Kelebihan dan Kekurangan Honda Civic Ferio, Sedan Rp60 Jutaan Kesukaan Anak Muda

Salah satu mobil sedan yang populer di era 90-an adalah Honda Civic Ferio. Mobil ini hadir pada 1996 hingga 2000 dengan kode rangka EK, menggantikan Honda Civic Genio yang diniagakan sejak 1990 sampai 1995. 

Mobil ini berhasil menyabet gelar Japanese Car of The Year pada 1995. Tentunya ini menjadi sebuah prestasi tersendiri yang membuat masyarakat semakin tertarik terhadap mobil tersebut.

Honda Civic Ferio masih banyak mendapat perhatian anak muda lantaran desain yang stylish. Mobil ini selain murah, memenuhi ekspektasi yang  menginginkan kendaraan dengan konsumsi bahan bakar irit, pengendalian baik, dan nyaman. Bagi  kalian yang mencari sedan dengan budget tak terlalu mahal dengan gaya modern, harga bekas Honda Civic Ferio kini berada di angka Rp60 jutaan.

Ferio menjaga marwah Civic yang modis dan sporty tak hilang. Pada aspek performa, spesifikasi mesin mobil jadi lebih bertenaga serta desain lebih aerodinamis serta gagah. Civic Ferio kala itu menjadi andalan Honda untuk melawan sedan medium, seperti halnya Toyota New Corolla, Mitsubishi Lancer CK4, dan Mazda Familia. 

Kali ini kami akan membahas beberapa fakta menarik dari Honda Civic Ferio. Dengan harga segitu apakah cocok jadi mobil untuk kalangan muda dan first buyer? Berikut ini ulasannya.

Desain yang Compact dan Stylish

Hal pertama yang langsung terlihat dari sosok Honda Ferio ialah desainnya yang timeless. Mobil ini memang minim lekukan yang agresif, dengan sudut membulat warisan dari Civic Genio. Desain  gril dan headlamp yang dibuat lebih besar. 

Kisi-kisi udara masuk di bawah bumper depan tetap dipertahankan tapi bentuknya dibuat melebar, dan kaki-kakinya memakai pelek 14 inci. Beberapa garis aerodinamika yang disematkan pada mobil, termasuk di bagian kap mesin memberi kesan tersendiri bagi mereka yang melihatnya.

Tak hanya itu, Honda Civic Ferio juga memiliki desain headlamp menarik, karena sudah dibuat lebih tajam, sehingga memberi kesan sporty. Desain ekterior yang modis lantas menjadi kanvas menarik untuk para modifikator.

Honda Civic Ferio sangat gampang untuk dimodifikasi penampilannya. Cukup mengganti velg dengan ukuran lebih besar, menambahkan spoiler dan body kit, lalu ground clearance yang sedikit dipendekan. Kesan racing langsung terpancar dari Civic Ferio.

Interior Lega Untuk Lima Orang

Ukuran Honda Civic Ferio ini cukup proporsional, dengan dimensi panjang 3.995 mm x lebar 1.615 mm x tinggi 1.385 mm. Dimensinya lebih compact tapi lebih tinggi.  yang secara logika bisa menghasilkan headroom lebih baik di dalam kabinnya. Karena terbilang luas sehingga cocok untuk digunakan sebagai kendaraan keluarga.

Civic Ferio memiliki kapasitas lima bangku penumpang, interiornya lumayan lega dengan posisi duduk mengemudi agak rendah. Mobil ini juga mempunyai visibilitas baik berkat dashboard yang dibuat rendah serta kaca yang lebar.

Untuk joknya memakai material busa tebal yang dilapisi bahan kain atau fabric. Kursi belakangnya pun memiliki ruang kaki yang cukup luas untuk tiga orang. Pada kursi belakang, sandaran punggungnya bisa direbahkan serta adanya arm rest di bagian tengah. 

Bagian dashboard memiliki layout yang sederhana dengan lapisan soft touch. Fitur hiburannya memakai head unit single DIN dan kisi-kisi Air Conditioner (AC) dikelompokkan dalam satu cluster yang berada di tengah-tengah.

Pengaturan AC masih manual dengan model tuas geser untuk pengaturan besar kecilnya kipas dan arah semburannya.

Performa Mesin yang Oke dan Cukup Efisien

Hal menarik yang dimiliki Honda CIvic Ferio adalah dari sisi performa. mobil ini dibekali mesin berkapasitas 1.600 cc berkodekan D16Y5 4-silinder segaris 16 valve SOHC, dengan teknologi Variable Valve Timing and Lift Electronic (VTEC).

Mengacu data spesifikasi, mesin Honda Civic Ferio sanggup memproduksi tenaga maksimal mencapai 125 Hp atau setara dengan putaran mesin 6.400 rpm, dan torsi maksimal mencapai 148 Nm pada putaran mesin 5.500 rpm. Tenaga mesin tersebut tentunya sudah cukup besar untuk mesin 1.600 cc era 1990-an.

Dengan output segitu, konsumsi bahan bakarnya terbilang efisien untuk ukuran mobil lawas. Untuk penggunaan dalam kotanya berada di angka 8-10 km/liter dan luar kota di kisaran 12-13 km/liter.

Meski pada tahun tersebut belum banyak pengguna mobil bertransmisi otomatis, Honda sepertinya tahu bahwa kendaraan di masa depan akan lebih banyak menggunakan transmisi otomatis. Itu sudah ditunjukkan oleh Honda pada Civic Ferio. Honda memberikan Civic Ferio pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.

Suspensi yang Empuk dan Stabil

Sebagai sebuah sedan compact, kenyamanan berkendara seolah jadi hal wajib ada. Untuk mengakomodasi kenyamanan, Honda Civic Ferio didukung suspensi suspensi Double wishbone independen di roda depan dan belakangnya. 

Karakter suspensi dan ayunan shockbreakernya empuk dan nyaman. Namun di sisi lain Civic Ferio juga terasa stabil dan minim gejala body roll ketika dipacu dalam kecepatan tinggi. 

Kekurangan Honda Civic Ferio, Mesin Gampang Kepanasan

Salah satu kekurangan dari Civic Ferio bekas adalah pada bagian radiator dan water pump mampet. Hal ini umumnya disebabkan pemilik mobil tidak menggunakan water cooant untuk radiatornya, melainkan pakai air bersih biasa yang mineralnya tinggi. Selain itu, Honda di era tersebut terkenal dengan isu overheat karena desain radiator yang minimalis.

Menggunakan air biasa untuk radiator berpotensi menimbulkan karat pada dinding radiator dan bisa menyebabkan sirkulasinya mampet. Dampaknya, itu juga nantinya akan merembet ke water pump yang rusak karena tidak bisa memompa air dengan optimal. 

Kaki-kaki Kurang Tangguh

Walau dilengkapi dengan mesin bertenaga dan desainnya modis, rupanya Honda Civic Ferio terbilang cukup lemah pada bagian kaki-kakinya. Keluhan yang kerap dialami yakni timbulnya suara gluduk dikarenakan karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet support dan karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol karena termakan usia.

Minim Fitur Keselamatan

Sebagai sedan yang cukup mahal di era 90-an, ternyata Honda pelit soal fitur keselamatan di Civic Ferio. Mobil ini hanya dibekali seatbelt saja untuk melindungi pengemudi dari adanya benturan. 

Civic Ferio juga tidak dilengkapi dengan ABS maupun EBD, dan airbags. Meski begitu untuk sistem pengeremannya sudah menggunakan cakram untuk semua rodanya.

Interior Cepat Kotor

Pada era 1990an pada umumnya jok mobil menggunakan bahan beludru yang mudah kotor dan menyimpan debu. Kondisi ini sebenarnya plus-minus bagi yang ingin membelinya sekarang ini. 

Pasalnya bila pemilik sebelumnya rajin merawat mobil, maka kesan mewah pada mobil dan nyaman masih bisa terasa. Sebaliknya, jika pemilik mobil tidak rutin alias jorok karena malas melakukan perawatan, maka kabin akan terasa kumuh.

Kesimpulan

Civic Ferio memiliki desain yang timeless serta mesin dengan performa buas sehingga masih banyak disukai anak muda masa kini. Namun mobil ini tidak oke dengan durabilitas mesin dan sistem pendinginannya.

(YS)