JAKARTA – Pabrik Daihatsu diperbolehkan beroperasi dengan pembatasan karyawan serta protokol kesehatan ketat saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Soalnya, Daihatsu punya andil terhadap pemasukan negara.
Marketing and Corporate Planning Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menjelaskan efek PPKM Darurat kepada aktivitas operasional pabrik-pabrik mereka hanya kapasitas produksi yang berkurang, tidak ada penutupan pabrik sama sekali.
Ini karena pemerintah memasukkan pabrik-pabrik Daihatsu di Indonesia ke dalam kategori sektor esensial dan kritikal.
Sekadar mengingatkan, PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali berlangsung sejak 3-20 Juli 2021 sebagai respons dari gelombang kedua Covid-19. Pemerintah membuka kemungkinan memperpanjangnya hingga menjadi 4-6 pekan.
Pekerja-pekerja di sektor nonesensial mesti bekerja 100 persen dari rumah. Para karyawan industri esensial boleh beraktivitas di kantor dengan batas maksimal 50 persen total karyawan, sedangkan sektor bisnis kritikal bisa sampai 100 persen.
“(Pabrik-pabrik) ADM dikategorikan sebagai esensial dan kritikal. Kami diharapkan tetap beroperasi karena mobil-mobil buatan kami juga diekspor ke 75 negara dan ini dibutuhkan oleh Indonesia karena negara mendapatkan devisa,” ucap Amelia dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).
Adapun kapasitas produksi selama PPKM Darurat, sambung dia, hanya sekitar 35 ribu per bulan atau 420 ribu per tahun. Ada penurunan sebanyak 40 ribu unit dari sebelum PPKM Darurat.
“Kami harus menuruti pemerintah. Oleh karena itu, dalam operasinya, Daihatsu memprioritaskan penanganan dengan protokol kesehatan lebih ketat. Biasanya ini berimpak pada kemampuan produksi. Pada 2019, sebelum Covid-19, kapasitas kami 530 ribu unit (per tahun). Pada 2020 saat sedang menderita-menderitanya menjadi 330 ribu unit. Kemudian perlahan (pembatasan mobilitas) dilonggarkan perlahan, permintaan naik, dan kapasitas produksi menjadi 460 ribu unit,” papar Amelia lagi.
Pabrik-pabrik perakitan komponen maupun kendaraan Daihatsu tersebar di Sunter, Jakarta Utara plus Karawang, Jawa Barat. Selain memproduksi model-model mereka sendiri (Xenia, Terios, Ayla, Sigra, Rocky, Gran Max, Luxio), Daihatsu pun membantu membuatkan model-model Toyota yang merupakan saudara tua mereka.
Model-model Toyota rakitan Daihatsu tersebut ialah Avanza, Rush, Agya, Calya, dan Raize. [Xan/Had]
Berita Utama

Bikin Innova Berasa Ketinggalan Zaman, Ini Mobil Keluarga Paling Canggih!
Video
Test Drive Toyota Veloz: Terbukti Bisa Mengerem Sendiri, asalkan…
Review
Siap-siap, 7 Juli 2022 Nanti Daihatsu Meluncurkan Mobil Baru Lagi
Berita Otomotif