Beranda Berita Berita Otomotif Kampanye Safety Riding Ala Michelin Kampanye Safety Riding Ala Michelin Berita Otomotif Syubhan Akib | 20 April 2015 08:28 JAKARTA - Keselamatan berkendara adalah kebutuhan semua pihak dan karenanya itu juga menjadi tanggung jawab semua pihak. Untuk itu, Michelin pun mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas.PT Michelin Indonesia (MICHELIN) kembali melanjutkan program kampanye road safety yang bertajuk “TUNJUKKIN SAFETYMU!” dengan menggelar program Ayo Tertib & Selamat Berlalu Lintas, kerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kementerian Perhubungan dan Global Road Safety Partnership di Satpas SIM, Daan Mogot Jakarta Barat.Kegiatan yang melibatkan para pengemudi truk dan bus ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para pengemudi untuk selalu tertib dan mengutamakan keselamatan penumpang atau barang dalam berkendara.Country Director PT MICHELIN Indonesia Jean-Charles SIMON mengatakan, “Program “Tunjukkin Safetymu! Ayo Tertib dan Selamat Berlalu Lintas” merupakan bagian dari kampanye road safety yang secara konsisten dan kontinu dilakukan oleh MICHELIN. Program ini juga merupakan tindak lanjut dari kampanye Road Safety "Tunjukkan Safetymu! Ayo Uji SIM" yang ditujukan untuk anak-anak SMU tahun lalu”.Seperti tahun lalu di mana program "Tunjukkin Safetymu" ditujukan kepada para pengemudi awal (pelajar SMA), kali ini program tersebut juga terdiri dari tiga tahap yaitu, sosialisasi & edukasi, simulasi dan praktik lapangan mengenai safety driving. Jean-Charles menjelaskan, Michelin Indonesia terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam hal keamanan berkendara melalui teknologi ban terdepan serta kampanye keselamatan untuk mengurangi resiko dan tingkat kecelakaan."Oleh karena itu, kami melihat bahwa program keselamatan berkendara untuk segmen truk dan bus sangat penting untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan mendukung terwujudnya mobilitas yang lebih baik. Karena tanggung jawab pengemudi bukan hanya keselamatan dirinya, tetapi juga keselamatan penumpang dan juga barang yang diangkutnya,” ungkap Jean-Charles menjelaskan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (19/4).Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya, pada tahun 2014 lebih dari 90% kecelakaan lalu lintas dipicu oleh faktor yang disebabkan oleh pengemudi. Faktor terbesar disebabkan oleh kelengahan pengemudi, diikuti oleh faktor tidak tertib, tidak terampil mengemudi, faktor mengantuk dan faktor lain seperti lelah, mabuk, dan berponsel. (Lihat Tabel 1 dan Tabel 2).Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, yang diwakili Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Bakharuddin Muhammad Syah menyambut baik komitmen dan konsistensi PT MICHELIN Indonesia dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara secara meluas bagi masyarakat Indonesia. Khususnya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan kelengahan pengemudi yang bisa berdampak pada kendaraan dan orang di sekitarnya.“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi MICHELIN untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya safety dan tertib berlalu lintas. Melalui program “Tunjukkin Safetymu! Ayo Tertib dan Selamat Berlalu Lintas” ini para pengemudi truk dan bus harus semakin paham dan sadar bahwa keamanan serta keselamatan di jalan raya penting bagi orang lain, perusahaan dan terutama keluarganya di rumah,” jelas Bakharuddin.Direktur Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono, mengapresiasi positif inisiatif PT MICHELIN Indonesia untuk bersama-sama bersinergi dengan pemerintah, kepolisian dan lembaga masyarakat lain melakukan kampanye keamanan dan keselamatan di jalan raya.Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat telah mendorong mobilitas di jalan raya semakin tinggi. Oleh karena itu sangat penting untuk membekali para pengemudi dan juga pemilik armada kendaraan mengenai aspek keselamatan dan keamanan berkendara. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan berarti apabila tingkat kecelakaan dan kematian di jalan raya terus meningkat.“Tingginya angka kecelakaan yang berhubungan dengan kendaraan seperti truk dan bus mayoritas dibebankan kepada pengemudinya saja. Padahal aspek keselamatan ini merupakan hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh perusahaan atau pelaku bisnis selain aspek kelaikan kendaraan. Dua hal ini menjadi fokus materi yang kami sosialisasikan kepada peserta program hari ini,” kata Djoko.Global Road Safety Partnership (GRSP) mencatat, secara global sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat kecelakaan di jalan setiap tahunnya, dan 90% angka kematian ini terjadi di negara miskin dan negara berkembang.“GSRP telah memiliki partnership dengan MICHELIN di tingkat global dan terus mendukung MICHELIN untuk menjalankan program-program keselamatan di Indonesia. Komitmen dan kontribusi MICHELIN dalam kampanye road safety telah diakui secara global. Kami berharap kegiatan road safety ini akan terus meluas dan mampu menjangkau lebih banyak partisipan di Indonesia," ungkap Chairman Global Road Safety Partnership Iskandar Abubakar. [Syu/Idr]Temukan motor idaman Anda di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kampanye Safety Riding Michelin Cetak Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 8 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Kampanye Safety Riding Ala Michelin Berita Otomotif Syubhan Akib | 20 April 2015 08:28 JAKARTA - Keselamatan berkendara adalah kebutuhan semua pihak dan karenanya itu juga menjadi tanggung jawab semua pihak. Untuk itu, Michelin pun mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas.PT Michelin Indonesia (MICHELIN) kembali melanjutkan program kampanye road safety yang bertajuk “TUNJUKKIN SAFETYMU!” dengan menggelar program Ayo Tertib & Selamat Berlalu Lintas, kerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kementerian Perhubungan dan Global Road Safety Partnership di Satpas SIM, Daan Mogot Jakarta Barat.Kegiatan yang melibatkan para pengemudi truk dan bus ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para pengemudi untuk selalu tertib dan mengutamakan keselamatan penumpang atau barang dalam berkendara.Country Director PT MICHELIN Indonesia Jean-Charles SIMON mengatakan, “Program “Tunjukkin Safetymu! Ayo Tertib dan Selamat Berlalu Lintas” merupakan bagian dari kampanye road safety yang secara konsisten dan kontinu dilakukan oleh MICHELIN. Program ini juga merupakan tindak lanjut dari kampanye Road Safety "Tunjukkan Safetymu! Ayo Uji SIM" yang ditujukan untuk anak-anak SMU tahun lalu”.Seperti tahun lalu di mana program "Tunjukkin Safetymu" ditujukan kepada para pengemudi awal (pelajar SMA), kali ini program tersebut juga terdiri dari tiga tahap yaitu, sosialisasi & edukasi, simulasi dan praktik lapangan mengenai safety driving. Jean-Charles menjelaskan, Michelin Indonesia terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam hal keamanan berkendara melalui teknologi ban terdepan serta kampanye keselamatan untuk mengurangi resiko dan tingkat kecelakaan."Oleh karena itu, kami melihat bahwa program keselamatan berkendara untuk segmen truk dan bus sangat penting untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan mendukung terwujudnya mobilitas yang lebih baik. Karena tanggung jawab pengemudi bukan hanya keselamatan dirinya, tetapi juga keselamatan penumpang dan juga barang yang diangkutnya,” ungkap Jean-Charles menjelaskan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (19/4).Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya, pada tahun 2014 lebih dari 90% kecelakaan lalu lintas dipicu oleh faktor yang disebabkan oleh pengemudi. Faktor terbesar disebabkan oleh kelengahan pengemudi, diikuti oleh faktor tidak tertib, tidak terampil mengemudi, faktor mengantuk dan faktor lain seperti lelah, mabuk, dan berponsel. (Lihat Tabel 1 dan Tabel 2).Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, yang diwakili Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Bakharuddin Muhammad Syah menyambut baik komitmen dan konsistensi PT MICHELIN Indonesia dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara secara meluas bagi masyarakat Indonesia. Khususnya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan kelengahan pengemudi yang bisa berdampak pada kendaraan dan orang di sekitarnya.“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi MICHELIN untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya safety dan tertib berlalu lintas. Melalui program “Tunjukkin Safetymu! Ayo Tertib dan Selamat Berlalu Lintas” ini para pengemudi truk dan bus harus semakin paham dan sadar bahwa keamanan serta keselamatan di jalan raya penting bagi orang lain, perusahaan dan terutama keluarganya di rumah,” jelas Bakharuddin.Direktur Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono, mengapresiasi positif inisiatif PT MICHELIN Indonesia untuk bersama-sama bersinergi dengan pemerintah, kepolisian dan lembaga masyarakat lain melakukan kampanye keamanan dan keselamatan di jalan raya.Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat telah mendorong mobilitas di jalan raya semakin tinggi. Oleh karena itu sangat penting untuk membekali para pengemudi dan juga pemilik armada kendaraan mengenai aspek keselamatan dan keamanan berkendara. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan berarti apabila tingkat kecelakaan dan kematian di jalan raya terus meningkat.“Tingginya angka kecelakaan yang berhubungan dengan kendaraan seperti truk dan bus mayoritas dibebankan kepada pengemudinya saja. Padahal aspek keselamatan ini merupakan hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh perusahaan atau pelaku bisnis selain aspek kelaikan kendaraan. Dua hal ini menjadi fokus materi yang kami sosialisasikan kepada peserta program hari ini,” kata Djoko.Global Road Safety Partnership (GRSP) mencatat, secara global sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat kecelakaan di jalan setiap tahunnya, dan 90% angka kematian ini terjadi di negara miskin dan negara berkembang.“GSRP telah memiliki partnership dengan MICHELIN di tingkat global dan terus mendukung MICHELIN untuk menjalankan program-program keselamatan di Indonesia. Komitmen dan kontribusi MICHELIN dalam kampanye road safety telah diakui secara global. Kami berharap kegiatan road safety ini akan terus meluas dan mampu menjangkau lebih banyak partisipan di Indonesia," ungkap Chairman Global Road Safety Partnership Iskandar Abubakar. [Syu/Idr]Temukan motor idaman Anda di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kampanye Safety Riding Michelin
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 8 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 8 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...