Jumlah Komponen Lokal di Mobil Toyota Makin Banyak

JAKARTA - Toyota berniat untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mereka secara global. Berbagai usaha pun dilakukan. Salah satunya dengan mendorong pemasok lokal untuk ikut serta dalam produksi mobil Toyota.

Direktur Sunter plant PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Toermoedi Sujuargino memaparkan kalau kandungan lokal produk-produk Toyota yang diproduksi di Indonesia sudah cukup besar.

Bahkan mejelang akhir tahun 2015 ketika TMMIN memulai produksi massal The All New Kijang Innova, perusahaan patungan antara Toyota dan Astra itu rela menanamkan investasi sekitar Rp 4,9 triliun guna menambah kandungan lokal menjadi sebesar 85%. 

Sebanyak 16 perusahaan pemasok lokal baru ikut terlibat dalam proses produksi The All New Kijang Innova di Indonesia sehingga jumlah total pemasok lokal lapis pertama TMMIN kini menjadi 123 perusahaan. 

"Komitmen kami memang mengajak semua pemasok lokal untuk ikut ambil bagian dalam produksi mobil Toyota," lugasnya.

TMMIN sendiri pada 2015 sukses melakukan ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota hingga ke angka 176,700 unit atau meningkat 10% dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2014. 

Kinerja ekspor yang stabil semakin memantapkan posisi Toyota Indonesia sebagai salah satu basis manufaktur otomotif global di kawasan Asia Pasifik. 

Vios menjadi penyumbanng terbanyak dengan 51.500 unit, Fortuner 42.000 unit, Kijang Innova 14.200 unit serta model lainnya yaitu Yaris, Avanza, Rush, Town Ace/Lite, Agya sebanyak 69.000 unit.

Sementara itu ekspor mesin utuh berbasis bensin sepanjang 2015 mencapai 44.000 unit, sedangkan mesih utuh berbahan bakar etanol sebesar 7.014 unit. Melengkapi kinerja ekspor Toyota, kendaraan terurai (Completely Knock Down/CKD) mencapai 44.700 unit. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter