Juliari Batubara, Mensos yang Ditangkap KPK Mengaku Cuma Punya 1 Mobil

JAKARTA – Menteri Sosial Juliari Batubara, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19, mengaku cuma punya satu mobil dalam laporan harta kekayaannya.

Seperti banyak diberitakan, Juliari terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Minggu (6/12/2020) dini hari. Ia pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi bansos Covid-19.

Sebelumnya, sekitar dua pekan lalu, kolega Juliari yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo juga ditangkap oleh KPK. Ia tersangkut kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.

Edhy sendiri diketahui menyimpan motor lawas nan legendaris Yamaha RX-King plus dua Mitsubishi Pajero Sport di garasinya. Lantas, bagaimana dengan Juliari?

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diberikan ke KPK pada 30 April 2020, diketahui bahwa Juliari memiliki total kekayaan senilai lebih dari Rp 47 miliar, tepatnya Rp 47.188.658.147. Namun, pengusaha di bidang otomotif ini di dalam laporannya mengaku hanya memiliki satu kendaraan bermotor.

Di dalam daftar Aset Alat Transportasi dan Mesin, ia hanya mencantumkan kepemilikan satu unit mobil mewah Land Rover tahun produksi 2008. SUV premium tersebut ia klaim sebagai harta hasil sendiri dengan nilai jual saat ini sebesar Rp 618.750.000.

Tidak ada mobil lain yang ia masukkan dalam daftar. Begitu pula dengan sepeda motor.

Harta terbesar Juliari, menurut laporan ialah Aset Tanah dan Bangunan. Ia mempunyai 11 properti Jakarta, Bogor, Badung (Bali) dan Simalungun dengan total nilai Rp 48.118.042.150.

Juliari tercatat pula memiliki utang cukup banyak. Jumlahnya mencapai Rp 17.584.845.719.

Kader dari Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI – P) tersebut pernah menjadi anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2014 – 2019. Ia juga sempat duduk di Komisi XI DPR RI periode 2019 – 2024, sebelum melepasnya karena terpilih sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.

Juliari juga sempat dikenal sebagai pengusaha pelumas kendaraan bermotor dan juga mantan organisasi balap Indonesia IMI. Adapun merek pelumas yang pernah ia tangani adalah Pennzoil serta Evalube. [Xan/Ari]