JAKARTA - Jokowi dan Jusuf Kalla telah resmi dilantik sebagai presiden baru Indonesia. Banyak kalangan berharap pada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih itu di antaranya para pelaku industri otomotif.
Pengamat otomotif Suhari Sargo menjelaskan Jokowi dan JK harus mampu meningkatkan industri otomotif nasional dengan menjaga iklim ekonomi yang baik. Tahun ini, penjualan otomotif ditargetkan naik sampai 1,3 juta unit.
"Diharapkan ekonomi membaik, dan masing-masing sektor termasuk industri otomotif juga meningkat. Tahun ini target 1,3 juta unit. Diharapkan tembus dan tahun tahun berikutnya juga di angka lebih bagus lagi," kata Suhari kepada Mobil123 ketika menanggapi kepemimpinan orang asal Solo itu.
"Ekonomi membaik, pasar otomotif membaik, permintaan ada," ucapnya.
Menurut Suhari, Jokowi dan JK harus mendukung pertumbuhan industri otomotif khususnya kendaraan roda empat. Besar harapan kepada kedua pasangan itu mengeluarkan kebijakan-kebijakan demi kemajuan industri otomotif nasional. Di kesempatan yang sama, Jokowi dan JK juga harus menjaga dan memelihara peraturan yang sudah berlaku.
Seperti halnya jangan memutilasi insentif untuk mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). Pasalnya dengan memutilasi insentif LCGC, otomatis akan mengkoreksi harga jual kendaraan LCGC.
"Peraturan membatasi kendaraan (LCGC) enggak harus. Insentif harus tetap, dan dibebaskan," ucapnya.
Cek daftar Mobil Baru dan Mobil Bekas
Berita Utama

LEBIH MURAH Rp 50 JUTAAN Dibanding CR-V, CX-5 Baru Ini lebih Canggih?
Video
Toyota Kijang Innova Hybrid Hadir Akhir 2022, Produksi Lokalnya Lagi Disiapkan
Berita Otomotif
Di Tengah Tren SUV, Kok Terios Cuma Mobil Terlaris Kelima Daihatsu?
Berita Otomotif