Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jokowi Apresiasi Investasi Mobil Listrik Korea di Indonesia yang Komplet

Berita Otomotif

Jokowi Apresiasi Investasi Mobil Listrik Korea di Indonesia yang Komplet

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi investasi mobil listrik dari Korea Selatan di Indonesia yang meliputi hulu hingga hilir.

Jokowi, sapaan presiden, menghadiri Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Mobil Listrik Terintegrasi dari Konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah pada Rabu (8/6/2022).

Turut hadir pula antara lain Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae Sung, dan eksekutif dari LG Energy Solution.

Kunjungan Kerja Presiden Jokowi (Foto: BPMI Setpres)

Jokowi, dalam kata sambutannya, mengaku senang konsorsium LG telah memulai tahap kedua investasi mereka di Tanah Air. Total investasinya pun tak sedikit yaitu 9,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp142 triliun.

“Investasi LG ini merupakan investasi pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Dimulai dari penambangan nikel, smelter, pabrik prekursor, pabrik katoda, kemudian baterai listrik, battery pack, hingga mobil listrik. Ini masih ditambah lagi dengan industri daur ulang baterai,” papar dia, seperti dikutip dari YouTube Kementerian Investasi.

Sebagai informasi, LG bersama Hyundai sekarang juga sedang membangun pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas bernilai investasi 1,1 miliar dollar AS (Rp15,9 triliun) ini ditargetkan rampung pada semester dua 2023, kemudian beroperasi mulai semester dua 2024.

Sebelumnya, Hyundai pun telah mendirikan pabrik perakitan kendaraan di Cikarang, Bekasi bernilai 1,5 miliar dollar AS (Rp21 triliun) yang antara lain menjadi basis produksi mobil listrik listrik.

Kunjungan Presiden ke pabrik Hyundai (Foto: BPMI Setpres)

Lebih lanjut, hal yang membuat Jokowi makin senang ialah penyerapan tenaga kerja dari investasi korporasi raksasa Korea Selatan tersebut di negeri ini yang mencapai 20 ribu orang. Dia kemudian berharap Indonesia dapat menjadi pemain utama terkait produk-produk berbasis nikel.

Contohnya ialah baterai lithium-ion digunakan oleh mobil listrik atau pun sepeda motor listrik.

“Sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia kami harapkan akan menjadi produsen utama produk-produk barang berbasis nikel. Keinginan utama kami menyetop ekspor nikel mentah adalah itu. Nanti dilanjutkan dengan setop ekspor bauksit mentah,” tegasnya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang