Jokowi (Agak) Lupa dengan Esemka

JAKARTA - Secara mengejutkan pemerintahan Jokowi mendukung mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono yang menggandeng Proton untuk memproduksi mobil nasional di Indonesia.

PT Adiperkasa Citra Lestari besutan Hendropriyono bahkan sudah membuat nota kesepahaman kerja sama kedua perusahaan tersebut yang saat itu ditandatangani oleh Chief Executive Officer Proton Holdings Bhd Datuk Abdul Harith Abdullah dan CEO Adiperkasa Citra Lestari AM Hendropriyono.

Kabar ini cukup membuat kaget penduduk Indonesia khususnya warga Solo. Sebab Jokowi selama ini dikenal sebagai penggagas mobil nasional Esemka Rajawali dan Esemka Bima hasil kreasi siswa-siswa Solo.

Namun belakangan dikabarkan Jokowi agak lupa dengan Esemka dan memutuskan fokus di karir presiden Indonesia hingga akhirnya mendukung Proton hadir lebih kuat di Indonesia.

Direktur Teknik PT Esemka, Dwi Budhi Martono saat dihubungi Mobil123 mengatakan Jokowi sudah tidak tahu menahu tentang Esemka sejak dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2012.

"Sejak jadi Gubernur Jakarta (Jokowi) tidak berkomunikasi lagi. Kami terus terang tidak berusaha menghubungi. Kalau kami menghubungi presiden, harus ada hasil dari Esemka," kata pria akrab disapa Toto ini.

Toto pun menegaskan PT Esemka terus berusaha eksis di dunia otomotif Indonesia meski kini tidak lagi mendapat perhatian khusus dari mantan Walikota Solo itu. PT Esemka tidak ingin menyesalkan kejadian ini.

"Kami juga tidak akan mengeluhkan sesuatu dari pemerintah. Tidak ada support dana (khusus) dari pemerintah. Kalau kami minta yang lain juga minta," ungkap Toto.

Sementara itu menurut kacamata Toto, keputusan Jokowi mendukung Hendropriyono dan Proton menjalin hubungan di dunia otomotif sah-sah saja dan tidak melanggar hukum.

"Kerja sama PT Adiperkasa Citra Lestari dan Proton tidak ada salahnya. Jokowi hanya menyaksikan keduanya menjalin hubungan. PT Adiperkasa milih Proton ini punya pertimbangan khusus," tutup Toto. [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter