Ayo Kenali Jeep Wrangler Rubicon

JAKARTA - Saking kuatnya nama varian Rubicon, kebanyakan orang sebut Jeep Wrangler menjadi Rubicon. Sejatinya itu belum tentu benar. 

Jeep Rubicon, belakangan menjadi sebutan umum banyak orang jika melihat mobil jip macho berdesain serba kotak klasik khas Amerika Serikat namun dengan sentuhan modern. Padahal SUV lansiran Jeep tersebut baik 2-pintu maupun 4-pintu belum tentu, tapi yang pasti mobil tersebut adalah Jeep Wrangler.

Agar tidak salah memahami, Rubicon merupakan pilihan varian flagship atau tertinggi dari Jeep Wrangler. Jadi di kemudian hari, jika mobil ini pastikan sebut Jeep Wrangler, sementara pastikan dulu itu adalah varian Rubicon atau yang lainnya seperti Sahara dan Sport.

Sedikit flashback, sebelum era Rubicon, penyebutan nama Jeep Wrangler umum terjadi di Indonesia. Mobil ini sendiri merupakan suksesor dari Jeep CJ7 yang telah eksis mulai 1945 - 1986.

Wrangler sendiri mulai ditampilkan untuk pasar internasional di Chicago Auto Show Febuari 1986 dengan inisial YJ. Masa bakti mobil ini sendiri hingga Desember 1995 yang kemudian digantikan oleh Wrangler TJ mulai Januari 1996 hingga July 2006.

Setelahnya, mulai Agustus 2006 sampai April 2018 TJ digantikan JK yang berdar hingga April 2018. Dan generasi terakhir yang dijual Jeep mulai November 2017 hingga saat ini adalah Wrangler JL.

Jeep Wrangler JL dan sebelumnya JK ditawarkan dengan beberapa varian. Mulai dari Rubicon yang di atas sudah dijelaskan merupakan varian tertinggi kemudian didampingi oleh Sahara dan Sport.

Rubicon sendiri memiliki identifikasi langsung melalui tulisan "Rubicon" di sisi kiri-kanan kap mesin. Jika ingin mengamati lebih detail, Jeep Wrangler Rubicon dilengkapi pelek 17-inch Aluminum Polished With Mid-Gloss Black Pockets. 

Tak ketinggalan, agar memperluas daya jelajah di medan offroad, Jeep Wrangler Rubicon sudah dibekali dengan sistem Rock-Trac 4x4 sebagai standar. Fitur ini mampu memberikan kontrol dan torsi lebih besar yang berguna untk medan berat plus tentunya rasio gigi rendah 4:1.

Jeep Wrangler Rubicon juga telah dilengkapi Advanced Brake Assist (packaged with Full-Speed Forward Collision Warning), Blind Spot and Cross-Path Detection juga AC Automatic Temperature Control.

Beralih ke Jeep Wrangler varian Sahara, Anda biasanya langsung mengenalinya dari logo Sahara. Identitas ini biasanya terletak di pintu belakang atau di jok penumpang.

Berbeda dengan Rubicon yang siap menjelajah di medan off road, Sahara lebih pas untuk SUV perkotaan. Varian Sahara dibekali pelek 18-inch Polished Aluminum yang bagian dalam peleknya dicat warna Granite Crystal dan punya fender sewarna body termasuk bagian atapnya.

Terakhir adalah varian Jeep Wrangler Sport yang merupakan varian paling dasar. Indetitas varian Sport secara kasat mata terlihat pada stiker di belakang fender depan dan memakai velg 17 inci steel low-gloss black. 

Pada interior, varian Sport menggunakan bahan jok fabric. Lainnya, varian Wrengler Sport menggunakan penggerak 4 roda lebih standar yang disebut Command-Trac 4WD System dan ditunjang oleh Trac-Lok Limited-Slip Differential.

Jadi apakah Anda sudah siap untuk membedakan mana Jeep Wrangler varian Rubicon, Sahara dan Sport? Perbedaan secara detail bisa dilihat di link berikut ini. [Ari/Idr]