Beranda Berita Berita Otomotif Januari-April 2018, Penjualan Toyota Avanza Turun Signifikan Januari-April 2018, Penjualan Toyota Avanza Turun Signifikan Berita Otomotif Insan Akbar | 20 May 2018 14:00 JAKARTA – Distribusi Toyota Avanza ke pasar otomotif Indonesia sepanjang Januari-April 2018 menurun jauh hingga 40 persen.Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa suplai Avanza pada empat bulan pertama 2018 berjumlah 28.330 unit. Volume tersebut turun 40,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year) yang berjumlah 47.619 unit.Data menunjukkan Avanza masih menjadi mobil terlaris kedua di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dan di pasar mobil nasional secara keseluruhan. Adapun mobil terlaris saat ini di jagad otomotif Indonesia plus segmen LMPV adalah Mitsubishi Xpander dengan total suplai 29.069 unit. Artikel terkait Xpander Kalah dari Avanza, Mitsubishi Siapkan Serangan Balik Berita Otomotif 08 July 2019 Mitsubishi Xpander Masih Belum Bisa Disalip Toyota Avanza Berita Otomotif 17 April 2018 Toyota Avanza Masih Laris, Belum Terganggu oleh Mitsubishi Xpander Berita Otomotif 29 September 2017 Xpander berada di takhta menggantikan Avanza sejak Februari lalu. Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM) Fransiskus Soerjopranoto sendiri, hingga berita ini dinaikkan, belum menjawab pertanyaan Mobil123.com penyebab menurunnya penyaluran Avanza secara signifikan, termasuk pertanyaan soal apakah ini terkait persaingan antar model-model LMPV yang semakin ketat.Kondisi segmen LMPV saat ini memang makin ramai dan panas. Pasalnya, sejak Agustus 2017, ada pemain baru bernama Xpander serta Wuling Confero. Keduanya bergabung dengan pemain-pemain lama lain seperti Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio.Confero merupakan satu-satunya model buatan pabrikan non-Jepang di segmen LMPV. Sebelumnya, pabrikan asal Amerika Serikat (AS) General Motors sempat mencoba terjun di segmen ini melalui model rakitan lokal Chevrolet Spin pada 2013. Sayangnya pada 2016 GM menghentikan penjualan Chevrolet Spin plus menutup pabrik perakitannya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.Lebih lanjut, wholesales LMPV secara keseluruhan sendiri menurun tipis 0,3 persen year-on-year selama empat bulan awal, dari 93.976 unit menjadi 93.690 unit. Tidak hanya Avanza yang tereduksi penjualan, tapi juga seluruh pemain LMPV di luar Xpander dan Confero. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan Xpander Mitsubishi Xpander mitsubishi Penjualan Avanza Toyota Toyota Avanza avanza Xpander Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Januari-April 2018, Penjualan Toyota Avanza Turun Signifikan Berita Otomotif Insan Akbar | 20 May 2018 14:00 JAKARTA – Distribusi Toyota Avanza ke pasar otomotif Indonesia sepanjang Januari-April 2018 menurun jauh hingga 40 persen.Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa suplai Avanza pada empat bulan pertama 2018 berjumlah 28.330 unit. Volume tersebut turun 40,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year) yang berjumlah 47.619 unit.Data menunjukkan Avanza masih menjadi mobil terlaris kedua di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dan di pasar mobil nasional secara keseluruhan. Adapun mobil terlaris saat ini di jagad otomotif Indonesia plus segmen LMPV adalah Mitsubishi Xpander dengan total suplai 29.069 unit. Artikel terkait Xpander Kalah dari Avanza, Mitsubishi Siapkan Serangan Balik Berita Otomotif 08 July 2019 Mitsubishi Xpander Masih Belum Bisa Disalip Toyota Avanza Berita Otomotif 17 April 2018 Toyota Avanza Masih Laris, Belum Terganggu oleh Mitsubishi Xpander Berita Otomotif 29 September 2017 Xpander berada di takhta menggantikan Avanza sejak Februari lalu. Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM) Fransiskus Soerjopranoto sendiri, hingga berita ini dinaikkan, belum menjawab pertanyaan Mobil123.com penyebab menurunnya penyaluran Avanza secara signifikan, termasuk pertanyaan soal apakah ini terkait persaingan antar model-model LMPV yang semakin ketat.Kondisi segmen LMPV saat ini memang makin ramai dan panas. Pasalnya, sejak Agustus 2017, ada pemain baru bernama Xpander serta Wuling Confero. Keduanya bergabung dengan pemain-pemain lama lain seperti Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio.Confero merupakan satu-satunya model buatan pabrikan non-Jepang di segmen LMPV. Sebelumnya, pabrikan asal Amerika Serikat (AS) General Motors sempat mencoba terjun di segmen ini melalui model rakitan lokal Chevrolet Spin pada 2013. Sayangnya pada 2016 GM menghentikan penjualan Chevrolet Spin plus menutup pabrik perakitannya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.Lebih lanjut, wholesales LMPV secara keseluruhan sendiri menurun tipis 0,3 persen year-on-year selama empat bulan awal, dari 93.976 unit menjadi 93.690 unit. Tidak hanya Avanza yang tereduksi penjualan, tapi juga seluruh pemain LMPV di luar Xpander dan Confero. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan Xpander Mitsubishi Xpander mitsubishi Penjualan Avanza Toyota Toyota Avanza avanza Xpander
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...