Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Isuzu: Truk Impor China Ilegal ke Indonesia Mengganggu Penjualan!

Berita Otomotif

Isuzu: Truk Impor China Ilegal ke Indonesia Mengganggu Penjualan!

JAKARTA – Isuzu mengakui adanya praktik impor ilegal truk China di Indonesia. Isuzu menyebutnya sebagai persaingan yang tak sehat dan mengganggu bisnis para pabrikan yang ‘bermain’ secara sah di dalam negeri.

‘Banjir’ truk impor China ilegal sebelumnya sudah diinformasikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, ketika menghadiri Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 beberapa waktu di Jakarta.

Menurut data yang diterima Agus, saat ini sudah ada nyaris 6.000 unit truk impor China ilegal yang beroperasi di pertambangan-pertambangan. Pemerintah kini sedang berdiskusi cara untuk menghalau praktik tersebut.

Business Operation and Strategy Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril membeberkan pihaknya juga mendapati temuan tersebut di Kalimantan. Ia menegaskan fenomena ini sudah berdampak negatif terhadap transaksi jual-beli atau pun bisnis purnajual Isuzu.

Isuzu Indonesia

“Hari ini, beberapa konsumen kami sudah mengganti unit mereka dengan truk impor China,” bongkar dia ketika diwawancarai usai Buka Puasa Bersama Isuzu pada akhir pekan lalu di Jakarta.

Attias mensinyalir praktik ini sudah berjalan selama beberapa tahun belakangan. Semua dimulai dari terdeteksinya pengurangan unit Isuzu yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan pertambangan yang menjadi konsumen Isuzu.

“Ada konsumen yang tadinya pakai punya kami (Isuzu). Begitu kami sampai di sana (untuk mengecek), tinggal sedikit,” ucapnya.

Ia menduga praktik ini juga berpotensi terjadi di situs-situs pertambangan lain di luar Kalimantan. Padahal, truk impor China ilegal itu tidak berkontribusi apa-apa untuk pemasukan negara.

Isuzu Traga

Attias sendiri menilai truk impor China ilegal dipilih karena harganya yang berselisih sangat jauh dari truk-truk yang dijual secara resmi di Indonesia. Dengan banderol yang teramat jomplang, konsumen sudah bisa mendapatkan truk dengan spesifikasi lebih baik dan lebih lengkap.

“Misalnya, kami punya truk Isuzu Giga kemudian dikasih wingbox di belakang. Punya mereka (truk impor China ilegal) sudah pasti tenaganya lebih tinggi. Kemudian, harga dari kami untuk sasis saja itu, di mereka, sudah berikut wingbox-nya. Penambahan wingbox saja itu kira-kira sudah Rp150-200 juta,” papar dia memberikan gambaran.

Isuzu pun, tambah Attias, melalui Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menyuarakan dan terkait praktik impor ilegal truk China ke Tanah Air yang meresahkan ini.

“Kami sudah sampaikan. Kami cuma bilang ini ada persaingan yang tidak sehat,” tutupnya. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang