Intip Spesifikasi Ferrari 296 GTS, Apa Bedanya sama 296 GTB?

JAKARTA - PT Eurokars Prima Utama (EPU) selaku agen pemegang merek Ferrari di Indonesia resmi meluncurkan convertible hybrid sportscar 296 GTS.

Ferrari 296 GTS sendiri merupakan kembaran 296 GTB yang sudah diluncurkan Juli 2022 lalu.

Artikel terkait

Ferrari 296 GTB Plug-In Hybrid Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya

Berita Otomotif

15 July 2022

Daihatsu Terios Jadi Makin Segar, Ini Perubahannya

Berita Otomotif

08 June 2023

Tampil Lebih Segar, Harga Wuling Almaz RS Terbaru Resmi Diumumkan Mulai dari Rp398 Juta

Berita Otomotif

05 October 2023

Namun, seperti disebutkan sebelumnya, 296 GTS adalah sebuah mobil convertible karena dibekali fitur retractable hard top (RHT) alias atap terbuka otomatis.

Sports Car berlogo kuda jingkrak ini diperkenalkan dengan warna yang sedikit berbeda dengan video maupun gambar yang sudah beredar di internet.

Pasalnya, Ferrari 296 GTS yang diluncurkan mengusung warna terbarunya; Rosso Imola sebagai warna spesial.

Warna ini sedikit lebih gelap jika dibandingkan dengan warna merah Rosso Scuderia yang sangat identik dengan Ferrari.

Spesifikasi Ferrari 296 GTS

Ferrari 296 GTS memiliki dimensi yang mirip dengan Ferrari 296 GTB; panjang 4.565 mm, lebar 1.958 mm, jarak sumbu rodanya 2.600 mm.

Perbedaan hadir pada ukuran tingginya, karena lebih tinggi dari 296 GTB, yaitu 1.191 mm.

Perbedaan tinggi ini disebabkan oleh struktur atap pada Ferrari 296 GTS yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

Berdasarkan klaimnya atap tersebut dapat membuka serta menutup dalam waktu 14 detik.

Untuk pengoperasian buka-tutup atapnya tidak harus dalam keadaan mobil berhenti, maksimal dalam keceparan 40 km/jam.

Pada bagian eksterior 296 GTS menggunakan desain yang mengutamakan aerodinamika mobil dengan mengadopsi desain “tea-tray” untuk memecah angin ke bawah mobil saat berakselerasi.
 
Untuk bagian dapur pacu, 296 GTS dibekali dengan mesin bertipe V6-120 hybrid Turbo Dry Sump 2.992 cc.

Mesin utama dikombinasikan dengan motor listrik yang menggunakan baterai jenis lithium-ion berkapasitas 7,45 kWh.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 818 hp dari kombinasi mesin konvensional berdaya 654 hp serta motor listrik berkekuatan 164 hp, dan torsi maksimum 740 Nm pada 6.250 rpm.

Tenaga dan torsi yang besar itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis F1 Dual Clutch 8-percepatan.

Alhasil, di atas kertas, akselerasi Ferrari 296 GTS dari 0-100 km/jam cuma perlu 2,9 detik, sedangkan 0-200 km/jam hanya buruh waktu 7,3 detik.

Harga dan Waktu Inden Ferrari 296 GTS

Soal harga Ferrari 296 GTS, pihak EPU tidak dapat menyebutkannya secara pasti.

Menurut Nini Chiandra, General Manager EPU harga jual mobil sport ini tergantung dari kustomisasi yang dilakukan oleh pembeli.

Sebagai gambaran saja, harga 296 GTS sedikit lebih mahal daripada 296 GTB.

Bagi yang berminat untuk memiliki Ferrari 296 GTS perlu bersabar karena harus inden hingga 2 tahun.

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<