Ini Cara Polisi Kurangi Kemacetan Jakarta Saat Penyekatan Jalan PPKM Darurat

JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya membuat sistem kanalisasi dalam pemeriksaan di beberapa titik penyekatan, pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kemacetan parah di berbagai titik penyekatan di Jakarta selama PPKM Darurat khususnya pada waktu-waktu sibuk (rush hour) banyak diberitakan sejak awal pekan ini. Hal tersebut, menurut aparat keamanan, antara lain diakibatkan oleh pemeriksaan untuk memilah antara kendaraan yang masih boleh melintas atau tidak.

Kepolisian pun kini berusaha membuat ‘cabang-cabang’ atau kanalisasi di pos-pos penyekatan.

PPKM Darurat sendiri berlangsung pada 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali dan salah satu bagian di dalamnya adalah penyekatan jalan. PPKM Darurat merupakan respons terhadap gelombang kedua pandemi Covid-19 yang dimulai pascalebaran Mei silam.

Artikel terkait

Aduh, Saat PPKM Darurat di Jakarta Malah Ada Balap Liar Mobil Mewah

Berita Otomotif

30 May 2023

PPKM Darurat, Penyekatan Tol Jabodetabek & Jawa Diperluas Menjadi 35 Titik

Berita Otomotif

07 July 2021

Titik Penyekatan PPKM Darurat di Jakarta Bertambah, Kini Jadi 75!

Berita Otomotif

09 July 2021

“Kami melakukan konsep baru penyekatan agar lebih tertib dan rapi dengan kanalisasi,” ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Sambodo Purnomo Yogo, seperti dilaporkan situs resmi NTMC Polri pada Rabu (7/7/2021).

Dalam sistem tersebut, polisi memisahkan dan membagi jalur pemeriksaan kendaraan ke dalam beberapa jalur.

“Dipisahkan (antara) motor, mobil, dan jalur khusus bagi nakes (tenaga kesehatan),” lanjut Sambodo.

Baru 4 Titik Penyekatan

Kendati begitu, dari sekian banyak titik penyekatan di Ibu Kota selama PPKM Darurat baru empat di antaranya menerapkan kanalisasi. Titik-titk tersebut adalah pintu masuk ke Jakarta dari kota-kota satelit di sekitarnya.

“Sementara (dilakukan di) 4 titik yakni di Kalideres, Lenteng Agung, Kalimalang, Panasonic Jl. Raya Bogor,” tandas Sambodo lagi.

Di samping mengurai kepadatan lalu lintas, kanalisasi diberlakukan demi membuat antrean kendaraan lebih teratur dan rapi. Bagi yang bukan termasuk kategori kendaraan/kategori pekerjaan di sektor esensial serta kritikal, polisi akan melarang mereka lewat dan meminta mereka kembali ke rumah.

PPKM Darurat diharap dapat mengurangi mobilitas dan menekan angka kasus baru penularan Covid-19 gelombang kedua.

Pada 6 Juli kemarin saja, rekor kasus baru positif Covid-19 dalam basis harian pecah rekor lagi yaitu 31.189 orang. Secara total, dari awal pandemi pada Maret 2020 sampai sekarang terdapat 2.345.018 kasus penularan (1.958.553 orang sembuh, 61.868 jiwa meninggal). [Xan/Had]