Ini Alasan Pesepeda Motor Tak Boleh Melintas di JLNT Casablanca

JAKARTA – Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa larangan sepeda motor dilarang melintas Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca adalah untuk keselamatan bersama.

Menurutnya, JLNT Casablanca memiliki lebar yang cukup sempit dan memiliki kondisi berangin atau cross wind. Bila jalan tersebut dibiarkan bercampur atau mix traffic nantinya akan membahayakan pengemudi sepeda motor.

“Karena mix traffic. Memang angin juga, tapi kalau angin terus di situ ada motor, mobil, jalannya sempit. Sama kayak misalnya Jalan Layang Pesing, kan motor nggak boleh naik. Kenapa? Karena jalannya kecil dan dia mix traffic,” terangnya Sambodo.

Sambodo menilai akan sangat berbahaya jika pengemudi sepeda motor diperkenankan melintas di JLNT Casablanca setiap harinya bersamaan dengan pengendara lainnya seperti mobil. Hal itu berpotensi terjadinya kecelakaan karena akan terjadi mix traffic di tengah kondisi jalan yang sempit

“Kalau cross wind iya, tapi kalau saya lebih melihat dari mix traffic-nya itu yang kita hindari,” tegasnya.

JLNT Casablanca untuk Pesepeda Road Bike

Meski melarang pesepeda motor untuk melalui JLNT Casablanca, pesepeda road bike justru sebaliknya. Pesepeda yang menggunakan road bike dipersilahkan untuk menggunakan JLNT Casablanca pada hari Sabtu dan Minggu pukul 5 hingga 8 pagi.

Kebijakan ini diberikan untuk mengakomodasi pesepeda road bike yang memang memerlukan jalur tersendiri guna memaksimalkan potensi sepedanya. Terlebih road bike memang bisa melaju dengan kecepatan hingga lebih dari 60 km/jam.

Sambono menilai bila pesepeda menggunakan JLNT Casablanca di waktu yang sudah ditentukan maka risiko terjadinya kecelakaan kecil. Ini karena mereka tidak bercampur dengan kendaraan lain di jalanan.

“Kalau sepeda kan dia tidak mix traffic dia dedicated hanya untuk sepeda. Kecuali kalau ada sepeda, motor, mobil ya rawan,” pungkasnya.

Pihak Kepolisian pun sudah beberapa kali melakukan ujicoba JLNT untuk digunakan oleh para pesepeda road bike. Dalam uji coba tersebut, seorang pesepeda meninggal dunia karena serangan jantung saat melintas di JLNT Casablanca. [Adi/Had]