Beranda Berita Berita Otomotif Indomobil Kapok Bikin Mobil Nasional Indomobil Kapok Bikin Mobil Nasional Berita Otomotif Syubhan Akib | 30 May 2023 06:20 BOGOR - Masa depan mobil nasinoal tidak menentu. Presiden Komisaris Indomobil Group, Soebronto Laras, mengatakan pihaknya dahulu juga ingin membangun mobil nasional. Tapi karena banyak penghalang, Indomobil pun kapok.Saat ini sudah satu tahun sejak Esemka bekerjasama dengan Proton, tapi belum ada tanda-tanda lebih lanjut apakah mobil Esemka benar-benar akan diproduksi massal atau tidak."Sekarang, lebih baik jangan mimpi. Atau tanya ke pak Jokowi saja. Buktinya kami (PT Suzuki Indomobil Sales) ekspor Suzuki Ertiga ke Malaysia untuk Proton," kata Soebronto mengomentari kerjasama Esemka dengan Proton.Pembangunan mobil nasional yang diupayakan Indomobil beberapa puluh tahun lalu itu menurut Soebronto masih menyisakan perih."Kami sih sudah kapok bikin Mobnas. Bangkrut. Sudahlah jangan membangunkan mimpi buruk," katanya."Dulu kami bikin Mazda MR90 hatchback, terus ada minibus Toyota Kijang (PT Toyota-Astra Motor), lalu Suzuki. MR90 masuk ke dalam kategori mobil sedan dan terkena pajak barang mewah 30%. Waktu itu minibus 0%. Saya bilang ke menteri perindustrian dan dia bilang oke (akan menghapus pajak). Hal itu sudah dibicarakan ke pak Harto, sudah setuju 0% untuk sedan," paparnya."Ketika mobil jadi, pajaknya bukan 0%, tetap 30%," keluhnya.Kalau sekarang ada yang ingin membangun mobil nasional, maka dia memang harus dibantu oleh pabrikan pemilik teknologi."Sekarang mesti ada yang membantu dari pabrikan pemilik teknologi. Dulu saya sempat mau bikin nama mobilnya Indomobil, itu pakai engineering dari Inggris. Mesinnya Suzuki, tapi tubuhnya dari lokal. Namanya Indomobil. Problemnya, akhirnya kita belajar tak segampang itu.""Untuk mendapatkan izin keselamatan, emission control, itu saja kira-kira 15 juta dolar ketika itu. Ya bye-bye deh," tuntasnya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Indomobil Subronto Laras mobil nasional mobnas soebronto laras Cetak Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Indomobil Kapok Bikin Mobil Nasional Berita Otomotif Syubhan Akib | 30 May 2023 06:20 BOGOR - Masa depan mobil nasinoal tidak menentu. Presiden Komisaris Indomobil Group, Soebronto Laras, mengatakan pihaknya dahulu juga ingin membangun mobil nasional. Tapi karena banyak penghalang, Indomobil pun kapok.Saat ini sudah satu tahun sejak Esemka bekerjasama dengan Proton, tapi belum ada tanda-tanda lebih lanjut apakah mobil Esemka benar-benar akan diproduksi massal atau tidak."Sekarang, lebih baik jangan mimpi. Atau tanya ke pak Jokowi saja. Buktinya kami (PT Suzuki Indomobil Sales) ekspor Suzuki Ertiga ke Malaysia untuk Proton," kata Soebronto mengomentari kerjasama Esemka dengan Proton.Pembangunan mobil nasional yang diupayakan Indomobil beberapa puluh tahun lalu itu menurut Soebronto masih menyisakan perih."Kami sih sudah kapok bikin Mobnas. Bangkrut. Sudahlah jangan membangunkan mimpi buruk," katanya."Dulu kami bikin Mazda MR90 hatchback, terus ada minibus Toyota Kijang (PT Toyota-Astra Motor), lalu Suzuki. MR90 masuk ke dalam kategori mobil sedan dan terkena pajak barang mewah 30%. Waktu itu minibus 0%. Saya bilang ke menteri perindustrian dan dia bilang oke (akan menghapus pajak). Hal itu sudah dibicarakan ke pak Harto, sudah setuju 0% untuk sedan," paparnya."Ketika mobil jadi, pajaknya bukan 0%, tetap 30%," keluhnya.Kalau sekarang ada yang ingin membangun mobil nasional, maka dia memang harus dibantu oleh pabrikan pemilik teknologi."Sekarang mesti ada yang membantu dari pabrikan pemilik teknologi. Dulu saya sempat mau bikin nama mobilnya Indomobil, itu pakai engineering dari Inggris. Mesinnya Suzuki, tapi tubuhnya dari lokal. Namanya Indomobil. Problemnya, akhirnya kita belajar tak segampang itu.""Untuk mendapatkan izin keselamatan, emission control, itu saja kira-kira 15 juta dolar ketika itu. Ya bye-bye deh," tuntasnya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Indomobil Subronto Laras mobil nasional mobnas soebronto laras
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...