Hyundai dan Kia Takluk dengan Ancaman Trump

SEOUL - Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp mengumumkan akan melakukan investasi besar di Amerika Serikat.

Duet pabrikan asal Korea ini berencana untuk melakukan investasi sebesar $ 3.1 miliar atau lebih dari Rp 40 triliun di Amerika Serikat dalam waktu 5 tahun ke depan. Ini berarti Hyundai dan Kia bergabung dengan beberapa produsen mobil lainnya untuk menanamkan modal di sana setelah mendapat ancaman dari Presiden terpilih Donald Trump. 

Seperti kita ketahui, Trump akan membebankan pungutan pajak hingga 35 persen jika pabrikan-pabrikan mobil tidak melakukan investasi di negaranya. Ini terjadi setelah beberapa pabrikan memutuskan untuk membuat pabrik di Meksiko.

Pada bulan sebelumnya, Toyota Motor Corp, Ford Motor Co dan Fiat Chrysler Mobil sudah mencanangkan untuk menanamkan modal di Amerika. Selain karena ancaman, pabrikan-pabrikan mobil ini berharap pemerintah Trump dapat bekerjasama khususnya dalam hal regulasi soal konsumsi bahan bakar dan pajak yang lebih rendah.

Apa yang dilakukan Hyundai dan Kia sepertinya hal wajar. Ini ditenggarai dengan cukup besarnya penjualan kedua pabrikan ini di Amerika. Dan pada beberapa tahun ke depan, potensi penjualan di Negeri Paman Sam juga masih sangat menjanjikan bagi keduanya.

"Pasar AS sangat strategis dan penting bagi kami. Keberhasilan atau kegagalan di sini menjadi barometer kami secara global,” jelas Chung Jin-haeng, Presiden Hyundai Motor Co. 

Chung sendiri secara diplomatis mengatakan bahwa investasi besar ini dilakukan bukan semata-mata karena kebijakan Trump.

“Sejatinya kepentingan kami di pasar AS konsisten, terlepas dari apa yang akan dilakukan oleh pemerintahan saat ini,” papar Chung.

Dari investasi ini, Hyundai dan Kia mempertimbangkan untuk membangun pabrik baru di Amerika. Hyundai Genesis rencananya akan dibuat di pabrik tersebut berikut produksi SUV dengan spesifikasi khusus pasar di sana. Rencananya Hyundai dan Kia juga akan menggunakan porsi investasi untuk pengembangan mobil ramah lingkungan sekaligus kendaraan otonom.

Hyundai jugai telah mempertimbangkan memperluas pabriknya di Montgomery, Alabama. Di sanan model-model seeprti Sonata, Elantra dan Santa Fe crossover diproduksi. Pabrik ini berjalan pada kapasitas puncak dengan 370 ribu per tahun.  Sementara pabrik Kia di West Point juga tengah produksi dengan kapasitas penuh. Kia Optima dan Sorento diproduksi sebanyak 360 ribu unit per tahunnya.

"Kami berharap dorongan ekonomi Amerika Serikat akan sejalan dengan peningkatan daya beli terlebih merujuk janji Trump untuk membuat 1 juta lapangan kerja dalam 5 tahun," jelas Chung. [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter