Honda Sudah Bikin 1,7 Juta Mobil di Indonesia Selama 20 Tahun!

JAKARTA – Pada 2023, Honda merayakan 20 tahun perakitan mobil di Indonesia. Jutaan mobil telah tercipta di sini, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Honda mulai menjadi produsen mobil di Tanah Air sejak Februari 2003. Pabrik mereka berlokasi di Karawang, Jawa Barat dan dioperasikan oleh PT. Honda Prospect Motor (HPM).

Pada awal 2017, Honda secara akumulatif sudah merakit 1 juta mobil. Jumlahnya, menurut keterangan resmi pada Selasa (28/2/2023), sekarang sudah ‘membengkak’ menjadi 1,7 juta unit.

Honda WR-V yang meluncur pada akhir 2022 menjadi model rakitan lokal terkini.

Artikel terkait

Meningkat Pesat! Honda Mau Ekspor 26 Ribu Mobil dari Indonesia Tahun Ini

Berita Otomotif

28 August 2023

Ketahuan, Honda Kembangkan Mobil-Mobil Baru untuk Pasar Indonesia Nih!

Berita Otomotif

15 March 2021

Nyaris 4 Ribu Honda BR-V Terpesan, Jadwal Produksi Tak akan Mundur

Berita Otomotif

30 May 2023

Indonesia sendiri, menurut eksekutif Honda Jepang, telah bertransformasi menjadi pasar yang vital bagi Honda di level global.

“Pasar Indonesia sangat penting untuk bisnis Honda secara regional dan global. HPM merupakan pasar terbesar di kawasan ASEAN dan juga Asia-Oseania,” ujar Executive Vice President Asian Honda Motor Co., Ltd. Hiroshio Tokutake dalam seremoni dua dekade perakitan mobil di Indonesia.

Sedikit berkilas balik, pabrik pertama Honda di Karawang yang eksis sejak 2003 memiliki luas bangunan 80.324 meter persegi. Kapasitas produksi maksimalnya 80 ribu unit per tahun.

Pabrik kedua dibangun pada 2012 sampai 2014. Mempunyai luas bangunan 145.760 meter persegi, fasilitas ini mampu memproduksi maksimal 120 ribu unit per tahun.

Alhasil, kapasitas produksi maksimal pabrik mobil Honda di Bumi Pertiwi pun secara total menjadi 200 ribu unit per tahun.

Honda tak berhenti sampai di situ. Pabrik stamping hadir dan beroperasi sejak Mei 2016, dilanjutkan dengan pabrik pabrik crankshaft (September 2016) dan juga pabrik conrod (Desember 2022).

Pasar ekspor ikut Honda lirik. Mereka kembali aktif mengapalkan mobil-mobil rakitan Indonesia sejak 2019, setelah sempat vakum beberapa lama.

“Operasional pabrik HPM di Karawang, Indonesia, merupakan wujud konsistensi Honda untuk memproduksi berbagai model dengan kualitas standar internasional untuk pasar domestik dan ekspor,” tandas Tokutake.

Honda secara total telah mengekspor 31.380 mobil bikinan Indonesia. Model-model Honda yang dikapalkan secara utuh (completely built up/CBU) saat ini adalah Brio plus BR-V.

WR-V sedang pula bersiap untuk diekspor.

Brio tadinya diekspor ke Filipina dan Vietnam. Namun, pengapalan akhirnya hanya dilakukan ke negara yang disebut pertama sejak akhir 2021 karena perubahan regulasi.

BR-V menyusul diekspor sejak Maret 2022, tak berselang lama setelah generasi keduanya resmi meluncur di Tanah Air pada Agustus 2021.

BR-V bakal dikirim ke 30 negara secara bertahap. Daftarnya antara lain Jamaica, Grand Cayman, Barbados, Trinidad & Tobago, Grenada, St. Kitts, St. Lucia, Thailand, Afrika Selatan, Bangladesh dan Filipina.

Belum diketahui, mana saja negara tujuan ekspor WR-V buatan Indonesia kelak.

“Kami berharap, pabrik kami dan ekspor produk kami tidak hanya memenuhi visi HPM, tetapi juga terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia,” tutup President Director HPM Kotaro Shimizu. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<