JAKARTA – Honda Brio Satya bekas 2019 tipe E dijual dengan kondisi odometer baru menunjukkan angka sekitar 8.000 KM dan punya tawaran harga yang menggoda.
Mobil dengan kondisi seperti ini tentunya sangat langka mengingat Honda Brio umumnya adalah kendaraan yang biasa digunakan sehari-hari oleh pemiliknya. Dengan adanya pilihan yang hanya memiliki kilometer rendah tentu menjadi daya tarik sendiri.
Untuk harga dari Honda Brio Satya tipe E bertransmisi manual ini pun hanya dibanderol dengan harga Rp 129 juta. Itu artinya, mobil tersebut dibanderol Rp 26,5 juta lebih murah dibandingkan versi barunya yang mencapai Rp 155,5 juta.
Tentunya karena masih berusia 1 tahun, maka Honda Brio Satya bekas 2019 tipe E ini masih dlindungi dengan garansi kendaraan. Tak hanya itu, Lapak Mobil yang menjual monol ini pun menjamin bahwa surat-surat kendaraan lengkap dan asli.
Tak hanya menjamin terkait surat-surat kendaraan, mereka juga memastikan bahwa mobil bukanlah bekas tabrak maupun banjir. Untuk memstikannya, pelanggan dipersilahkan untuk memeriksa kendaraan secara langsung atau dibawa ke bengkel resmi.
Honda Brio generasi kedua ini mengambil platform dari Honda RS Concept yang diperkenalkan beberapa waktu lalu. Pengubahan paling mencolok adalah tampilan depannya serupa dengan Honda Mobilio dan hilangnya kaca belakang yang berukuran besar.
Dimensi Honda Brio juga sudah ditingkatkan sehingga kabin menjadi lebih lapang dan bagasi lebih luas. Meningkatnya dimensi kendaraan membuat bobotnya meningkat sekitar 20 kg dari generasi sebelumnya.
Menariknya, meski bobot bertambah dan mesin yang digunakan masih sama dengan generasi lama, namun konsumsi BBM diklaim masih tidak banyak berubah. Bahkan mereka mengklaim bahwa konsumsi BBM hanya 1 : 20 km.
Honda Brio Satya pun telah di ekspor ke beberapa negara, termasuk Filipina dan Vietnam. Dengan diekspornya Honda Brio maka boleh dikatakan bahwa negara-negara tetangga sudah semakin yakin dengan mobil-mobil yang dibuat di Indonesia.
Sayangnya tidak ada angka resmi terkait jumlah Honda Brio yang telah berhasil di kirim negara-negara tersebut. Terlebih, saat kondisi pandemi seperti saat ini, akan sangat sulit untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti ekspor impor kendaraan. [Adi/Ari]
Berita Utama

Xenia Baru Sudah Ada Bekasnya, Paling Worth It! Review Daihatsu Xenia 1.3 R CVT 2021
Video
Jakarta Auto Week akan Diramaikan 18 Merek Mobil Ternama
Berita Otomotif
Suzuki Ungkap Rencana Luncurkan SUV Baru Bulan Depan! Grand Vitara?
Berita Otomotif