KARAWANG – Honda tampaknya masih enggan untuk melakukan pengubahan model dari Honda BR-V meski penjualannya terus menurun.
Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor menegaskan bahwa pihaknya masih akan bertahan dengan model yang saat ini ada. Namun Ia tidak menampik akan melakukan sedikit pengubahan.
Artikel terkait
Ia pun menambahkan bahwa meski banyak yang berpendapat bahwa Honda BR-V sudah saatnya dilakukan pengubahan total, tetap saja modelnya saat sebenarnya memang belum waktunya untuk mengganti generasi. Ini dikarena produk lokal sejatinya memiliki ‘usia’ yang lebih panjang.
“Kalau lokal itu memang agak panjang (life cycle), sekitar enam tahun tergantung dengan unit dan lain sebagainya,” tuturnya.
Ia pun menambahkan bahwa Honda BR-V, Mobilio dan Brio sebenarnya masih memiliki banyak keuntungan kepada pelanggan. Ini karena part yang digunakan pada mobil-mobil tersebut cukup serupa sehingga perawatan menjadi lebih murah.
“Honda BR-V, Mobilio dan Brio itu memberikan cost cukup murah khususnya untuk perawatan karena banyak part yang sama. Sehingga konsumen untuk after sales servicenya sangat diuntungkan karena partnya murah sekali. Dan kalau tiga platform ini digabungkan penjualannya, masih banyak perbulan. Jadi masih okelah, masih bisa memberikan keuntungan. Manufaktur juga masih jalan” tuturnya.
Meski demikian memang tidak dapat dipungkiri penjualan Honda BR-V terasa kurang greget. Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan bahwa wholesales Honda BR-V di bulan Januari hanya berhasil terjual sebanyak 166 unit. Jumlah tersebut kemudian turun drastis menjadi hanya dua unit di bulan Februari. Total, dalam dua bulan pertama di 2019, Honda BR-V hanya terjual sebanyak 168 unit.
Berita Utama
‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
KIA Carens 1.5L IVT Tambah Varian Captain Seat, Harganya Rp414,6 Juta
Mobil Baru
