BR-V Hanya Terjual Satu Unit di Bulan Agustus, Ini Jawaban Honda

JAKARTA - Berdasarkan data dari Gaikindo, pada bulan Agustus lalu whosales Honda BR-V hanya terjual satu unit. Jumlah tersebut terbilang mengagetkan karena pada bulan tersebutm Gaikindo Indonesia International Auto Show sedang digelar dan seharusnya bisa meningkatkan jumlah penjualan.

Tak hanya itu, pada bukan Juli, jumlah penjualan wholesales Honda BR-V pun hanya mencapai 590, turun dari bulan Juni yang mencapai 1.281 unit. Padahal pada bulan tersebut jumlah penjualan wholesales BR-V pun terbilang sudah berada di bawah Mei yang mencapai 2.149 unit.

Menanggapi hal tersebut, Jonfis Fandy selaku Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebut bahwa terjadinya penurunan ini disebabkan adanya penyesuaian produksi antar model. Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah kebutuhan kendaraan Honda di pasar.

“Seperti biasa penyesuaian produksi antar model. Tidak ada kendala (produksi). Setiap bulan ada penyesuaian mana prioritas model yang harus diproduksi. Jadi penyesuaian biasa,” ungkapnya.

Meski penjualan wholesales terbilang turun drastis, namun menurutnya itu adalah hal lumrah dan tidak perlu dikhawatirkan. Pihaknya hanya melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan pasar di Indonesia dan kebetulan saat ini BR-V yang sedang tidak terlalu banyak produksi.

“Ya selalu disesuaikan kalau di penjualan. Tidak pernah kaku harus sama (penjualannya) di awal per model, per varian dan sebagainya. Bisa kadang BR-V (lebih banyak) kadang CR-V (lebih banyak) kadang Brio (lebih banyak) dan sebagainya. Tergantung pasar dan strategi penjualan,” tutupnya.