JAKARTA – Akhir pekan kemarin Jakarta tak hanya dibuat ramai oleh kabar mengenai PSBB transisi, tapi juga soal kecelakaan beruntun lima kendaraan di Elevated Toll Road Jakarta – Cikampek (Tol Layang Cikampek). Penyebab utama insiden, menurut kepolisian, adalah tidak menjaga jarak aman.
Kecelakaan itu, menurut laporan dari situs National Traffic Management Center (NTMC) Polri, terjadi di KM 22 Tol Layang Cikampek yang mengarah ke Jakarta. Adapun waktu kejadian sekitar pkl.18.30 WIB.
Kecelakaan beruntun di Tol Layang Cikampek sampai menyebabkan penutupan sementara di jalur itu. Ini dilakukan untuk memperlancar proses evakuasi kendaraan.
Kendaraan-kendaraan yang terlibat dalam insiden diangkat dan digendong dengan menggunakan mobil derek, kemudian diamankan di pool derek Jatibening. Untungnya, tabrakan parah semalam tidak sampai mengakibatkan korban jiwa tapi ‘hanya’ kerugian materiil berat.
Penutupannya sendiri tak berlangsung lama. Pada pkl.19.45 WIB, Tol layang terpanjang di Indonesia ini sudah bisa dilalui lagi oleh kendaraan.
Iptu Budi Hernawan, Kepala Unit Patroli Jalan Raya Cikampek Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, mengatakan kecelakaan diduga terjadi karena kendaraan pertama tidak menjaga jarak aman, kemudian ada mobil di depannya yang mengurangi kecepatan secara tiba-tiba.
“Ada kendaraan di depannya, nihil identitas, mengurangi kecepatan secara tiba-tiba. Lanjut ke kendaraan pertama kurang antisipasi sehingga menabrak kendaraan tersebut,” papar Budi
Selanjutnya, Budi menyebut kendaraan lainnya pun lanjut menabrak kendaraan pertama. Kecelakaan terjadi di lajur 2 tol.
“Kemudian datang kendaraan 2, 3, 4, 5 kurang antisipasi sehingga terjadi tabrakan beruntun di lajur 2. Posisi akhir kendaraan di bahu jalan,” tambahnya.
Jadi, dari keterangan Budi, ada dua penyebab kecelakaan beruntun. Pertama adalah tidak menjaga jarak aman, yang kemudian berlanjut pada penyebab kedua yakni kurangnya antisipasi saat ada yang mengurangi kecepatan secara mendadak dari arah depan.
Saat ini, Tol Layang Cikampek diketahui sudah beroperasi secara normal. Penyebab – penyebab kecelakaan beruntun di sana, kemarin, bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu waspada ketika berkendara di mana pun, tidak ngebut melebihi batas yang ditentukan, dan tidak terlalu mepet dengan kendaraan di depan. [Xan/Ari]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru