Beranda Berita Berita Otomotif Harga Toyota C-HR Hybrid Masih Mungkin Turun Harga Toyota C-HR Hybrid Masih Mungkin Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2019 09:00 JAKARTA - Toyota memasang harga C-HR hybrid sedikit di atas Rp 500 juta. Ada kemungkinan banderol tersebut turun di masa depan.C-HR hybrid resmi mengaspal pada Senin (22/4/2019) di Jakarta, sesuai dengan informasi yang didapatkan Mobil123.com dari sumber yang tidak bersedia diungkap namanya. Harga on-the-road Jakarta-nya mencapai Rp 523.350.000 untuk tipe Single Tone dan Rp 524.850.000 untuk tipe Dual Tone.Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan nominal tersebut masih menggunakan skema Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) lama yang cukup tinggi. Padahal, pemerintah saat ini sedang menyusun regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang di dalamnya terdapat skema PPnBM lebih rendah untuk mobil hybrid, kisaran 2 - 30 persen, tergantung kapasitas mesin dan emisi gas buang. Artikel terkait Toyota C-HR Hybrid Rencananya Meluncur Tahun Ini, Harga Lagi Dibahas Berita Otomotif 30 May 2023 Harga Toyota C-HR Hybrid di Indonesia Rp 523 Juta Mobil Baru 30 May 2023 Toyota Jawab Soal Peluncuran C-HR Hybrid: Sabar, Sebentar Lagi Kok Berita Otomotif 11 April 2019 “(Harga C-HR hybrid saat peluncuran) masih gunakan PPnBM yang sekarang, walaupun saya harus katakan bahwa ini harga yang sangat spesial karena kalau ‘normal case’ pasti lebih tinggi lagi. Jadi kami benar-benar berharap dengan peluncuran C-HR hybrid ini konsumen merasa perbedaannya tidak terlalu banyak (dengan C-HR mesin bensin),” papar dia meladeni pertanyaan Mobil123.com usai seremoni peluncuran.Ia kemudian mengatakan bahwa kemungkinan harga turun setelah regulasi LCEV terbit pastinya ada. Namun, tentunya TAM selaku agen pemegang merek itu di Indonesia harus mempelajari detail aturan terlebih dahulu dan mempertimbangkan berbagai hal.“Nanti kami akan pelajari. Kalau bisa kami turunkan, kami akan turunkan (harganya),” tukas Anton.Regulasi LCEV diekspektasikan terbit April 2019. Pemerintah berharap insentif-insentif yang diberikan dapat membuat harga mobil-mobil berteknologi ramah lingkungan seperti hybrid, plug-in hybrid, maupun listrik murni dapat lebih terjangkau.Pemerintah bahkan sudah menargetkan pada 2025 mobil-mobil tersebut dapat berkontribusi 20 persen terhadap pasar mobil nasional. Adapun volumenya diproyeksikan 400 ribu unit, dengan asumsi total pasar mencapai 2 juta unit.Hampir bisa dipastikan, mobil-mobil ramah lingkungan yang mendapatkan insentif pajak juga diwajibkan untuk dirakit lokal dalam jangka waktu tertentu. Dalam draf peraturan yang sudah dipublikasikan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk tahun pertama harus 35 persen.Bukan cuma Toyota yang mengincar insentif pajak mobil hybrid maupun listrik murni, tapi juga pabrikan-pabrikan besar lain. Seperti misalnya Nissan akan merilis Note e-Power dan Leaf, sedangkan Mitsubishi mempersiapkan Outlander PHEV. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait regulasi LCEV mobil hybrid C-HR hybrid Toyota C-HR Hybrid harga Toyota C-HR hybrid Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Harga Toyota C-HR Hybrid Masih Mungkin Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2019 09:00 JAKARTA - Toyota memasang harga C-HR hybrid sedikit di atas Rp 500 juta. Ada kemungkinan banderol tersebut turun di masa depan.C-HR hybrid resmi mengaspal pada Senin (22/4/2019) di Jakarta, sesuai dengan informasi yang didapatkan Mobil123.com dari sumber yang tidak bersedia diungkap namanya. Harga on-the-road Jakarta-nya mencapai Rp 523.350.000 untuk tipe Single Tone dan Rp 524.850.000 untuk tipe Dual Tone.Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan nominal tersebut masih menggunakan skema Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) lama yang cukup tinggi. Padahal, pemerintah saat ini sedang menyusun regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang di dalamnya terdapat skema PPnBM lebih rendah untuk mobil hybrid, kisaran 2 - 30 persen, tergantung kapasitas mesin dan emisi gas buang. Artikel terkait Toyota C-HR Hybrid Rencananya Meluncur Tahun Ini, Harga Lagi Dibahas Berita Otomotif 30 May 2023 Harga Toyota C-HR Hybrid di Indonesia Rp 523 Juta Mobil Baru 30 May 2023 Toyota Jawab Soal Peluncuran C-HR Hybrid: Sabar, Sebentar Lagi Kok Berita Otomotif 11 April 2019 “(Harga C-HR hybrid saat peluncuran) masih gunakan PPnBM yang sekarang, walaupun saya harus katakan bahwa ini harga yang sangat spesial karena kalau ‘normal case’ pasti lebih tinggi lagi. Jadi kami benar-benar berharap dengan peluncuran C-HR hybrid ini konsumen merasa perbedaannya tidak terlalu banyak (dengan C-HR mesin bensin),” papar dia meladeni pertanyaan Mobil123.com usai seremoni peluncuran.Ia kemudian mengatakan bahwa kemungkinan harga turun setelah regulasi LCEV terbit pastinya ada. Namun, tentunya TAM selaku agen pemegang merek itu di Indonesia harus mempelajari detail aturan terlebih dahulu dan mempertimbangkan berbagai hal.“Nanti kami akan pelajari. Kalau bisa kami turunkan, kami akan turunkan (harganya),” tukas Anton.Regulasi LCEV diekspektasikan terbit April 2019. Pemerintah berharap insentif-insentif yang diberikan dapat membuat harga mobil-mobil berteknologi ramah lingkungan seperti hybrid, plug-in hybrid, maupun listrik murni dapat lebih terjangkau.Pemerintah bahkan sudah menargetkan pada 2025 mobil-mobil tersebut dapat berkontribusi 20 persen terhadap pasar mobil nasional. Adapun volumenya diproyeksikan 400 ribu unit, dengan asumsi total pasar mencapai 2 juta unit.Hampir bisa dipastikan, mobil-mobil ramah lingkungan yang mendapatkan insentif pajak juga diwajibkan untuk dirakit lokal dalam jangka waktu tertentu. Dalam draf peraturan yang sudah dipublikasikan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk tahun pertama harus 35 persen.Bukan cuma Toyota yang mengincar insentif pajak mobil hybrid maupun listrik murni, tapi juga pabrikan-pabrikan besar lain. Seperti misalnya Nissan akan merilis Note e-Power dan Leaf, sedangkan Mitsubishi mempersiapkan Outlander PHEV. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait regulasi LCEV mobil hybrid C-HR hybrid Toyota C-HR Hybrid harga Toyota C-HR hybrid Mobil Listrik
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...