Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Harga Toyota C-HR Ditinjau Ulang Karena Aturan Pembatasan Impor

Berita Otomotif

Harga Toyota C-HR Ditinjau Ulang Karena Aturan Pembatasan Impor

JAKARTA – Harga Toyota C-HR dan model-model impor lainnya sedang dilihat ulang karena aturan pembatasan impor yang bisa berpengaruh pada banderolnya di pasar.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mulai berlaku pekan depan mengenai pembatasan impor demi memperbaiki neraca perdagangan dan kurs rupiah. Ini dilakukan melalui pemerataan bea masuk bagi seluruh model impor jadi 50 persen serta kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dari 7,5 persen menjadi 10 persen.

Pabrikan-pabrikan Jepang sendiri tidak terkena bea masuk 50 persen karena mengimpor dari negara yang mempunyai perjanjian perdagangan bebas. Mereka hanya terbebani oleh PPh impor 10 persen.

Toyota sendiri masih melihat ulang seberapa banyak dampaknya kepada harga jual model-model impor mereka. Mereka juga mempelajari apakah perlu menaikkan harga dengan situasi pasar dan konsumen saat ini.

Adapun model-model Toyota yang masih diimpor, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berjumlah 10 yaitu Corolla Altis, Prius, Camry, 86, Voxy, Alphard/Vellfire, C-HR, Land Cruiser, Hi-Ace, Hi-Lux. Kesepuluhnya adalah sedan berharga relatif mahal atau model-model untuk kelas menengah ke atas.

“Salah satu yang disebutkan adalah PPh Pasal 22 yang naik. Itu yang saya bilang lagi kami pelajari kira-kira kalau ini terjadi apakah kami akan menaikkan harga atau tidak sambil kami menunggu peraturannya diresmikan,” papar Henry Tanoto, Wakil Presiden PT. Toyota Astra Motor (TAM), menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam acara Jambore Toyota 2018, Sabtu (8/9/2018) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Selama Januari sampai Juli kemarin, total impor mencapai 16.447 unit, sedangkan total penjualan wholesales Toyota di Indonesia adalah 196.430 unit. Ini berarti impor pada tujuh bulan pertama hanya berkontribusi 8,37 persen dari transaksi jual-beli mereka. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang