Beranda Berita Berita Otomotif Harga Suzuki Jimny Naik Rp 20 Juta Khusus Jakarta dan Sekitarnya Harga Suzuki Jimny Naik Rp 20 Juta Khusus Jakarta dan Sekitarnya Berita Otomotif Insan Akbar | 30 September 2019 13:39 TANGERANG - Harga Suzuki Jimny mengalami kenaikan Rp 20 juta, hanya untuk Jakarta dan kota-kota satelit di sekitarnya.Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan bahwa kenaikn banderol Rp 20 juta per tipe berlaku mulai September. Adapun penyebabnya adalah kenaikan Bea Balik Nama (BBN) di Jakarta dari 10 persen menjadi 12,5 persen.“Salah satu faktonya BBN, sih. Yang naik 2,5 persen itu,” ucapnya di sela-sela test drive Jimny pada Senin (30/9/2019) di Sirkuit Off-Road Pagedangan, Serpong, Tangerang. Artikel terkait Harga Suzuki Jimny Ada Kemungkinan Turun Jika Ini Terjadi Berita Otomotif 30 August 2019 Inden Suzuki Jimny Makin Gila, Bisa Sampai 4 Tahun Berita Otomotif 30 September 2019 Suzuki Pantau Para Pembeli Jimny Demi Hindari Inden Ganda dan Pedagang Berita Otomotif 01 October 2019 Berdasarkan penelusuran Mobil123.com di situs resmi Suzuki Indonesia, Jimny kini berbanderol on-the-road Jakarta Rp 335.500.000 untuk untuk tipe Single Tone MT, dilanjutkan dengan Rp 348.000.000 (Single Tone AT), Rp 337.500.000 (Dual Tone MT), dan Rp 350.000.000 (Rp Dual Tone AT).Sebelum kenaikan, banderolnya adalah Rp 315.500.000 (Single Tone MT), Rp 328.000.000 (Single Tone AT), Rp 317.500.000 (Dual Tone MT), Rp 330.000.000 (Dual Tone AT). Jimny generasi terbaru sendiri resmi meluncur di Tanah Air melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada akhir Juli lalu di Serpong.“Kami usahakan enggak ada kenaikan lagi. Tergantung regulasinya,” lanjut Donny.Konsumen yang IndenLantas, bagaimana dengan konsumen yang baru menaruh uang tanda jadi dan masih menunggu unit? Pasalnya, inden Jimny bisa berlangsung hingga tahunan di kota-kota besar.Donny menjelaskan bahwa mereka yang sudah memesan tapi belum mendapatkan unit akan mengikuti perkembangan harga baru. Hal ini sudah diinformasikan ketika mereka melakukan order di awal.“Pada saat mereka inden sudah ada kesepakatan bahwa mereka akan mengikuti harga atau pun peraturan baru. Pada saat BBN naik, ya, berarti (harga mobil) mereka juga kena. Kalau NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) naik, mereka juga terkena,” papar dia.Saat ini, Suzuki sedang berdiskusi dengan prinsipal mereka di Jepang untuk memproduksi lokal Jimny di pabrik Cikarang, Bekasi. Mereka bersaing dengan sesama negara Asia yakni India. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Suzuki Jimny Harga Suzuki Jimny jimny Suzuki Suzuki Indonesia Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Harga Suzuki Jimny Naik Rp 20 Juta Khusus Jakarta dan Sekitarnya Berita Otomotif Insan Akbar | 30 September 2019 13:39 TANGERANG - Harga Suzuki Jimny mengalami kenaikan Rp 20 juta, hanya untuk Jakarta dan kota-kota satelit di sekitarnya.Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan bahwa kenaikn banderol Rp 20 juta per tipe berlaku mulai September. Adapun penyebabnya adalah kenaikan Bea Balik Nama (BBN) di Jakarta dari 10 persen menjadi 12,5 persen.“Salah satu faktonya BBN, sih. Yang naik 2,5 persen itu,” ucapnya di sela-sela test drive Jimny pada Senin (30/9/2019) di Sirkuit Off-Road Pagedangan, Serpong, Tangerang. Artikel terkait Harga Suzuki Jimny Ada Kemungkinan Turun Jika Ini Terjadi Berita Otomotif 30 August 2019 Inden Suzuki Jimny Makin Gila, Bisa Sampai 4 Tahun Berita Otomotif 30 September 2019 Suzuki Pantau Para Pembeli Jimny Demi Hindari Inden Ganda dan Pedagang Berita Otomotif 01 October 2019 Berdasarkan penelusuran Mobil123.com di situs resmi Suzuki Indonesia, Jimny kini berbanderol on-the-road Jakarta Rp 335.500.000 untuk untuk tipe Single Tone MT, dilanjutkan dengan Rp 348.000.000 (Single Tone AT), Rp 337.500.000 (Dual Tone MT), dan Rp 350.000.000 (Rp Dual Tone AT).Sebelum kenaikan, banderolnya adalah Rp 315.500.000 (Single Tone MT), Rp 328.000.000 (Single Tone AT), Rp 317.500.000 (Dual Tone MT), Rp 330.000.000 (Dual Tone AT). Jimny generasi terbaru sendiri resmi meluncur di Tanah Air melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada akhir Juli lalu di Serpong.“Kami usahakan enggak ada kenaikan lagi. Tergantung regulasinya,” lanjut Donny.Konsumen yang IndenLantas, bagaimana dengan konsumen yang baru menaruh uang tanda jadi dan masih menunggu unit? Pasalnya, inden Jimny bisa berlangsung hingga tahunan di kota-kota besar.Donny menjelaskan bahwa mereka yang sudah memesan tapi belum mendapatkan unit akan mengikuti perkembangan harga baru. Hal ini sudah diinformasikan ketika mereka melakukan order di awal.“Pada saat mereka inden sudah ada kesepakatan bahwa mereka akan mengikuti harga atau pun peraturan baru. Pada saat BBN naik, ya, berarti (harga mobil) mereka juga kena. Kalau NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) naik, mereka juga terkena,” papar dia.Saat ini, Suzuki sedang berdiskusi dengan prinsipal mereka di Jepang untuk memproduksi lokal Jimny di pabrik Cikarang, Bekasi. Mereka bersaing dengan sesama negara Asia yakni India. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Suzuki Jimny Harga Suzuki Jimny jimny Suzuki Suzuki Indonesia
Suzuki Pantau Para Pembeli Jimny Demi Hindari Inden Ganda dan Pedagang Berita Otomotif 01 October 2019
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...