Beranda Berita Berita Otomotif Harga Mobil-mobil yang Kini Dapat Insentif PPnBM Bisa ‘Loncat’ pada 2022 Harga Mobil-mobil yang Kini Dapat Insentif PPnBM Bisa ‘Loncat’ pada 2022 Berita Otomotif Insan Akbar | 27 October 2021 10:08 JAKARTA – Pengurus asosiasi pabrikan mobil mewanti-wanti konsumen di Indonesia mengenai potensi kenaikan harga berbagai model yang cukup signifikan pada awal 2022.Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyebut, pada Januari 2022 insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan pemerintah di tengah pandemi Covid-19 sudah berakhir. Lalu, aturan tarif PPnBM baru untuk mobil-mobil konvensional mulai berlaku secara penuh.Sekadar mengingatkan, insentif PPnBM diberikan kepada mobil-mobil rakitan dalam negeri dengan komponen lokal minimal 60 persen selama Maret-Desember 2021. Ada dua kategori insentif PPnBM dari pemerintah, yaitu untuk kapasitas mesin 1.500 cc ke bawah serta 1.501-2.500 cc.Nyaris 30 model roda empat yang populer di Indonesia sekarang sedang ‘menikmati’ stimulus tersebut. Banyak di antaranya berasal dari segmen multi purpose vehicle murah (low MPV/LMPV) serta sport utility vehicle murah (low SUV/LSUV).Kebijakan ini diharapkan mendorong daya beli dan produksi industri otomotif nasional. Artikel terkait Asyik, Pajak Mobil-Mobil LCGC Mungkin Masih 0 Persen Hingga Akhir 2021 Berita Otomotif 23 October 2021 Dikenakan Pajak Mulai Bulan Depan, Siap-siap Harga LCGC Naik Berita Otomotif 16 September 2021 Pajak Mobil di Indonesia Disebut Lebih Banyak daripada Negara Tetangga Berita Otomotif 24 December 2021 Hal yang harus diperhatikan, lanjut Nangoi, adalah tarif PPnBM yang berlaku mulai 2022 untuk model-model itu lebih tinggi dari sebelumnya. Pasalnya, pemerintah telah menyusun perhitungan tarif PPnBM baru bagi mobil konvensional maupun mobil listrik melalui Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021.Seharusnya, regulasi ini berlaku mulai 16 Oktober 2021 bagi mobil-mobil konvensional. Namun, karena ada insentif PPnBM, penerapan aturan belum 100 persen.“Pada Januari nanti, kendaraan yang di-cover insentif pajak DTP (Ditanggung Pemerintah) seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Mitsubishi Xpander pajaknya akan loncat. Minimal menjadi 15 persen,” pungkas Nangoi sambil menyebut beberapa contoh model MPV dan SUV murah dalam konferensi pers prapameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 2021 di Jakarta beberapa waktu lalu.Untuk diketahui, pada aturan yang lama, tarif PPnBM terendah bagi mobil konvensional non-LCGC (low cost green car/mobil murah ramah lingkungan) adalah 10 persen. Namun, dalam ketentuan yang baru, tarifnya dimulai dari 15 persen.Sementara itu, tarif PPnBM mobil konvensional di segmen LCGC yang 'diistimewakan' berubah dari 0 persen menjadi 3 persen.Model-model LCGC pun seharusnya sekarang tidak lagi bebas PPnBM. Namun, pabrikan-pabrikan masih menahan kenaikan harga, karena Gaikindo sedang mengajukan permohonan agar pengenaan PPnBM 3 persen bagi segmen ini ditunda sampai 31 Desember 2021. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait gaikindo insentif Pajak Penjualan Barang Mewah mobil baru insentif PPnBM mobil baru PPnBM mobil insentif pajak mobil baru harga mobil pajak mobil Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021 Cetak Berita Utama Hyundai Makin Agresif, Mau 'Lepas' Minimal 7 Mobil Baru di Indonesia pada 2024! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai merevisi rencana peluncuran mobil baru mereka di Indonesia pada 2024. Jumlahnya bukan berkurang, tapi malah bertambah.Hyundai ... Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Harga Mobil-mobil yang Kini Dapat Insentif PPnBM Bisa ‘Loncat’ pada 2022 Berita Otomotif Insan Akbar | 27 October 2021 10:08 JAKARTA – Pengurus asosiasi pabrikan mobil mewanti-wanti konsumen di Indonesia mengenai potensi kenaikan harga berbagai model yang cukup signifikan pada awal 2022.Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyebut, pada Januari 2022 insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan pemerintah di tengah pandemi Covid-19 sudah berakhir. Lalu, aturan tarif PPnBM baru untuk mobil-mobil konvensional mulai berlaku secara penuh.Sekadar mengingatkan, insentif PPnBM diberikan kepada mobil-mobil rakitan dalam negeri dengan komponen lokal minimal 60 persen selama Maret-Desember 2021. Ada dua kategori insentif PPnBM dari pemerintah, yaitu untuk kapasitas mesin 1.500 cc ke bawah serta 1.501-2.500 cc.Nyaris 30 model roda empat yang populer di Indonesia sekarang sedang ‘menikmati’ stimulus tersebut. Banyak di antaranya berasal dari segmen multi purpose vehicle murah (low MPV/LMPV) serta sport utility vehicle murah (low SUV/LSUV).Kebijakan ini diharapkan mendorong daya beli dan produksi industri otomotif nasional. Artikel terkait Asyik, Pajak Mobil-Mobil LCGC Mungkin Masih 0 Persen Hingga Akhir 2021 Berita Otomotif 23 October 2021 Dikenakan Pajak Mulai Bulan Depan, Siap-siap Harga LCGC Naik Berita Otomotif 16 September 2021 Pajak Mobil di Indonesia Disebut Lebih Banyak daripada Negara Tetangga Berita Otomotif 24 December 2021 Hal yang harus diperhatikan, lanjut Nangoi, adalah tarif PPnBM yang berlaku mulai 2022 untuk model-model itu lebih tinggi dari sebelumnya. Pasalnya, pemerintah telah menyusun perhitungan tarif PPnBM baru bagi mobil konvensional maupun mobil listrik melalui Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021.Seharusnya, regulasi ini berlaku mulai 16 Oktober 2021 bagi mobil-mobil konvensional. Namun, karena ada insentif PPnBM, penerapan aturan belum 100 persen.“Pada Januari nanti, kendaraan yang di-cover insentif pajak DTP (Ditanggung Pemerintah) seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Mitsubishi Xpander pajaknya akan loncat. Minimal menjadi 15 persen,” pungkas Nangoi sambil menyebut beberapa contoh model MPV dan SUV murah dalam konferensi pers prapameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 2021 di Jakarta beberapa waktu lalu.Untuk diketahui, pada aturan yang lama, tarif PPnBM terendah bagi mobil konvensional non-LCGC (low cost green car/mobil murah ramah lingkungan) adalah 10 persen. Namun, dalam ketentuan yang baru, tarifnya dimulai dari 15 persen.Sementara itu, tarif PPnBM mobil konvensional di segmen LCGC yang 'diistimewakan' berubah dari 0 persen menjadi 3 persen.Model-model LCGC pun seharusnya sekarang tidak lagi bebas PPnBM. Namun, pabrikan-pabrikan masih menahan kenaikan harga, karena Gaikindo sedang mengajukan permohonan agar pengenaan PPnBM 3 persen bagi segmen ini ditunda sampai 31 Desember 2021. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait gaikindo insentif Pajak Penjualan Barang Mewah mobil baru insentif PPnBM mobil baru PPnBM mobil insentif pajak mobil baru harga mobil pajak mobil Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021
Asyik, Pajak Mobil-Mobil LCGC Mungkin Masih 0 Persen Hingga Akhir 2021 Berita Otomotif 23 October 2021
Pajak Mobil di Indonesia Disebut Lebih Banyak daripada Negara Tetangga Berita Otomotif 24 December 2021
Hyundai Makin Agresif, Mau 'Lepas' Minimal 7 Mobil Baru di Indonesia pada 2024! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai merevisi rencana peluncuran mobil baru mereka di Indonesia pada 2024. Jumlahnya bukan berkurang, tapi malah bertambah.Hyundai ...
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...