Harga Daihatsu Ayla Baru Masih Murah Banget, Mobil Bekasnya Apalagi!

Harga Daihatsu Ayla baru saat ini masih sangat murah yakni Rp100 jutaan lebih sedikit. Karena itu, tak mengherankan jika kisaran harga mobil bekasnya dimulai dari hanya puluhan juta rupiah.

Ayla merupakan salah satu model yang dipasarkan Daihatsu untuk pasar Indonesia. Secara total, merek yang masih berada dalam grup Toyota ini memasarkan delapan model yaitu Sigra, Xenia, Luxio, Terios, Sirion, Gran Max minibus, serta Gran Max pikap.

Ayla merupakan kembaran dari Toyota Agya. Keduanya hasil kolaborasi dari Toyota - Daihatsu.

Model-model hasil kerja sama Daihatsu dan Toyota lainnya adalah Xenia – Avanza, Sigra – Calya, maupun Terios – Rush.

Tahun ini, model hasil kolaborasi keduanya dipastikan bertambah. Sudah cukup banyak ‘bocoran’ informasi mengenai rencana Daihatsu – Toyota menerjunkan sport utility vehicle (SUV) kompak dengan kapasitas lima penumpang yang bernama Rocky – Raize.

Artikel terkait

LCGC Kena Pajak Barang Mewah, Daihatsu Berikan Catatan untuk Pemerintah

Berita Otomotif

30 May 2023

Harga Daihatsu Ayla 2020 Per November 2020

Panduan Pembeli

30 May 2023

Daihatsu Ayla dan Sigra Turun Harga hingga Rp4 Juta

Berita Otomotif

25 January 2022

Harga Daihatsu Ayla Baru 2021

Per Maret 2021, harga Ayla termurah masih di kisaran Rp103 juta untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Untuk tipe tertinggi, banderolnya mencapai Rp161,05 juta.

City car ini sendiri terdiri dari amat banyak pilihan. Bagaimana tidak, tersedia belasan tipe yang dapat konsumen Indonesia pilih.

Berikut harga Ayla baru per Maret 2021 seperti tertera dalam situs resmi Daihatsu Indonesia (OTR Jakarta):

• 1.0 D MT Rp103,3 Juta
• 1.0 D+ MT Rp115,5 Juta
• 1.0 X MT Rp126,3 Juta
• 1.0 X Deluxe MT Rp133,65 Juta
• 1.0 X AT Rp135,35 Juta
• 1.0 X Deluxe AT Rp142,7 Juta
• 1.2 R MT Rp144,55 Juta
• 1.2 R Deluxe MT Rp148,55 Juta
• 1.2 X MT Rp137,6 Juta
• 1.2 X AT Rp147,6 Juta
• 1.2 R AT Rp157,05 Juta
• 1.2 R Deluxe AT Rp161,05 Juta

Kisaran Harga Daihatsu Ayla Bekas

Sebagai model yang usianya sudah hampir delapan tahun, tentu saja jumlah unit seken dari Daihatsu Ayla di diler-diler mobil bekas telah banyak. Di Mobil123.com sendiri, sebagai salah satu situs jual – beli kendaraan di Indonesia, terdapat total 593 iklan Ayla bekas yang bisa dilihat ketika artikel ini naik tayang.

Unit tertua merupakan rakitan 2013. Unit termuda berasal dari tahun produksi 2021.

Iklan terbanyak adalah Ayla rakitan 2017. Jumlahnya mencapai 183 iklan.

Ayla rakitan 2019 menjadi iklan terbanyak kedua di Mobil123.com. Ada 128 iklan yang dapat Anda telisik.

Bicara kisaran harga, Ayla bekas termurah dijual Rp65 juta saja. Unit – unitnya berasal dari tahun produksi 2014.

Salah satu contohnya adalah iklan Ayla bekas 2014 yang informasinya baru diperbarui pada 22 Maret 2021. Harga kreditnya Rp65 juta, sedangkan harga bagi yang siap membayar dengan cash adalah Rp70 saja.

Ayla bertipe 1.0 X MT ini diklaim tidak pernah mengalami kecelakaan maupun kebanjiran. Jarak pemakaiannya, menurut odometer, adalah 97.659 km.

Dealer penjual, yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat sayangnya tidak menjelaskan mengenai besaran Total Down Payment (TDP) yang merupakan uang muka ditambah cicilan bulan pertama. Ia juga tidak menerangkan opsi – opsi tenor kredit yang disediakan.

Namun, dealer memaparkan bahwa unit hanya memerlukan cicilan sekitar Rp 1 juta saja tiap bulan.

“Cicilan mulai dari Rp 1,5 juta per bulan,” tulis mereka dalam kolom keterangan.

Adapun Ayla bekas termahal di Mobil123.com saat ini berbanderol Rp 132,5 juta. Unit dari tahun produksi 2019 ini bertipe 1.2 R AT.

Ayla bekas termahal itu dijual dealer mobil bekas yang berlokasi di Malang Kota, Jawa Timur. Unit berwarna bodi merah ini baru dipakai dalam jarak yang tergolong pendek.

Odometer, menurut diler, baru menunjukkan jarak pemakaian sekitar 3 ribu km saja.

Unit didapat dari tangan pertama. Cat dan interior masih sepenuhnya orisinil dan kondisi mobil diklaim terawat seperti baru.

Diler tidak menjelaskan mengenai selisih harga antara pembelian secara kredit maupun tunai. Tidak disebutkan pula besaran TDP maupun pilihan – pilihan tenor kreditnya.

Harga Daihatsu Ayla Baru, LCGC, dan Insentif PPnBM

Harga Daihatsu Ayla baru bisa teramat murah karena masuk dalam segmen yang bernama LCGC (low cost green car), atau disebut juga sebagai KBH2 (kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau). Segmen ini, menurut penelusuran dari berbagai sumber, diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2013 silam.

SBY, sapaan sang presiden keenam Indonesia tersebut, menciptakan segmen LCGC dengan meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2013. PP ini mengatur tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Barang Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

LCGC mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen, sehingga harga on the road-nya bisa ditekan. Syaratnya, mobil harus dirakit lokal dengan kapasitas dapur pacu maksimal 1.2-liter untuk mesin bensin dan 1.5-liter bagi mesin diesel.

Selain itu, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pun harus terus ditingkatkan sesuai ketentuan dari pemerintah. Level harga beserta kenaikannya juga mesti seizin regulator.

LCGC saat ini terdiri dari dua kategori kendaraan yaitu city car dan multi purpose vehicle (MPV). Ayla menempati kategori pertama bersama dengan Agya, Honda Brio, Suzuki Karimun Wagon R.

Pada kategori kedua, saat ini hanya terdapat duet Calya – Sigra milik Toyota dan Daihatsu.

Semua model yang disebutkan di atas tidak mengalami penurunan harga, ketika pemerintah memberikan relaksasi PPnBM mobil baru mulai Maret 2021 demi mendorong penjualan mobil di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pasalnya, seluruh model LCGC dari awal telah dibebaskan dari tarif PPnBM.

Akan tetapi, mulai Oktober 2021, insentif PPnBM 0 persen bagi LCGC rencananya dicabut. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019, pemerintah menetapkan pemberian PPnBM dengan tarif 3 persen bagi Ayla dan kawan-kawan yang berlaku mulai bulan tersebut.

PP Nomor 73 Tahun 2019 sendiri rencananya bakal direvisi oleh pemerintah. Informasi yang ada sejauh ini menyebutkan bahwa poin - poin perubahan dalam aturan hanya yang terkait dengan besaran PPnBM untuk mobil hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai mobil listrik murni.

PPnBM mobil-mobil LCGC tetap bakal menjadi 3 persen. Belum diketahui, berapa besar kenaikan berbagai model LCGC—termasuk Ayla—nantinya dengan pengenaan PPnBM sebesar itu.

Sejarah dan Spesifikasi Daihatsu Ayla Terbaru

Ayla menjalani debutnya di Indonesia pada September 2013. Peluncurannya dilakukan bersamaan dengan introduksi Agya sang ‘saudara kandung’.

Ketika itu, Ayla cuma dibekali satu pilihan dapur pacu yakni mesin bensin 1.0-liter DOHC dengan kode 1KER-DE. Daya maksimalnya 65 PS di 6.000 rpm, dengan torsi 86 Nm.

Harganya saat itu dimulai dari puluhan juta rupiah saja. Tipe termurah berbanderol on the road Jakarta Rp76 juta dan tipe tertingginya pun juga amat terjangkau yaitu hanya Rp106 juta.

Pada 2017, Ayla generasi kedua diperkenalkan oleh Daihatsu di hari yang sama dengan introduksi Agya generasi termutakhir. Di samping menampilkan ubahan cukup banyak pada eksterior maupun interior, muncul pula varian mesin bensin 1.2-liter DOHC Dual VVT-i dengan kode 3NR-VE yang mampu menyemburkan daya puncak 88 ps di 6.000 rpm serta torsi maksimal 108 Nm di 4.200 rpm.

Ayla generasi kedua kemudian mendapat penyegaran model bersifat facelift pada Maret 2020. Seremoni peluncuran yang awalnya ingin digelar luring (offline) beralih menjadi online (daring) gara – gara masuknya pandemi Covid-19 ke Indonesia.

Lagi-lagi, Ayla facelift mengaspal bareng – bareng Agya facelift.

Versi facelift Ayla tersebut dikembangkan untuk menggaet generasi muda dari kalangan milenial. Demografi penduduk Indonesia yang didominasi anak muda serta milenial, menurut Priyo Wisaksono selaku Head of Product I and II PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam siaran langsung peluncuran, membuat Daihatsu tergiur.

Tiga aspek mendapatkan perhatian utama: desain, fitur hiburan, plus fitur keselamatan. Desain ekstrior Ayla terbaru amat terinspirasi dari mobil konsep Ayla Turbo yang sempat mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Penampakan paling menonjol di sisi luar terdapat pada fascia depan. Grile dan bemper depan baru berukuran besar tampak seakan menyatu dengan aksen warna Piano Black.

Diferensiasi lain yang cukup terlihat adalah pelek 14 inci baru plus rear combination lamp dengan desain anyar.

Variasi mesin masih terbagi antara 1.0-liter dengan 1.2-liter. Performa teknisnya belum diutak-atik oleh Daihatsu.

Kabin dari Ayla facelift generasi kedua dibuat lebih ‘berjiwa muda’ dengan nuansa warna dan pola jok yang sporty. Klaster tengah dibuat dengan desain floating. Untuk kenyamanan, diberikanlah fitur-fitur semisal Retractable Auto Mirror, Parking Camera, juga AC Digital.

Ayla facelift generasi kedua sudah memiliki beragam fitur keselamatan dan keamanan yang tersebar di berbagai tipe. Ada antara lain sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) serta Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Dual SRS Airbag, Side Impact Beam, Front and Rear Stabilizer, Immobilizer, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alarm Integrated Key.

Artikel terkait

LCGC Kena Pajak Barang Mewah, Daihatsu Berikan Catatan untuk Pemerintah

Berita Otomotif

30 May 2023

Harga Daihatsu Ayla 2020 Per November 2020

Panduan Pembeli

30 May 2023

Daihatsu Ayla dan Sigra Turun Harga hingga Rp4 Juta

Berita Otomotif

25 January 2022

Daihatsu Ayla Diekspor Sebagai Toyota Wigo

Ayla menjadi salah satu komoditas ekspor Daihatsu dari pabrik mereka di Indonesia sejak permulaan 2014. Akan tetapi, ketika diekspor, namanya berubah menjadi Toyota Wigo.

Data yang dirilis PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku pabrikan menyebut bahwa produksi total Ayla sejak 2013 sampai 2020 mencapai lebih dari 650 ribu unit. Volume tersebut tak hanya unit untuk pasar domestik, tapi juga sudah memperhitungkan unit yang diekspor ke luar negeri.

Produksi Ayla berkontribusi sekitar 17 persen dari total produksi Daihatsu di Tanah Air dalam kurun 2013 – 2020. Selama tujuh tahun, pabrik – pabrik Daihatsu telah memproduksi lebih dari 3,8 juta unit kendaraan.

Cakupan ekspor Ayla sangat luas. Untuk region Asia Tenggara, negara – negara tujuan ekspornya menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang didapat Mobil123.com adalah Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam.

Ekspor Ayla juga menjamah puluhan negara atau wilayah lain di dunia. Daftarnya adalah Sri Lanka, Guatemala, Honduras, El Salvador, Kosta Rika, Panama, Nikaragua, Peru, Aruba, Curacao, Dominika, Jamaica, Trinidad, Mauritius, Suriname, Barbados, Grand Cayman, Saint Kitts, Bolivia, Saint Martin, Puerto Riko, Tunisia, Ghana Guyana, Seychelles, Afrika Barat, Afrika Selatan, Tahiti, Bahama. [Xan/Had]