Beranda Berita Panduan Pembeli Fakta Penting Isuzu Bison, L300 Bermesin Panther yang Gagal Laris Manis Fakta Penting Isuzu Bison, L300 Bermesin Panther yang Gagal Laris Manis Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 20 March 2024 15:58 Isuzu Bison merupakan salah satu mobil segmen niaga berjenis pick up hasil kolaborasi dengan Mitsubishi. Pick up ini diluncurkan Isuzu pada 2010 lalu. Sebagai karya kolaborasi dari dua brand berbeda, desain atau bentuk Isuzu Bison begitu identik dengan Mitsubishi L300. Bedanya, pada Isuzu Bison didukung mesin diesel bertipe AJA1-L dari Isuzu Panther. Isuzu Bison yang mewariskan mesin Panther 2.5L artinya lebih bertenaga dibandingkan Mitsubishi L300. Jika melihat sejarah, sebenarnya pada tahun 90-an sudah ada Isuzu Bison TLD. Namun demikian model tersebut beda dengan Bison modern karena Bison TLD merupakan kendaraan truk ringan. Keunggulan Isuzu Bison yang patut dipertimbangkan oleh para pelaku bisnis adalah mobil ini memiliki tenaga yang cukup besar namun tetap efisien dalam penggunaan bahan bakar. Dengan spesifikasi tersebut, semestinya Bison laris manis namun faktanya berbanding terbalik. Isuzu Bison seperti gagal bersinar dan populasinya sedikit di pasaran. Eksistensi Isuzu Bison terbilang hanya sebentar dalam meramaikan pasar mobil niaga di Indonesia. Kali ini kami akan membahas fakta penting dan menarik dari sosok Isuzu Bison ini. Dengan spesifikasi yang ada, semestinya Isuzu Bison bisa menyusul kesuksesan L300 yang melegenda. Sejarah Isuzu Bison, Berawal Dari Truk Ringan Isuzu Bison dan Mitsubishi L300 awalnya merupakan produk yang terpisah. Dulunya Isuzu Bison hadir dalam versi TLD 56, yang masuk kategori truk ringan dan sering digunakan jadi basis minibus Metro Mini atau Kopaja di Jakarta. Pada perkembangannya, prinsipal Isuzu menjalin kerja sama dengan Mitsubishi dan membuat rebadge pick up dari basis L300 yang meluncur pada 2010 yang kemudian dinamai sebagai Isuzu Bison. Pada versi luar negeri, Bison ini dinamai sebagai Isuzu Elf. Sayangnya kiprah Isuzu Bison kurang populer, walau sebenarnya mengusung spesifikasi yang lebih unggul dari berbagai aspek. Akhirnya, Isuzu lantas membuat sendiri produk sejenis dalam wujud Isuzu Traga. Traga bisa dibilang menjadi penyempurnaan Isuzu Panther dan Bison untuk kendaraan logistik serba bisa. Dibekali Spesifikasi yang Jumawa Banyak yang tak menyadari kalau Isuzu Bison ini merupakan pick up yang spesifikasinya paling oke. Dengan mesin yang diusung, Isuzu Bison bahkan bisa unggul bila dibandingkan Elsapek yang dipakai sebagai basisnya. Isuzu Bison ini merupakan pick up yang perkasa karena memakai body super tangguh dari elsapek dengan mesin warisan Isuzu Panther. Untuk racikan kaki-kaki, sistem penggerak hingga gardan yang digunakan Bison adalah hasil garapan Isuzu. Menurut data spesifikasi, dimensi Isuzu Bison memiliki panjang 4.170 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.895 mm. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang lumayan besar untuk kelas mobil Pick-up yang notabene biasa dipergunakan sebagai mobil pengangkut barang. Posturnya lebih tinggi 50mm daripada L300 karena posisi mesin Bison diletakkan lebih rendah. Karena faktor tersebut maka racikan kaki-kakinya ini dibuat sedikit berbeda dan diklaim lebih tangguh. Mesin dengan Tenaga Besar dan Torsi Gahar Isuzu Bison dibekali mesin berkode 4JA-1L, 4 silinder segaris, SOHC Direct Injection turbocharger Euro 2 berkapasitas 2.499 cc warisan Isuzu Panther. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga 80 PS @3.500 rpm dan torsi puncaknya mencapai 191,3 Nm @1.800 rpm. Konon tenaganya lebih oke dari L300, dan punya kemampuan menanjak yang lebih hebat. Isuzu Bison ini terkenal lebih perkasa dalam urusan jalan menanjak berkat rasio gardan di 4.636, sedangakan rasio gardan pada Mitsubishi L300 di 5.286. Demi membuatnya kian perkasa, Isuzu menciptakan propeller shaft Bison yang kemampuannya lebih kuat. Dengan begini, propeller shaft mampu meneruskan daya ke roda belakang secara lebih sempurna dan tentunya bertenaga walau mobil sarat muatan sekalipun. Mesin milik Bison sebagaimana juga digunakan oleh Panther sudah menggunakan timing gear, sehingga tak perlu perawatan berkala setiap 40 ribu kilometer. Pengguna pun tak perlu khawatir soal resiko putus timing belt seperti pada Mitsubishi L300. Aksen Eksterior Bercita Rasa L300 Melihat desain dan penampilan Isuzu Bison begitu mirip dengan Mitsubishi L300. Kamu tidak akan menemukan perbedaan fisik antara Bison dengan Elsapek. Bahkan jenis velg kaleng 5 baut yang digunakan lengkap dengan ban berukuran 185-R14C-8PR yang biasanya digunakan untuk mobil pick up. Namun Isuzu berusaha membedakannya dengan L300 melalui bagian grill dan emblem Isuzu pada grill dengan ukuran cukup besar. Pembeda lainnya ada di bagian pintu bak belakang dengan tulisan ‘ISUZU’ dan tulisan ‘BISON’ di pojok kanan yang lumayan besar. Pada Bison juga terdapat cover engine yang ada di bawah bumper depan, karena posisi mesin Isuzu Bison yang lebih rendah ketimbang L300. Karena hal tersebut, lantas membuat postur Isuzu Bison lebih tinggi 50 mm daripada Elsapek. Isuzu Bison Bisa Substitusi Komponen dengan L300 dan Isuzu Panther Sebagai model rebadge, pengguna Isuzu Bison sebenarnya sangat diuntungkan karena basis mobilnya dari dua model terlaris. Untuk komponen untuk bodi dan sasis milik Bison pun sama seperti yang digunakan di Mitsubishi L300. Sementara itu, part mesin Bison bisa memakai Panther. Nama besar Isuzu juga jadi jaminan soal kemudahan memperoleh suku cadang mesin hingga kaki-kaki. Jadi kita tidak usah khawatir kesulitan suku cadang bila ingin menebus Isuzu Bison bekas walau populasi mobil ini cukup langka. Kesimpulan Isuzu Bison sebenarnya menjadi produk yang berprospek cerah karena dibangun dari dua model yang memiliki reputasi legendaris yaitu Mitsubishi L300 dan Isuzu Panther. Sayangnya karena harga jualnya dulu yang lebih mahal ketimbang L300 membuat para pelaku usaha urung membeli Bison sebagai kendaraan operasional mereka. Padahal jika dicermati, Isuzu Bison mengusung keunggulan dari L300 dan Panther sekaligus. Mulai dari rangka dan sasis yang kuat, dimensi bak besar, kaki-kaki lebih perkasa, mesin lebih bertenaga yang minim perawatan, hingga kemampuan menanjak yang lebih baik. Pada akhirnya Isuzu baru sukses memasarkan pick up setelah mereka meluncurkan Traga di 2018. Menghadirkan model dengan desain yang benar-benar berbeda rupanya turut dinantikan oleh pasar dan penggemar fanatik Isuzu, bukan cuma memanfaatkan produk yang sudah ada kemudian ditingkatkan kemampuannya. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Cetak Yongki Sanjaya Putra Editor Berita Utama Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ... Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ... Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ... Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Komentar
Fakta Penting Isuzu Bison, L300 Bermesin Panther yang Gagal Laris Manis Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 20 March 2024 15:58 Isuzu Bison merupakan salah satu mobil segmen niaga berjenis pick up hasil kolaborasi dengan Mitsubishi. Pick up ini diluncurkan Isuzu pada 2010 lalu. Sebagai karya kolaborasi dari dua brand berbeda, desain atau bentuk Isuzu Bison begitu identik dengan Mitsubishi L300. Bedanya, pada Isuzu Bison didukung mesin diesel bertipe AJA1-L dari Isuzu Panther. Isuzu Bison yang mewariskan mesin Panther 2.5L artinya lebih bertenaga dibandingkan Mitsubishi L300. Jika melihat sejarah, sebenarnya pada tahun 90-an sudah ada Isuzu Bison TLD. Namun demikian model tersebut beda dengan Bison modern karena Bison TLD merupakan kendaraan truk ringan. Keunggulan Isuzu Bison yang patut dipertimbangkan oleh para pelaku bisnis adalah mobil ini memiliki tenaga yang cukup besar namun tetap efisien dalam penggunaan bahan bakar. Dengan spesifikasi tersebut, semestinya Bison laris manis namun faktanya berbanding terbalik. Isuzu Bison seperti gagal bersinar dan populasinya sedikit di pasaran. Eksistensi Isuzu Bison terbilang hanya sebentar dalam meramaikan pasar mobil niaga di Indonesia. Kali ini kami akan membahas fakta penting dan menarik dari sosok Isuzu Bison ini. Dengan spesifikasi yang ada, semestinya Isuzu Bison bisa menyusul kesuksesan L300 yang melegenda. Sejarah Isuzu Bison, Berawal Dari Truk Ringan Isuzu Bison dan Mitsubishi L300 awalnya merupakan produk yang terpisah. Dulunya Isuzu Bison hadir dalam versi TLD 56, yang masuk kategori truk ringan dan sering digunakan jadi basis minibus Metro Mini atau Kopaja di Jakarta. Pada perkembangannya, prinsipal Isuzu menjalin kerja sama dengan Mitsubishi dan membuat rebadge pick up dari basis L300 yang meluncur pada 2010 yang kemudian dinamai sebagai Isuzu Bison. Pada versi luar negeri, Bison ini dinamai sebagai Isuzu Elf. Sayangnya kiprah Isuzu Bison kurang populer, walau sebenarnya mengusung spesifikasi yang lebih unggul dari berbagai aspek. Akhirnya, Isuzu lantas membuat sendiri produk sejenis dalam wujud Isuzu Traga. Traga bisa dibilang menjadi penyempurnaan Isuzu Panther dan Bison untuk kendaraan logistik serba bisa. Dibekali Spesifikasi yang Jumawa Banyak yang tak menyadari kalau Isuzu Bison ini merupakan pick up yang spesifikasinya paling oke. Dengan mesin yang diusung, Isuzu Bison bahkan bisa unggul bila dibandingkan Elsapek yang dipakai sebagai basisnya. Isuzu Bison ini merupakan pick up yang perkasa karena memakai body super tangguh dari elsapek dengan mesin warisan Isuzu Panther. Untuk racikan kaki-kaki, sistem penggerak hingga gardan yang digunakan Bison adalah hasil garapan Isuzu. Menurut data spesifikasi, dimensi Isuzu Bison memiliki panjang 4.170 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.895 mm. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang lumayan besar untuk kelas mobil Pick-up yang notabene biasa dipergunakan sebagai mobil pengangkut barang. Posturnya lebih tinggi 50mm daripada L300 karena posisi mesin Bison diletakkan lebih rendah. Karena faktor tersebut maka racikan kaki-kakinya ini dibuat sedikit berbeda dan diklaim lebih tangguh. Mesin dengan Tenaga Besar dan Torsi Gahar Isuzu Bison dibekali mesin berkode 4JA-1L, 4 silinder segaris, SOHC Direct Injection turbocharger Euro 2 berkapasitas 2.499 cc warisan Isuzu Panther. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga 80 PS @3.500 rpm dan torsi puncaknya mencapai 191,3 Nm @1.800 rpm. Konon tenaganya lebih oke dari L300, dan punya kemampuan menanjak yang lebih hebat. Isuzu Bison ini terkenal lebih perkasa dalam urusan jalan menanjak berkat rasio gardan di 4.636, sedangakan rasio gardan pada Mitsubishi L300 di 5.286. Demi membuatnya kian perkasa, Isuzu menciptakan propeller shaft Bison yang kemampuannya lebih kuat. Dengan begini, propeller shaft mampu meneruskan daya ke roda belakang secara lebih sempurna dan tentunya bertenaga walau mobil sarat muatan sekalipun. Mesin milik Bison sebagaimana juga digunakan oleh Panther sudah menggunakan timing gear, sehingga tak perlu perawatan berkala setiap 40 ribu kilometer. Pengguna pun tak perlu khawatir soal resiko putus timing belt seperti pada Mitsubishi L300. Aksen Eksterior Bercita Rasa L300 Melihat desain dan penampilan Isuzu Bison begitu mirip dengan Mitsubishi L300. Kamu tidak akan menemukan perbedaan fisik antara Bison dengan Elsapek. Bahkan jenis velg kaleng 5 baut yang digunakan lengkap dengan ban berukuran 185-R14C-8PR yang biasanya digunakan untuk mobil pick up. Namun Isuzu berusaha membedakannya dengan L300 melalui bagian grill dan emblem Isuzu pada grill dengan ukuran cukup besar. Pembeda lainnya ada di bagian pintu bak belakang dengan tulisan ‘ISUZU’ dan tulisan ‘BISON’ di pojok kanan yang lumayan besar. Pada Bison juga terdapat cover engine yang ada di bawah bumper depan, karena posisi mesin Isuzu Bison yang lebih rendah ketimbang L300. Karena hal tersebut, lantas membuat postur Isuzu Bison lebih tinggi 50 mm daripada Elsapek. Isuzu Bison Bisa Substitusi Komponen dengan L300 dan Isuzu Panther Sebagai model rebadge, pengguna Isuzu Bison sebenarnya sangat diuntungkan karena basis mobilnya dari dua model terlaris. Untuk komponen untuk bodi dan sasis milik Bison pun sama seperti yang digunakan di Mitsubishi L300. Sementara itu, part mesin Bison bisa memakai Panther. Nama besar Isuzu juga jadi jaminan soal kemudahan memperoleh suku cadang mesin hingga kaki-kaki. Jadi kita tidak usah khawatir kesulitan suku cadang bila ingin menebus Isuzu Bison bekas walau populasi mobil ini cukup langka. Kesimpulan Isuzu Bison sebenarnya menjadi produk yang berprospek cerah karena dibangun dari dua model yang memiliki reputasi legendaris yaitu Mitsubishi L300 dan Isuzu Panther. Sayangnya karena harga jualnya dulu yang lebih mahal ketimbang L300 membuat para pelaku usaha urung membeli Bison sebagai kendaraan operasional mereka. Padahal jika dicermati, Isuzu Bison mengusung keunggulan dari L300 dan Panther sekaligus. Mulai dari rangka dan sasis yang kuat, dimensi bak besar, kaki-kaki lebih perkasa, mesin lebih bertenaga yang minim perawatan, hingga kemampuan menanjak yang lebih baik. Pada akhirnya Isuzu baru sukses memasarkan pick up setelah mereka meluncurkan Traga di 2018. Menghadirkan model dengan desain yang benar-benar berbeda rupanya turut dinantikan oleh pasar dan penggemar fanatik Isuzu, bukan cuma memanfaatkan produk yang sudah ada kemudian ditingkatkan kemampuannya. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I
Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ...
Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ...
Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ...
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...