Ekspor Mobil Buatan Indonesia Tinggal Sedikit Lagi Mencapai Target 500 Ribu Unit

JAKARTA – Ekspor mobil buatan Indonesia makin mendekati target 500 ribu unit pada 2023 yang ditetapkan oleh pemerintah maupun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Ekspor unit utuh (completely built up/CBU) selama Januari-Oktober 2023, menurut data Gaikindo, sudah mencapai 426.381 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), terjadi peningkatan 10,9 persen, dari sebelumnya 384.592 unit.

Artinya, industri otomotif di Tanah Air tinggal ‘berutang’ 73.619 unit, untuk memenuhi target ekspor 500 ribu unit untuk tahun ini. Para pabrikan pelaku ekspor masih memiliki waktu dua bulan (November serta Desember) untuk merealisasikan target, sehingga jika dirata-ratakan mereka perlu mengapalkan sekitar 36.809 unit per bulan.

Artikel terkait

Mobil Buatan Indonesia yang Dijual di Luar Negeri pada 2023 Tembus Setengah Juta Unit!

Berita Otomotif

23 January 2024

Wih, Ekspor Mobil Buatan Indonesia Tahun Ini Diperkirakan 500 Ribu Unit!

Berita Otomotif

24 July 2023

Wow! Sudah Ada 337 Ribu Mobil Bikinan Indonesia Beredar di Luar Negeri Tahun Ini

Berita Otomotif

21 September 2023

Pemerintah sangat mengapresiasi raihan ekspor mobil bikinan Indonesia selama 10 bulan pertama 2023. Regulator menganggapnya sesuatu yang luar biasa.

Target ekspor 500 ribu unit pun diyakini mampu tercapai.

“Ini capaian luar biasa (industri otomotif) kita. Target 500 ribu unit mudah-mudahan tercapai,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Ilmate Kemenperin) Taufiek Bawazier ketika menghadiri Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2023, pekan lalu.

Daihatsu-Toyota Masih ‘Raja’ Ekspor Mobil Indonesia

Dua pabrikan ‘saudara kandung’ yaitu Daihatsu dan Toyota masih menjadi ‘jagoan’ ekspor mobil dari Indonesia.

Pabrik Daihatsu di Indonesia mengekspor CBU 135.749 unit sepanjang Januari-Oktober 2023, naik 4,2 persen yoy, dari sebelumnya 130.260 unit. Jenama ini sendiri diketahui tak hanya mengekspor mobil dengan merek Daihatsu, tapi juga Toyota serta Mazda.

Pabrik Toyota di Tanah Air mengapalkan 112.572 mobil secara CBU pada periode yang sama atau tumbuh 0,1 persen yoy, dari sebelumnya 112.508 unit.

Mitsubishi Motors menguntit di peringkat ketiga dengan ekspor CBU 69.067 unit (naik 31,8 persen).

Daftar pabrikan di bawahnya secara berturut-turut adalah Hyundai-HMMI dengan volume 44.114 unit (27,1 persen), Suzuki dengan volume 33.932 unit (minus 17,9 persen), Honda dengan volume 22.111 unit (305,0 persen), Isuzu dengan volume 5.756 unit (minus 9,0 persen), Hyundai-HIM dengan volume 1.525 unit (191,0 persen), Wuling dengan volume 1.214 unit (8.571,4 persen), DFSK dengan volume 226 unit (minus 23,4 persen), Hino dengan volume 115 unit (minus 85 persen). [Xan/Ses]