Beranda Berita Berita Otomotif Duh, Indonesia Butuh Beberapa Tahun untuk Jual 6,5 Juta Motor Lagi Duh, Indonesia Butuh Beberapa Tahun untuk Jual 6,5 Juta Motor Lagi Berita Otomotif Insan Akbar | 14 October 2022 11:19 JAKARTA – Pasar sepeda motor Indonesia terus membaik. Tapi, untuk kembali ke penjualan 6,5 juta unit masih butuh waktu.Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman menilai setidaknya butuh beberapa tahun agar penjualan ‘kuda besi’ balik seperti sebelum pandemi Covid-19 yaitu pada 2019. Ketika itu, volume transaksi jual-beli mencapai hampir 6,5 juta unit, tepatnya 6.487.460 unit.“Saya kira tahun depan belum,” ucap dia merespons pertanyaan Mobil123.com usai konferensi pers Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 pada Selasa (11/10/2022) di Jakarta. Artikel terkait Maret 2015: Penjualan Motor Honda dan Yamaha Turun, TVS Naik Berita Otomotif 30 May 2023 4 Bulan, Distribusi Motor Sudah 2.185.269 Unit Berita Otomotif 13 May 2015 18.398 Motor Terjual Setiap Hari di Indonesia Berita Otomotif 10 March 2015 Faktor utama yang mencetuskan proyeksi tersebut adalah melonjaknya inflasi. Hal itu pada akhirnya memengaruhi daya beli para konsumen di pasar motor nasional.“Seperti kita ketahui, ya, inflasi begitu tinggi dan sebagainya. Kelihatannya enggak mudah dalam satu tahun bisa kembali ke (level penjualan) 2019. Tapi, menurut saya, suatu saat akan kembali,” tutur Loman.2023 sendiri dibayangi oleh resesi global. AISI, menurut pria yang juga menjabat sebagai Executive Vice President Director PT. Astra Honda Motor (AHM) tersebut, masih menelaah dampaknya terhadap industri maupun pasar kendaraan roda dua di negeri ini.“Kami belum mempelajarinya secara detail. AISI sedang mempelajari. Mohon tunggu, kami akan sampaikan total pasar tahun depan seperti apa,” ungkap Loman.Sekadar mengingatkan, pasar motor domestik terkontraksi sejak pandemi Covid-19 masuk pada 2020. Di tahun itu, penjualan motor drop menjadi hanya 3.660.616 unit, kemudian membaik menjadi 5.057.516 unit pada 2021.Sepanjang Januari-September 2022, transaksi jual-beli motor sudah menyentuh 3,6 juta unit, rincinya adalah 3.612.360 unit.“Di 2022 ini, AISI sudah membuat target sejak awal tahun yaitu 5,2-5,4 juta unit. Saya kira angka ini akan tercapai karena sudah 3,6 juta sampai year to date September,” pungkas Loman.“Seharusnya, tahun ini bisa lebih tinggi. Tapi, ada kendala (suplai) semikonduktor global. Oleh karena itu, kami minta maaf atas nama AISI kepada para konsumen yang menunggu. Mudah-mudahan dalam beberapa tahun bisa kembali ke level 6,5 juta unit lagi,” tutup dia. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita penjualan motor 2022 news krisis cip semikonduktor aisi penjualan motor 2022 AISI penjualan motor Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Duh, Indonesia Butuh Beberapa Tahun untuk Jual 6,5 Juta Motor Lagi Berita Otomotif Insan Akbar | 14 October 2022 11:19 JAKARTA – Pasar sepeda motor Indonesia terus membaik. Tapi, untuk kembali ke penjualan 6,5 juta unit masih butuh waktu.Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman menilai setidaknya butuh beberapa tahun agar penjualan ‘kuda besi’ balik seperti sebelum pandemi Covid-19 yaitu pada 2019. Ketika itu, volume transaksi jual-beli mencapai hampir 6,5 juta unit, tepatnya 6.487.460 unit.“Saya kira tahun depan belum,” ucap dia merespons pertanyaan Mobil123.com usai konferensi pers Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 pada Selasa (11/10/2022) di Jakarta. Artikel terkait Maret 2015: Penjualan Motor Honda dan Yamaha Turun, TVS Naik Berita Otomotif 30 May 2023 4 Bulan, Distribusi Motor Sudah 2.185.269 Unit Berita Otomotif 13 May 2015 18.398 Motor Terjual Setiap Hari di Indonesia Berita Otomotif 10 March 2015 Faktor utama yang mencetuskan proyeksi tersebut adalah melonjaknya inflasi. Hal itu pada akhirnya memengaruhi daya beli para konsumen di pasar motor nasional.“Seperti kita ketahui, ya, inflasi begitu tinggi dan sebagainya. Kelihatannya enggak mudah dalam satu tahun bisa kembali ke (level penjualan) 2019. Tapi, menurut saya, suatu saat akan kembali,” tutur Loman.2023 sendiri dibayangi oleh resesi global. AISI, menurut pria yang juga menjabat sebagai Executive Vice President Director PT. Astra Honda Motor (AHM) tersebut, masih menelaah dampaknya terhadap industri maupun pasar kendaraan roda dua di negeri ini.“Kami belum mempelajarinya secara detail. AISI sedang mempelajari. Mohon tunggu, kami akan sampaikan total pasar tahun depan seperti apa,” ungkap Loman.Sekadar mengingatkan, pasar motor domestik terkontraksi sejak pandemi Covid-19 masuk pada 2020. Di tahun itu, penjualan motor drop menjadi hanya 3.660.616 unit, kemudian membaik menjadi 5.057.516 unit pada 2021.Sepanjang Januari-September 2022, transaksi jual-beli motor sudah menyentuh 3,6 juta unit, rincinya adalah 3.612.360 unit.“Di 2022 ini, AISI sudah membuat target sejak awal tahun yaitu 5,2-5,4 juta unit. Saya kira angka ini akan tercapai karena sudah 3,6 juta sampai year to date September,” pungkas Loman.“Seharusnya, tahun ini bisa lebih tinggi. Tapi, ada kendala (suplai) semikonduktor global. Oleh karena itu, kami minta maaf atas nama AISI kepada para konsumen yang menunggu. Mudah-mudahan dalam beberapa tahun bisa kembali ke level 6,5 juta unit lagi,” tutup dia. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita penjualan motor 2022 news krisis cip semikonduktor aisi penjualan motor 2022 AISI penjualan motor
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...