Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Duh, Indonesia Butuh Beberapa Tahun untuk Jual 6,5 Juta Motor Lagi

Berita Otomotif

Duh, Indonesia Butuh Beberapa Tahun untuk Jual 6,5 Juta Motor Lagi

JAKARTA – Pasar sepeda motor Indonesia terus membaik. Tapi, untuk kembali ke penjualan 6,5 juta unit masih butuh waktu.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman menilai setidaknya butuh beberapa tahun agar penjualan ‘kuda besi’ balik seperti sebelum pandemi Covid-19 yaitu pada 2019. Ketika itu, volume transaksi jual-beli mencapai hampir 6,5 juta unit, tepatnya 6.487.460 unit.

“Saya kira tahun depan belum,” ucap dia merespons pertanyaan Mobil123.com usai konferensi pers Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 pada Selasa (11/10/2022) di Jakarta.

Faktor utama yang mencetuskan proyeksi tersebut adalah melonjaknya inflasi. Hal itu pada akhirnya memengaruhi daya beli para konsumen di pasar motor nasional.

“Seperti kita ketahui, ya, inflasi begitu tinggi dan sebagainya. Kelihatannya enggak mudah dalam satu tahun bisa kembali ke (level penjualan) 2019. Tapi, menurut saya, suatu saat akan kembali,” tutur Loman.

2023 sendiri dibayangi oleh resesi global. AISI, menurut pria yang juga menjabat sebagai Executive Vice President Director PT. Astra Honda Motor (AHM) tersebut, masih menelaah dampaknya terhadap industri maupun pasar kendaraan roda dua di negeri ini.

“Kami belum mempelajarinya secara detail. AISI sedang mempelajari. Mohon tunggu, kami akan sampaikan total pasar tahun depan seperti apa,” ungkap Loman.

Sekadar mengingatkan, pasar motor domestik terkontraksi sejak pandemi Covid-19 masuk pada 2020. Di tahun itu, penjualan motor drop menjadi hanya 3.660.616 unit, kemudian membaik menjadi 5.057.516 unit pada 2021.

Sepanjang Januari-September 2022, transaksi jual-beli motor sudah menyentuh 3,6 juta unit, rincinya adalah 3.612.360 unit.

“Di 2022 ini, AISI sudah membuat target sejak awal tahun yaitu 5,2-5,4 juta unit. Saya kira angka ini akan tercapai karena sudah 3,6 juta sampai year to date September,” pungkas Loman.

“Seharusnya, tahun ini bisa lebih tinggi. Tapi, ada kendala (suplai) semikonduktor global. Oleh karena itu, kami minta maaf atas nama AISI kepada para konsumen yang menunggu. Mudah-mudahan dalam beberapa tahun bisa kembali ke level 6,5 juta unit lagi,” tutup dia. [Xan/Ses]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang