Diprediksi Macet Parah, Ini Pesan Jokowi untuk Para Pemudik Lebaran 2022

JAKARTA - Presiden Joko Widodo memperkirakan mudik Lebaran 2022 dijejali total 40 juta mobil dan motor. Ia pun menyampaikan beberapa pesan untuk para pemudik.

Jokowi, sapaan akrab presiden, menyampaikan hasil riset Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai masifnya gelombang mudik Lebaran tahun ini yang akan menyebabkan kemacetan parah.

“Dari survei Kemenhub, didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik. Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah,” ucapnya dalam video terkait imbauan mudik Lebaran di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022) malam.

Artikel terkait

Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung – Palembang dengan Protokol Kesehatan Ketat

Berita Otomotif

26 January 2021

Menhub Imbau Pemudik Berangkat 25-27 April 2022

Berita Otomotif

18 April 2022

Jokowi Inginkan Perubahan Nyata di 5 Sektor, di Antaranya Otomotif

Berita Otomotif

04 September 2019

Sekadar mengingatkan, ini adalah mudik Lebaran pertama yang diperbolehkan pemerintah sejak 2020. Pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah melarang tradisi tersebut karena kondisi pandemi Covid-19 yang dinilai masih belum memungkinkan.

Pemerintah pun pada 2022 kembali menetapkan masa libur dan cuti bersama Lebaran. Adapun periodenya dimulai dari 29 April sampai 6 Mei mendatang.

Lebih lanjut, Jokowi semalam menyarankan para pemudik agar menghindari puncak arus mudik saat memulai perjalanan. Adapun perkiraan puncak arus mudik Lebaran 2022 adalah 28, 29, 30 April.

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat mudik lebih awal. Tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” pungkas dia.

Jokowi tak lupa mewanti-wanti para pemudik agar tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan sepanjang perjalanan dan ketika di kampung halaman. Terutama perihal memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Pemerintah sendiri, lanjut dia, sudah menyiapkan berbagai strategi sebagai upaya mengurai kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas mudik Lebaran 2022. Ada tiga strategi yang ia sebutkan.

“Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil-genap, pemberlakukan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk tol,” ujar Jokowi.

Beberapa waktu lalu, Kepolisian Republik Indonesia mengatakan kalau mereka tidak akan melakukan penyekatan jalan selama masa mudik Lebaran 2022.

Para pemudik yang sudah melaksanakan vaksin booster tidak perlu menyiapkan hasil tes antigen/PCR. Namun, yang baru sekali atau dua kali vaksin perlu menyertakannya.

Adapun anak-anak serta remaja yang sudah dua kali vaksin tidak perlu melakukan tes antigen/PCR untuk mudik Lebaran 2022. [Xan.Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<