Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Di Depan Luhut, Merek China BYD Sepakat Jajaki Investasi di Indonesia

Berita Otomotif

Di Depan Luhut, Merek China BYD Sepakat Jajaki Investasi di Indonesia

SHENZHEN – Di depan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, BYD menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) penjajakan investasi di Indonesia.

Merek mobil China tersebut meneken MoU di sela-sela kunjungan kerja Luhut ke Cina, Kamis (25/5/2023) lalu.

Di sana, misi Luhut adalah menarik lebih banyak investasi dari Negeri Tirai Bambu ke Tanah Air.

BYD, menurut keterangan resmi, sepakat menjajaki potensi investasi di industri otomotif Indonesia, termasuk di antaranya terkait mobil listrik.

Sejauh ini, BYD sudah bergerak di Tanah Air antara lain dengan menyuplai armada taksi listrik untuk Blue Bird.

mobil listrik BYD e6 jadi taksi Blue Bird

Penandatanganan MoU dilakukan oleh General Manager BYD Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik Liu Xueliang dengan Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin.

Luhut turut menyaksikan bersama dengan Chief Executive Officer BYD Wang Chuanfu.

Menurut Luhut, MoU antara Indonesia dengan BYD mencerminkan pentingnya langkah-langkah ke depan dalam mewujudkan ambisi kendaraan listrik di Indonesia.

Indonesia, lanjutnya, ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.

“Kami mengapresiasi inisiatif BYD untuk menjajaki peluang ini lebih lanjut. Dengan sumber daya alam yang melimpah, lokasi geografis yang strategis, dan dukungan pemerintah, saya yakin Indonesia memiliki resep kunci untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di dalam negeri," tukas Luhut.

Luhut Binsar Pandjaitan

Menurut informasi Kemenko Marves, BYD adalah pabrikan otomotif dengan pangsa pasar kendaraan listrik global terbesar.

Mereka terus berkembang di Asia maupun Eropa.

Pada 2022, BYD mencatatkan rekor total penjualan global 1,85 juta unit, melonjak pesat dari 593.745 unit pada 2021.

BYD sejauh ini sudah beroperasi di lebih dari 50 negara, meski baru dibangun pada 1995.

Jumlah karyawan mereka di seluruh dunia mencapai di atas 220 ribu orang.

"Dengan memanfaatkan kekuatan Indonesia dan dengan menyambut transisi kendaraan listrik, Indonesia dapat membuka jalan baru untuk pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan berkelanjutan," ujar Luhut.

"Bersama dengan mitra internasional seperti BYD, kita dapat menempatkan Indonesia sebagai pemain industri terdepan dalam panggung kendaraan listrik global, sekaligus mendorong transformasi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan lebih hijau," tutupnya. [Xan/Ses]

Penulis: Insan Akbar Krisnamusi

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang