Beranda Berita Berita Otomotif DFSK: Indonesia Bisa Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Kami di ASEAN DFSK: Indonesia Bisa Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Kami di ASEAN Berita Otomotif Insan Akbar | 15 August 2019 07:03 JAKARTA - Dongfeng Sokon (DFSK) mengakui peluang Indonesia untuk menjadi basis produksi mobil listrik mereka di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).Major Qin, Head of Marketing Department PT. Sokonindo Automobile (SA), mengatakan bahwa pabrik yang mereka miliki di Nusantara sudah punya teknologi mencukupi untuk memproduksi mobil listrik. Ini karena fasilitas tersebut sudah mengadopsi teknologi Industry 4.0 yang menyangkut otomatisasi produksi dengan teknologi robotik plus penggunaan internet of things (IoT).“Seperti kita ketahui kami telah membangun pabrik di Cikande, Serang, yang berteknologi Industry 4.0 dengan investasi 150 jut dollar AS. Dari mulai pencetakan, pengelasan, sampai perakitan kami lakukan semua di sini. Kami tentunya dapat memproduksi mobil listrik di situ,” ucapnya. Artikel terkait DFSK Glory E3 Segera Meluncur di Australia, Selanjutnya Indonesia? Berita Otomotif 22 October 2019 DFSK Ingin Pamer Mobil Listrik untuk Segmen Kendaraan Komersial Berita Otomotif 18 November 2019 DFSK akan Jual Mobil Listrik di Indonesia dengan Harga Kompetitif Berita Otomotif 31 July 2019 Keterangan ini terkait dengan mobil listrik Glory E3 yang mereka pamerkan selama pameran otomotif tersebut. Tak hanya memamerkan, merek mobil asal China ini memastikan bakal meluncurkan sport utility vehicle (SUV) nihil emisi gas buang tersebut suatu waktu di Tanah Air.Mereka sekarang masih menantikan regulasi berbentuk Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah berisi insentif pajak untuk menurunkan harga jual mobil hybrid dan mobil listrik dari pemerintah. Aturan yang kerap disebut regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) tersebut juga bakal mengatur perincian insentif-insentif lain terkait lokalisasi produk.Presiden Jokowi pada pekan lalu menyatakan sudah menandatangani Perpres mobil listrik yang dinanti-nanti. Namun, hingga kini, aturan belum diumumkan dan diterbitkan secara resmi.Franz Wang, Managing Director SA, menjelaskan bahwa Glory E3 merupakan produk global. Negara-negara Asia Tenggara turut menjadi pasar incaran.“Indonesia berpeluang menjadi basis produksi untuk pasar ASEAN mengingat fasilitas produksi di Indonesia sangat memungkinkan dan mendukung. Mengenai harga, kita masih melakukan riset pasar untuk harga DFSK Glory E3. Nanti akan kita umumkan lebih lanjut lagi," pungkas Franz Wang.Glory E3 punya jarak tempuh 405 km. Kapasitas baterainya 52,56 kWh dan biaya pengisian baterai sampai penuh dengan harga token prabayar PLN terkini berjumlah tak sampai Rp 100 ribu.Qin juga tak mau memberikan perkiraan harga dulu. Namun, ia berjanji banderolnya bakal kompetitif. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Glory E3 dfsk DFSK Glory E3 mobil listrik DFSK Dongfeng Sokon Mobil Listrik Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
DFSK: Indonesia Bisa Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Kami di ASEAN Berita Otomotif Insan Akbar | 15 August 2019 07:03 JAKARTA - Dongfeng Sokon (DFSK) mengakui peluang Indonesia untuk menjadi basis produksi mobil listrik mereka di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).Major Qin, Head of Marketing Department PT. Sokonindo Automobile (SA), mengatakan bahwa pabrik yang mereka miliki di Nusantara sudah punya teknologi mencukupi untuk memproduksi mobil listrik. Ini karena fasilitas tersebut sudah mengadopsi teknologi Industry 4.0 yang menyangkut otomatisasi produksi dengan teknologi robotik plus penggunaan internet of things (IoT).“Seperti kita ketahui kami telah membangun pabrik di Cikande, Serang, yang berteknologi Industry 4.0 dengan investasi 150 jut dollar AS. Dari mulai pencetakan, pengelasan, sampai perakitan kami lakukan semua di sini. Kami tentunya dapat memproduksi mobil listrik di situ,” ucapnya. Artikel terkait DFSK Glory E3 Segera Meluncur di Australia, Selanjutnya Indonesia? Berita Otomotif 22 October 2019 DFSK Ingin Pamer Mobil Listrik untuk Segmen Kendaraan Komersial Berita Otomotif 18 November 2019 DFSK akan Jual Mobil Listrik di Indonesia dengan Harga Kompetitif Berita Otomotif 31 July 2019 Keterangan ini terkait dengan mobil listrik Glory E3 yang mereka pamerkan selama pameran otomotif tersebut. Tak hanya memamerkan, merek mobil asal China ini memastikan bakal meluncurkan sport utility vehicle (SUV) nihil emisi gas buang tersebut suatu waktu di Tanah Air.Mereka sekarang masih menantikan regulasi berbentuk Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah berisi insentif pajak untuk menurunkan harga jual mobil hybrid dan mobil listrik dari pemerintah. Aturan yang kerap disebut regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) tersebut juga bakal mengatur perincian insentif-insentif lain terkait lokalisasi produk.Presiden Jokowi pada pekan lalu menyatakan sudah menandatangani Perpres mobil listrik yang dinanti-nanti. Namun, hingga kini, aturan belum diumumkan dan diterbitkan secara resmi.Franz Wang, Managing Director SA, menjelaskan bahwa Glory E3 merupakan produk global. Negara-negara Asia Tenggara turut menjadi pasar incaran.“Indonesia berpeluang menjadi basis produksi untuk pasar ASEAN mengingat fasilitas produksi di Indonesia sangat memungkinkan dan mendukung. Mengenai harga, kita masih melakukan riset pasar untuk harga DFSK Glory E3. Nanti akan kita umumkan lebih lanjut lagi," pungkas Franz Wang.Glory E3 punya jarak tempuh 405 km. Kapasitas baterainya 52,56 kWh dan biaya pengisian baterai sampai penuh dengan harga token prabayar PLN terkini berjumlah tak sampai Rp 100 ribu.Qin juga tak mau memberikan perkiraan harga dulu. Namun, ia berjanji banderolnya bakal kompetitif. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Glory E3 dfsk DFSK Glory E3 mobil listrik DFSK Dongfeng Sokon Mobil Listrik
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...