Dampak Positif Pembangunan Infrastruktur Belum Terasa

JAKARTA – Pembangunan infrastukur di era Presiden Joko Widodo memang cukup digiatkan. Mulai dari pembangunan tol laut, percepatan pembangunan tol trans jawa dan sumatera hingga pembangunan MRT.

Meski disambut baik, namun Suparno Djasmin, President Commissioner FIFGROUP mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa dirasakan secara langsung oleh masyrakat. Saat ini, Ia berpendapat manfaat dari pembangunan ini baru akan terasa beberapa tahun lagi.

“Banyaknya pembangunan infrastukur ini dalam beberapa tahun ke depan akan kita rasakan dampak positifnya. Saat ini belum terasa, tapi nanti akan sangat terasa. Dengan jalan yang lebih bagus dan sebagainya, maka bisnis akan akan lebih berjalan dan berpengaruh terhadap industry pembiayaan,” ungkapnya.

Meski demikian, Ia tidak menampik bahwa Indonesia sendiri memiliki tantangan dalam perkonomiannya. Salah salah satunya adalah perekonomian global yang tidak bisa diprediksi perkembangannya.

“Secara umum, ekonomi Indonesia sangat terpengaruh dengan CIna. Kita banyak ekspor ke Cina. Jadi kalau Cina mengalami perlambatan ekonomi, maka kita akan terpengaruh. Dampaknya ke kita adalah kalau ekonomi melambat, daya beli masyrakat turun maka industri juga akan melambat,” tambahnya.

Untuk itu, FIFGroup akan membentuk sebuah tim inovasi yang bertugas untuk melakukan terobosan-terobosan baru. Dengan demikian, FIFGroup dapat lebih diterima oleh masyarakat.

“Jadi dulu di Astra dalam pembuatan rencana bisa berlaku untuk lima tahun. Tapi kini sudah tidak bisa lagi. Ekonomi kini berubah-ubah, seperti Disneyland. Tapi ini menjadi peluang dan strategi pun harus bisa menyesuaikan,” tambah Suhartono, Presiden & CEO FIFGroup. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter