Dalam Enam Tahun, BP Sudah Sebar 50 SPBU di Indonesia

JAKARTA – BP-AKR meresmikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ke-50 mereka di Indonesia pada paruh kedua April 2024.

SPBU ke-50 BP-AKR hadir setelah mereka beroperasi selama enam tahun di Tanah Air. Sekadar mengingatkan, BP alias British Petroleum menandatangani menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT AKR Corporindo pada April 2017, tapi baru membuka serta mengoperasikan SPBU perdana mereka sejak 2018.

Adapun SPBU BP-AKR ke-50 di Indonesia berada di Raffles Hills, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Sejak awal 2024 hingga saat ini, BP-AKR sudah membuka tiga jaringan SPBU dan dua outlet sebelumnya berada di Setiabudi, Jakarta plus Margonda Raya, Pondok Cina, Depok.

Artikel terkait

BBM RON 95 BP Ultimate Mulai Dijual di Jawa Timur

Berita Otomotif

10 April 2023

Perusahaan Inggris BP Ikutan Buka SPBU di Indonesia

Berita Otomotif

15 February 2019

SPBU BP Bisa Jadi Tempat Nongkrong dan Minum Kopi

Berita Otomotif

15 February 2019

Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura menjelaskan bahwa permintaan terhadap bahan bakar berkualitas di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Demi memenuhinya, dan juga sebagai wujud komitmen dalam berinvestasi di Indonesia, BP-AKR terus mengembangkan jaringan SPBU di negeri ini sejak 2018.

“Melalui ekspansi bisnis kami, BP-AKR ingin menjadi bagian dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia dan pertumbuhan perekonomian Indonesia,” ucap dia, melalui keterangan resmi pada Rabu (17/4/2024).

Sebanyak 36 dari 50 SPBU BP-AKR di Indonesia terletak di area aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Sementara itu, 14 SPBU BP-AKR sisanya berada di provinsi Jawa Timur.

SPBU BP-AKR tak hanya menjual BBM. Setiap outlet pun menyediakan beragam layanan semisal mushola dan toilet yang nyaman, tempat pengisian angin dan air, mini market, gerai layanan cepat saji, hingga kedai kopi kekinian.

SPBU BP-AKR dikembangkan lewat dua skema bisnis. Pertama ialah Company Owned Company Operated (COCO) yang berarti dimiliki dan dioperasikan langsung oleh BP-AKR.

Skema bisnis SPBU BP-AKR yang kedua ialah Dealer Owned Dealer Operated (DODO) yang menggandeng mitra bisnis lain sebagai pemilik plus operator. Akan tetapi, kedua skema bisnis itu dijalankan berdasarkan standar yang sama.

“Potensi bisnis SPBU di Indonesia masih sangat besar. Untuk itu, BP-AKR menawarkan kemitraan kepada masyarakat maupun pengusaha lokal yang tertarik menjalankan bisnis SPBU BP. Besaran investasi dalam bermitra dengan BP-AKR sangat fleksibel dan kami pun memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan kepada para mitra DODO,” ujar Wakil Presiden Direktur BP-AKR Roy Darmawan.

Kemitraan untuk membangun SPBU BP-AKR dilakukan lewat konsep konsinyasi, dengan keuntungan seperti pasokan BBM terjamin tanpa biaya modal atas BBM, tanpa biaya kemitraan dan tahunan, program pelatihan dalam persiapan menjalani SPBU. Ada pula pemberian 1.000 liter BBM bagi para mitra baru sepanjang 2024, dengan syarat dan ketentuan berlaku. [Xan]