Daihatsu Yakin Bisa Ekspor Lebih Banyak Lagi Mobil Buatan Indonesia

JAKARTA – Ekspor mobil rakitan Daihatsu di Indonesia pada 2023 diyakini bisa lebih banyak ketimbang tahun lalu.

Menurut Marketing and Corporate Planning Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, pada 2022 pihaknya mampu mengekspor 164 ribu unit mobil buatan Indonesia secara utuh (Completely Built Up/CBU).

“Melejit naik 34 persen,” ucapnya menjelaskan perbandingan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) dalam Media Gathering pada 17 Januari 2023 di Senayan, Jakarta.

“Pada 2021, kan, hanya 122 ribu unit,” lanjut dia.

Meski perekonomian global tahun ini dirundung resesi, Agung masih yakin dapat meningkatkan lagi jumlah tersebut. Soalnya, ada sebagian pasar tujuan ekspor Daihatsu yang relatif lebih tahan dampak resesi ketimbang yang lain.

Artikel terkait

Daihatsu Riset Terus Mobil Apa Lagi yang Cocok untuk Pembeli Pertama

Berita Otomotif

05 June 2023

Daihatsu Sudah Produksi 8 Juta Mobil di Indonesia!

Berita Otomotif

07 July 2023

Daihatsu Raih Penghargaan Kepuasan Pelanggan dari JD.Power

Berita Otomotif

31 October 2018

“Di tiap negara, (dampak) resesinya berbeda-beda. Kebetulan struktur ekspor kami sangat lengkap mulai dari ASEAN (Asia Tenggara), Asia Selatan, Asia Timur, lalu di JCC (Timur Tengah) seperti Arab Saudi. Ada sebagian yang terkena resesi, tapi sebagian lainnya kami masih yakin,” papar dia merespons pertanyaan Mobil123.com dalam wawancara usai acara.

Sayangnya, Agung tidak membeberkan target ekspor Daihatsu pada 2023.

Daihatsu sendiri diketahui mengekspor mobil produksi Indonesia dari berbagai merek.

Selain merek mereka sendiri, ada pula model-model berlogo Toyota maupun Mazda.

Agung menjelaskan kalau secara total mereka mengapalkan kendaraan ke 84 negara. Tapi, lebih dari separuh dari volume tahun lalu ditujukan ke tiga negara.

“Ke Filipina, Saudi Arabia, dan Jepang itu 50 persen. Sisanya tersebar di 81 negara yang lain,” tandas dia.

Pada 2022, sebagian besar ekspor Daihatsu dikontribusikan oleh model-model berjenis SUV. Komposisinya, menurut data dari pabrikan tersebut, mencapai 65,5 persen.

“Untuk model-model SUV, ada SUV low dan SUV medium. Saya tidak bisa menyebutkan modelnya karena kami mengekspor berbagai macam merek,” tandas Agung.

Model pikap menjadi yang terbanyak kedua, dengan kontribusi 17,6 persen. Di belakangnya ada model hatchback (16,7 persen) ditambah model-model lainnya (0,2 persen).

Pabrik Daihatsu di Indonesia memiliki kapasitas produksi total 530 ribu unit per tahun. Tapi, pada 2022, mereka menjadi satu-satunya pabrikan mobil yang mampu memproduksi di atas kapasitas yaitu sebanyak 562 ribu unit. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<