TOKYO - Daihatsu Rocky diperkenalkan di Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Bukan seperti versi lama, SUV kompak ini justru berpotensi buat pasar baru di Indonesia.
Selain menampilkan kwartet mobil konsep, Daihatsu Motor Corporation (DMC) juga punya SUV andalan baru dan siap dijual di Jepang. Daihatsu Rocky sendiri merupakan buah kolaborasi Daihatsu dengan Toyota, versi kembarannya bernama Toyota Rise. Boleh dibilang keduanya adalah adik kembar dari Rush-Terios.
"Iya kolaborasi tapi memang ada perbedaan-perbedaan di bagian wajahnya atau di beberapa titik,” ucap Katsumi Marutani, Operating Officer DNGA Business Unit, R&D Connect Group Chief Officer Daihatsu Motor Corporation (DMC).
Secara umum punya dimensi yang kompak, dengan paduan aura sporty dan elegan. Tarikan garisnya garisnya sepintas mirip SUV-SUV buatan Hyundai yang berkiblat dengan gaya Eropa.
Rocky memiliki dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.620 mm. Sementara jarak sumbu rodanya sebesar 2.525 mm serta secara total memiliki bobot tidak lebih dari 1 ton atau tepatnya 980 kg.
Nuansa kompak dan juga sporty juga mengalir deras ke dalam interior. Tampak dari dominasi warna hitam, jok semi bucket, lingkar kemudi dengan sistem kontrol juga meter clusternya.
Dari sektor sumber tenaga, DMC mengakui akan melengkapi Rocky dengan 2 pilihan mesin. Masing-masing berkapasitas 1.0-liter turbo dan juga 1.2 liter.
Di TMS 2019, keterangan spesfikasi hanya ada pada mesin 1.0-liter turbo. Di mana memiliki tenaga sebesar 96 hp dan torsi 140 Nm.
Pertanyaan yang selanjutnya terlontar adalah, akankan Rocky bakal segera dijual di Indonesia ?. Soichiro Okudaira, Presdir Daihatsu Motor Co. Japan menegaskan bahwa ada kemungkinan Rocky akan dijual di Tanah Air.
"Daihatsu Indonesia salah satu tempat yang menjadi studi Rocky. Soal waktunya kami tak bisa mengungkapkannya dengan jelas," jelas Soichiro.
Astra Daihatsu Motor (ADM) sendiri sudah melakukan pengujian mesin 1.0-liter turbo di Indonesia. Hanya saja Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM belum dapat merinci lebih lanjut.
Di lain sisi, untuk penggunaan mesin 1.2-liter, ADM sudah punya pengalaman yang cukup kuat. Karena telah dihadirkan melalui proyek kolaborasinya dengan Toyota yakni Calya-Sigra.
Di Jepang sendiri, DMC belum memutuskan secara pasti kapan Rocky akan benar-benar resmi di pasarkan di Jepang.
"Masih rahasia ya," kata Soichiro sambil terkekeh ringan. [Ari]
Berita Utama

MURAH BANGET TAPI LUAS, Mending Ini Dibanding LCGC! Review Suzuki Splash M/T 2015
Video
MG Siap Meramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia Tahun Ini!
Berita Otomotif
Aturan Subsidi Motor Listrik Keluar Februari 2023, Bareng Subsidi Mobil Listrik?
Berita Otomotif