Daihatsu : LCGC Legal Jadi Taksi Online Tidak Akan Berdampak Pada Penjualan

JAKARTA – Meski regulasi Pemerintah tentang penggunaan LCGC untuk taksi online akan mendapatkan hasil positif, namun menurut Daihatsu ini tidak memberi dampak pada penjualan di kelas tersebut.

Pemerintah telah melakukan uji kelayakan terkait boleh tidaknya mobil dengan kapasitas di bawah 1300cc menjadi taksi online. Meski menyambut positif, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan bahwa regulasi ini tidak akan memberi dampak terhadap penjualan mobil LCGC di Indonesia.

Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM mengatakan tidak adanya peningkatan penjualan dikarenakan selama ini konsumen sudah banyak yang mengunakan mobil LCGC sebagai taksi online. Hanya saja ketika itu mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

“Tidak (meningkatkan penjualan), karena dari kemarin mereka (konsumen) sudah diam-diam menggunakan sebagai taksi online. Jadi mau ngomong apa? Kita juga tidak merekam. Kita terserah pembeli mau pake buat apa, jadi rasanya biasa-biasa saja (penjualannya),” ungkap Amelia.

Ia pun menambahkan bahwa selama ini Daihatsu hanya menjual produknya ke konsumennya secara langsung, bukan pada perusahaan taksi online. Sehingga mereka tidak bisa memantau berapa mobil Daihatsu yang digunakan untuk taksi online.

“Peraturan LCGC untuk menjadi taksi itu adalah regulasi pemerintah yang kita tanggapi dengan positif. Tapi pada dasarnya kami ini berjualan kepada konsumen (masyrakat) bukan pada institusi (taksi) online itu, jadi yang selama ini pakai (LCGC) itu pun kita tidak tahu, kita tidak pernah rekam. Jadi silahkan saja pembeli mau pakai apa (mobilnya). Karena kita tidak pernah catat. Kita menyambut positif saja (peraturan tersebut),” tambahnya. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter