Cina akan Makin Kuat di Kendaraan Listrik pada 2030

BEIJING – Cina dikabarkan akan menjadi negara yang menguasai pasar kendaraan otonom dan kendaraan listrik pada tahun 2030 mendatang.

Pemerintah Cina ingin agar jalanan di negaranya menjadi lebih aman dan bersih di masa depan. Dan berdasarkan outline roadmap Kementerian Industri dan Teknologi Informasi CIna, mereka telah melakukan banyak perubahan dalam 15 tahun mendatang. Berdasarkan rencana tersebut, 20 persen dari kendaraan adalah kendaraan otonom di tahun 2025 dan kendaraan listrik akan mencapai 40 persen pada 2030.

Dilansir dari Motor1.com, kendaraan otonom akan mempercepat adopsi teknologi tinggi. Sebagai contoh, sistem teknologi seperti automatic emergency braking akan hadir pada setengah model di Cina pada tahun 2020.

Saat ini, Cina tidak mengijinkan kendaraan otonom, diujicoba di jalanan umum. Namun, negara tengah mengerjakan regulasi agar kondisi tersebut berubah.

Cina menggunakan kata-kata ‘kendaraan dengan energy baru’ untuk menggambarkan kendaraan plug-in hybrids, EV serta hydrogen fuel cells. Model tersebut akan terus tumbuh dari 330.000 yang dikirim pada tahun 2015 menjadi 15,2 juta pada tahun 2030.

Produsen mobil di negara tersebut juga akan akan fokus untuk mengganti kendaraan kecil menjadi kendaraan listrik dan kendaraan besar berteknologi PHEV. Selain itu, konsumen juga akan mendapat subsidi untuk kendaraan ini.

Meski hal ini masih belum dipublikasikan secara resmi, namun beberapa produsen mobil sudah melakukan beberapa langkah untuk memenuhi kebutuhan pasar Cina. Renault-Nissan misalnya yang tengah mengembangkan mobil listrik murah untuk negara tersebut.

Selain itu, Cina juga tengah mengembangkan jaringan EV charging. Rencananya, pada tahun 2020 mendatang akan ada lima juta charger dan 2025 meningkat menjadi 20 juta dan pada tahun 2030 akan ada 80 juta EV charger diseluruh negeri. Jumlah ini jauh meningkat dibanding saat ini yang hanya berjumlah 57.000 lokasi. [Adi/Ari/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123       
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter