Beranda Berita Berita Otomotif China Turunkan Nilai Tukar Yuan, GM Santai China Turunkan Nilai Tukar Yuan, GM Santai Berita Otomotif Syubhan Akib | 30 May 2023 06:20 BEIJING - China membuat kaget dunia dengan melakukan devaluasi atau penurunan nilai mata uang mereka, yuan. Karena hal itu, pasar keuangan dunia rontok. Nilai tukar rupiah pun hampir menyentuh angka Rp 13.800. Di China, General Motors (GM) punya taktik untuk menghalau efek negatif devaluasi yuan tersebut.Devaluasi nilai yuan sendiri sengaja dilakukan China untuk mendorong pasar ekspor mereka yang mulai kalah bersaing. Sebab, melemahnya nilai tukar mata uang lain terhadap dolar dan tingginya harga yuan membuat barang-barang ekspor produksi China jadi lebih mahal.Raksasa otomotif General Motors (GM) yang memiliki pangsa pasar yang cukup besar di China langsung bereaksi. Mereka mengatakan kalau penurunan nilai mata uang China sebesar 2 persen akan memiliki dampak yang terbatas pada bisnis mereka.Sebab GM mengklaim telah melakukan serangkaian langkah untuk membatasi dan mengelola dampak dari perubahan nilai mata uang.Salah satu caranya adalah dengan cara membangun kendaraan untuk pasar China di China dengan komponen-komponen buatan lokal yang, menurut GM, secara langsung akan mengurangi sebagian besar risiko yang terkait dengan devaluasi yuan.GM bahkan masih optimis bisa terus berkembang. "Kami terus mengharapkan hasil yang kuat di China akan dipertahankan di sisa tahun ini," tulis GM dalam statment tertulisnya. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait china general motors Chevrolet Yuan GM Cetak Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
China Turunkan Nilai Tukar Yuan, GM Santai Berita Otomotif Syubhan Akib | 30 May 2023 06:20 BEIJING - China membuat kaget dunia dengan melakukan devaluasi atau penurunan nilai mata uang mereka, yuan. Karena hal itu, pasar keuangan dunia rontok. Nilai tukar rupiah pun hampir menyentuh angka Rp 13.800. Di China, General Motors (GM) punya taktik untuk menghalau efek negatif devaluasi yuan tersebut.Devaluasi nilai yuan sendiri sengaja dilakukan China untuk mendorong pasar ekspor mereka yang mulai kalah bersaing. Sebab, melemahnya nilai tukar mata uang lain terhadap dolar dan tingginya harga yuan membuat barang-barang ekspor produksi China jadi lebih mahal.Raksasa otomotif General Motors (GM) yang memiliki pangsa pasar yang cukup besar di China langsung bereaksi. Mereka mengatakan kalau penurunan nilai mata uang China sebesar 2 persen akan memiliki dampak yang terbatas pada bisnis mereka.Sebab GM mengklaim telah melakukan serangkaian langkah untuk membatasi dan mengelola dampak dari perubahan nilai mata uang.Salah satu caranya adalah dengan cara membangun kendaraan untuk pasar China di China dengan komponen-komponen buatan lokal yang, menurut GM, secara langsung akan mengurangi sebagian besar risiko yang terkait dengan devaluasi yuan.GM bahkan masih optimis bisa terus berkembang. "Kami terus mengharapkan hasil yang kuat di China akan dipertahankan di sisa tahun ini," tulis GM dalam statment tertulisnya. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait china general motors Chevrolet Yuan GM
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...