Cerita Konsumen Tempuh 7.860 Km Rute Surabaya-Sabang-Surabaya Pakai Wuling Air EV!

JAKARTA – Sepasang suami istri bercerita mengenai petualangan mereka dari Surabaya-Sabang-Surabaya dengan Wuling Air EV. Bagaimana kesan dan testimoni mereka berkendara jarak jauh menggunakan mobil listrik mungil tersebut?

Rony dan Lily, pasangan suami istri pemilik Air EV asal Surabaya, mencoba mengendarai Air EV varian Long Range (jarak tempuh 300 km) dari kota di Jawa Timur tersebut menuju ke Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam. Setelah itu, mereka turut kembali ke ‘Kota Pahlawan’.

Tak tanggung-tanggung, total jarak tempuh selama touring (perjalanan jarak jauh) dengan mobil listrik murah dari Wuling itu mencapai 7.860 km.

“Kami berangkat bukan tanpa riset. Persiapan berangkat dua minggu dan sebelum berangkat kami ke bengkel resmi dulu untuk cek kondisi mobil. Rute yang kami ambil berdasarkan titik-titik SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang ada,” ucap Rony, dalam keterangan resmi Wuling.

Artikel terkait

Keunggulan dan Pilihan Warna Wuling Air EV bagi Mama Muda, Salah Satunya Pink

Panduan Pembeli

26 March 2024

Harga Mulai Rp200 Juta-an, Wuling Air EV juga Incar Pembeli Mobil Pertama?

Berita Otomotif

14 July 2022

Wuling Bertekad Tetap Jadi Pemimpin Pasar Mobil Listrik Indonesia Tahun Ini

Berita Otomotif

24 February 2023

Rony tadinya agak khawatir soal ketersediaan SPKLU, selama bepergian super jauh dengan Air EV. Namun, ternyata, di Pulau Sumatera ia nilai sudah cukup banyak, khususnya di kantor-kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Jarak tempuh Air EV sendiri, menurutnya, cukup bisa diandalkan. Bahkan, rute Palembang-Jambi sejauh 276 km digapai tanpa mengecas sama sekali.

Biasanya, pasangan ini  melakukan pengecasan Air EV sepanjang malam saat beristirahat ataupun setiap melewati titik SPKLU.

“Kalau dalam perjalanan kami melewati SPKLU, biasanya kami sempetkan mampir untuk mengecas 30 menit sampai satu jam. Dalam satu hari menempuh perjalanan antara delapan hingga sepuluh jam,” jelas Lily, istri Rony.

Perjalanan Surabaya-Sabang-Surabaya menghabiskan 32 hari. Terkait penggunaan listrik dan biaya yang dikeluarkan, Lily menjelaskan kalau sepanjang rute itu, mereka hanya mengisi baterai Air EV dengan akumulasi daya 2.100 kWh. Mereka pun cukup terkejut dengan biayanya yang murah.

“Biayanya cuma Rp1,850 jutaan. Malah lebih mahal biaya tol dan kapal penyeberangannya,” tukasnya.

Teknologi Internet of Vehicle (IoV) di dalam Air EV membantunya ketika mengecas sembari beristirahat. Status pengecasan bisa dicek lewat fitur Wuling Remote Control.

Fitur Wuling Indonesia Command (WIND) alias Perintah Suara Berbahasa Indonesia membantunya untuk mencari hiburan di Head Unit 10.25 inci sepanjang touring Surabaya-Sabang-Surabaya.

“Kalau sudah menyetir lama, kadang mau putar lagu saja capek, ya. Untuk ada WIND, jadi tinggal ngomong ‘Halo Wuling, putar lagu’. Langsung lagunya akan otomatis terputar,” tambah Lily.

Di sisi lain, Rony mengakui perjalanan Surabaya-Sabang-Surabaya dengan Air EV sangat menantang. Termasuk kondisi jalannya yang 80 persen mulus dan 20 persen lumayan rusak.

Meski begitu, ternyata Air EV dapat ‘lolos tes’.

“Saya sempat khawatir waktu melewati jalanan rusak. Tapi, ternyata aman dan bisa dilewati tanpa nge-gasruk bagian bawah mobil. Dipakai untuk melewati jalan terjal, tanjakan, atau tikungan hampir 360 derajat, semua aman-aman saja,” akunya.

Sebagai penyegaran informasi, Air EV adalah mobil listrik murni murah Wuling yang bebas ganjil-genap Jakarta dan mendapatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Harganya pun menjadi makin murah.

Varian Lite (200 km) seharga Rp190 juta on the road (OTR) Jakarta, sedangkan varian Standard Range (300 km) dan Long Range (300 km) masing-masing Rp224 juta serta Rp275  juta.

Biaya perawatan berkala Air EV hingga 100 ribu km diklaim sangat murah yaitu Rp2,7 jutaan saja. Daftar fitur Air EV antara lain Easy Home Charging, IoV, Wuling Remote Control, WIND, Dua Airbag, sistem pengereman ABS+EBD, Electronic Stability Control, Electric Parking Brake, Auto Vehicle Hold, ISOFIX.

Masih ada lagi Sound Module for Pedestrian Warning, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Rear Parking Sensor and Camera, Immobilizer, Anti Theft Alarm. Baterai Air EV dibuat dari material Lithium Ferro Phosphate (LFP) yang lebih aman dengan sertifikasi IP67.

Gelontoran daya motor penggerak Air EV ialah 30 kW, dengan torsi 120 Nm. Jenis transmisi otomatis yang digunakan ialah Single Reduction Gear Transmission. [Xan]