Beranda Berita Berita Otomotif CEO Nissan: Mobil Otonom Hilangkan Kerepotan CEO Nissan: Mobil Otonom Hilangkan Kerepotan Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 April 2015 16:49 PARIS - Mengemudi merupakan sebuah kegiatan yang masih banyak disukai oleh banyak orang. Dan hadirnya mobil otonom seakan merebut kesenangan tersebut dari para pecintanya. Namun Carlos Ghosn, CEO Renault-Nissan mengatakan hal sebaliknya.“Kami mengembangkan teknologi otonom adalah untuk menghilangkan kerepotan mengemudi, bukan menghilangkan kenikmatan berkendara. Faktanya adalah kebanyakan pengemudi tidak menikmati perjalanan macet atau jalan lurus panjang dan monoton,” ungkapnya.“Dengan teknologi yang terdapat pada mobil kami, pengemudi bisa memutuskan apakah akan menggunakan teknologi (mobil otonom) atau tidak. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan pengalaman berkendara, bukan menguranginya. Kami ingin membangun mobil yang memberikan pengendara lebih banyak kebebasan, lebih banyak pilihan dan lebih banyak kontrol.”Teknologi ini juga diyakini membuat penggunanya lebih produktif dan mengurangi stress.“Di Eropa, pengemudi menghabiskan waktu selama 300 jam sehari di mobil mereka. sementara di Amerika bisa menghabiskan 750 jam di mobil mereka. Dengan teknologi ini maka mereka bisa menggunakan waktu tersebut untuk bekerja ataupun bersantai,” tambahnya.Tak hanya itu, dengan teknologi ini maka akan membantu para orang tua untuk dapat beraktivitas kembali.“Jika kita melihat jauh ke depan lagi, di mana mobil benar-benar bisa bergerak sendiri, maka para orang tua akan memiliki kemampuan untuk berkeliling meski mereka tidak bisa mengemudi kendaraan,” tambahnya.Dia juga menambahkan bahwa dengan menggunakan teknologi ini maka diharapkan keselamatan berkendara dapat meningkat.“Di internal perusahaan, kami memiliki moto ‘Zero Emissions, Zero Fatalities’ (Nol Emisi, Nol Kematian). Kami telah membuat kemajuan kendaraan listrik, dan kendaraan otonom adalah langkah besar untuk mencapai ‘0 kematian’,” ungkapnya.Ia pun meyakini bahwa kelak mobil otonom akan menghasilkan sebuah pengubahan besar dalam mobilitas manusia ke depan.“Ini akan membuat mobil kita lebih pintar, aman dan memberi kemampuan kita untuk tetap memiliki mobilitas kala kita telah tua,” tutupnya. (AH/Idr)Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan mobil masa depan Renault transportasi masa depan Mobil Otonom Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 6 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
CEO Nissan: Mobil Otonom Hilangkan Kerepotan Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 April 2015 16:49 PARIS - Mengemudi merupakan sebuah kegiatan yang masih banyak disukai oleh banyak orang. Dan hadirnya mobil otonom seakan merebut kesenangan tersebut dari para pecintanya. Namun Carlos Ghosn, CEO Renault-Nissan mengatakan hal sebaliknya.“Kami mengembangkan teknologi otonom adalah untuk menghilangkan kerepotan mengemudi, bukan menghilangkan kenikmatan berkendara. Faktanya adalah kebanyakan pengemudi tidak menikmati perjalanan macet atau jalan lurus panjang dan monoton,” ungkapnya.“Dengan teknologi yang terdapat pada mobil kami, pengemudi bisa memutuskan apakah akan menggunakan teknologi (mobil otonom) atau tidak. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan pengalaman berkendara, bukan menguranginya. Kami ingin membangun mobil yang memberikan pengendara lebih banyak kebebasan, lebih banyak pilihan dan lebih banyak kontrol.”Teknologi ini juga diyakini membuat penggunanya lebih produktif dan mengurangi stress.“Di Eropa, pengemudi menghabiskan waktu selama 300 jam sehari di mobil mereka. sementara di Amerika bisa menghabiskan 750 jam di mobil mereka. Dengan teknologi ini maka mereka bisa menggunakan waktu tersebut untuk bekerja ataupun bersantai,” tambahnya.Tak hanya itu, dengan teknologi ini maka akan membantu para orang tua untuk dapat beraktivitas kembali.“Jika kita melihat jauh ke depan lagi, di mana mobil benar-benar bisa bergerak sendiri, maka para orang tua akan memiliki kemampuan untuk berkeliling meski mereka tidak bisa mengemudi kendaraan,” tambahnya.Dia juga menambahkan bahwa dengan menggunakan teknologi ini maka diharapkan keselamatan berkendara dapat meningkat.“Di internal perusahaan, kami memiliki moto ‘Zero Emissions, Zero Fatalities’ (Nol Emisi, Nol Kematian). Kami telah membuat kemajuan kendaraan listrik, dan kendaraan otonom adalah langkah besar untuk mencapai ‘0 kematian’,” ungkapnya.Ia pun meyakini bahwa kelak mobil otonom akan menghasilkan sebuah pengubahan besar dalam mobilitas manusia ke depan.“Ini akan membuat mobil kita lebih pintar, aman dan memberi kemampuan kita untuk tetap memiliki mobilitas kala kita telah tua,” tutupnya. (AH/Idr)Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan mobil masa depan Renault transportasi masa depan Mobil Otonom
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 6 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...