CEO Fiat Chrysler Plin-Plan Soal Merger dengan VW Group

LONDON - CEO Fiat Chrysler Automobiles (FCA) Sergio Marchionne akhirnya menyatakan akan serius untuk lakukan merger dengan VW Group.

Setelah melemparkan statemen tidak berniat untuk melakukan merger dengan VW Group beberapa waktu lalu,  Marchionne kini berubah pikiran. Tegas ia menyatakan akan membuka komunikasi dengan Mathias Muller, CEO VW Group terkait penyatuan dua pabrikan mobil ternama dunia itu.

"Kami sedang menunggu dan bersiap untuk melakukan antisipasi. Saya memang belakangan, sekitar 6-7 bulan belum pernah bertemu Muller. Tapi saya akan menemuinya begitu ada kesempatan," jelas Marchionne.

Hal ini tentunya bertolak  belakangan dengan statemen sebelumnya. Pria Italia tersebut plin-plan jika berbicara seputar merger dengan VW Group.

Rumor seputar merger antara FCA dan VW Group santer terdengar saat Marchionne mengatakan tidak menutup kemungkinan akan melakukan merger saat pembukaan Geneva Motor Show 2017 di awal Maret.

Gayung pun sempat bersambut saat Muller menyatakan ketertarikannya. Bahkan dengan terbuka menyatakan ingin melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk menindaklanjutinya dan menunggu kabar dari Marchionne.

"Saat ini tidak ada kontak antara saya dan Mr Marchionne, namun saya tidak mengesampingkan rencana tersebut. Akan sangat membantu jika pihak FCA berencana untuk melakukan pertemuan dan pembicaraaan soal ini. Ini tentunya menjadi titik terang bagi saya dan juga Anda semua," papar Muller.

Namun selang beberapa hari kemudian Marchionne kembali angkat bicara dengan nada berbeda. Ia menyatakan tidak tertarik untuk melakukan merger dengan VW. 

Berita terakhir mengenai ketertarikan Marchionne untuk melakukan merger kali ini tentunya membawa banyak komentar. Para pengamat menyatakan jika dicermati secara mendalam justru FCA yang sesungguhnya butuh untuk melakukan merger.

Hal ini ditengarai karena kesulitan yang menimpa FCA belakangan ini. Dan ini perparah dengan berita mengenai investigasi yang dilakukan di tiga negara yakni Inggris, Amerika Serikat serta Perancis mengenai kemungkinan pemalsuan data emisi mobil-mobil diesel FCA yang berada di bawah ketentuan. [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123          
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter