LONDON - CEO Fiat Chrysler Automobile (FCA), Sergio Marchionne langsung jawab tidak tertarik soal rencana merger dengan VW Group.
Marchionne mengutarakan hal tersebut sehari setelah Mattias Muller, Chief Executive VW Group mengutarakan rencana merger 2 group otomotif raksasa ini.
Dalam keterangannya, Marchionne mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kepentingan untuk melakukan merger dengan VW Group. Hal ini tentunya bertentangan dengan apa yang ia ungkapkan sebelumnya.
Pada awal Maret atau tepatnya pada Geneva Motor Show 2017, Marchionne pernah berbicara seputar rencana merger antara FCA dan VW Group. Dan itu ternyata menjadi perbincangan besar di industri otomotif dunia.
Hal ini kemudian berujung pada pernyataan Mueller yang mengaku menaruh minat terhadap rencana besar tersebut. Selang sehari kemudian, Marchionne menjawab dan rasanya membuat merger tersebut jauh panggang dari api.
"Saya tidak mengatakan hal tersebut. Namun jika ada pabrikan mobil ingin melakukan kerjasama, bisa berbicara langsung dengan saya. Ini seperti bermain catur, semuanya menggunakan beragam strategi untuk bisa bertahan," jelas Marchionne.
Dari jawaban ini memang tidak ada statemen jelas untuk dilakukannya merger. Namun diakhir pernyataan Marchionne bak memberikan angin surga atau harapan.
Pria Italia ini mengatakan, jika Muller membutuhkannya untuk membuat rencana besar. bisa saja melakukan konsolidasi dengannya. Dan menurut Marchionne, FCA adalah tempat alami bagi siapa saja yang ingin melakukan kerjasama seperti urusan merger.
"Muller tahu di mana saya berada dan dapat melakukan pertemuan. Tapi sekali lagi, saya sendiri tidak akan memanggil Muller, saya tidak tertarik," tandas Marchionne. [Ari]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
KIA Carens 1.5L IVT Tambah Varian Captain Seat, Harganya Rp414,6 Juta
Mobil Baru