Beranda Berita Berita Otomotif Cengkeraman Astra di Pasar Mobil Indonesia Melemah Cengkeraman Astra di Pasar Mobil Indonesia Melemah Berita Otomotif Insan Akbar | 21 May 2018 10:00 JAKARTA – penguasaan PT. Astra International (Astra) di pasar mobil Indonesia sepanjang Januari hingga April 2018 melemah, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year).Astra bermain di pasar roda empat Tanah Air dengan memegang merek-merek Jepang maupun Eropa seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu dan Peugeot. Hingga kini, mereka merupakan pemain terbesar di pasar otomotif Indonesia dan menjangkau mulai dari sektor komponen, perakitan, mobil baru, mobil bekas, pembiayaan sampai pelelangan.Berdasarkan data wholesales Astra yang didapat Mobil123.com, merek-merek mobil yang berada di bawah grup bisnis raksasa Indonesia tersebut terjual sebanyak 192.908 unit selama empat bulan pertama 2018. Raihan itu turun 8,86 persen year on year karena pada rentang waktu sama di 2017 Astra masih mampu membukukan penjualan 211.672 unit.Penurunan performa Astra terjadi ketika pasar mobil secara nasional naik tipis 5,64 persen year on year, dari 373.348 unit menjadi 394.421 unit. Alhasil, pangsa pasar Astra pun mengecil dari 56,7 persen menjadi 48,91 persen. Artikel terkait Penjualan Mobil Grup Astra Masih Belum Pulih Berita Otomotif 19 September 2018 Penjualan Mobil Grup Astra Turun Tipis di Januari – Oktober 2018 Berita Otomotif 30 May 2023 Penjualan Mobil Astra Turun di 2 Bulan Pertama 2019 Berita Otomotif 20 March 2019 Pelemahan ‘cengkeraman’ Astra juga terjadi di segmen low cost green car (LCGC). Di kelas mobil-mobil murah rakitan lokal berkapasitas mesin kecil ini, Astra hanya mendistribusikan sebanyak 58.756 unit pada Januari – April 2018, turun 11,54 persen year on year. Adapun pada periode yang sama tahun sebelumnya, grup yang bermarkas di Sunter, Jakarta Utara ini masih mampu menyuplai 66.418 unit.Pasar LCGC secara akumulatif sendiri relatif lesu, meski penurunannya tak sebesar yang dialami Astra. Suplai LCGC dari pabrikan ke dealer-dealer berkurang 3,86 persen year on year, dari 84.087 unit menjadi 80.844 unit.Pangsa pasar Astra di segmen LCGC empat bulan kemarin akhirnya mengecil, dari 78,99 persen ke 72,68 persen.Persaingan di jagad otomotif Indonesia memang semakin keras setahun belakangan ini. Dua pabrikan Cina, Wuling serta Dongfeng Sokon (DFSK), masuk dengan membangun pabrik, kemudian menawarkan mobil-mobil berbanderol jauh lebih murah tapi berlimpah fitur.Wuling bahkan berani bermain di segmen paling populer sekaligus paling ketat di negeri ini yaitu low multi purpose vehicle (LMPV) yang dikuasai merek-merek Jepang. Di samping Wuling, segmen LMPV juga mendapat distraksi dari pemain baru asal Jepang, Mitsubishi Xpander, yang mampu menggeser Toyota Avanza dari takhta mobil terlaris nasional di empat bulan 2018. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Astra isuzu penjualan mobil Astra Daihatsu Peugeot Toyota Grup Astra PT. Astra International Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Cengkeraman Astra di Pasar Mobil Indonesia Melemah Berita Otomotif Insan Akbar | 21 May 2018 10:00 JAKARTA – penguasaan PT. Astra International (Astra) di pasar mobil Indonesia sepanjang Januari hingga April 2018 melemah, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year).Astra bermain di pasar roda empat Tanah Air dengan memegang merek-merek Jepang maupun Eropa seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu dan Peugeot. Hingga kini, mereka merupakan pemain terbesar di pasar otomotif Indonesia dan menjangkau mulai dari sektor komponen, perakitan, mobil baru, mobil bekas, pembiayaan sampai pelelangan.Berdasarkan data wholesales Astra yang didapat Mobil123.com, merek-merek mobil yang berada di bawah grup bisnis raksasa Indonesia tersebut terjual sebanyak 192.908 unit selama empat bulan pertama 2018. Raihan itu turun 8,86 persen year on year karena pada rentang waktu sama di 2017 Astra masih mampu membukukan penjualan 211.672 unit.Penurunan performa Astra terjadi ketika pasar mobil secara nasional naik tipis 5,64 persen year on year, dari 373.348 unit menjadi 394.421 unit. Alhasil, pangsa pasar Astra pun mengecil dari 56,7 persen menjadi 48,91 persen. Artikel terkait Penjualan Mobil Grup Astra Masih Belum Pulih Berita Otomotif 19 September 2018 Penjualan Mobil Grup Astra Turun Tipis di Januari – Oktober 2018 Berita Otomotif 30 May 2023 Penjualan Mobil Astra Turun di 2 Bulan Pertama 2019 Berita Otomotif 20 March 2019 Pelemahan ‘cengkeraman’ Astra juga terjadi di segmen low cost green car (LCGC). Di kelas mobil-mobil murah rakitan lokal berkapasitas mesin kecil ini, Astra hanya mendistribusikan sebanyak 58.756 unit pada Januari – April 2018, turun 11,54 persen year on year. Adapun pada periode yang sama tahun sebelumnya, grup yang bermarkas di Sunter, Jakarta Utara ini masih mampu menyuplai 66.418 unit.Pasar LCGC secara akumulatif sendiri relatif lesu, meski penurunannya tak sebesar yang dialami Astra. Suplai LCGC dari pabrikan ke dealer-dealer berkurang 3,86 persen year on year, dari 84.087 unit menjadi 80.844 unit.Pangsa pasar Astra di segmen LCGC empat bulan kemarin akhirnya mengecil, dari 78,99 persen ke 72,68 persen.Persaingan di jagad otomotif Indonesia memang semakin keras setahun belakangan ini. Dua pabrikan Cina, Wuling serta Dongfeng Sokon (DFSK), masuk dengan membangun pabrik, kemudian menawarkan mobil-mobil berbanderol jauh lebih murah tapi berlimpah fitur.Wuling bahkan berani bermain di segmen paling populer sekaligus paling ketat di negeri ini yaitu low multi purpose vehicle (LMPV) yang dikuasai merek-merek Jepang. Di samping Wuling, segmen LMPV juga mendapat distraksi dari pemain baru asal Jepang, Mitsubishi Xpander, yang mampu menggeser Toyota Avanza dari takhta mobil terlaris nasional di empat bulan 2018. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Astra isuzu penjualan mobil Astra Daihatsu Peugeot Toyota Grup Astra PT. Astra International
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...