Canggih, Bir Bisa Disulap Menjadi Bahan Bakar Mobil

DETROIT - Sampah seperti sisa makanan, butiran-butiran gandum untuk pembuatan bir, bisa menjadi bahan bakar mobil. Mungkin Anda akan menganggap hal itu hanya bisa terjadi di film sci-fi 'Back to the Future'.

Ya, Bi-Fuel Chevrolet Impala 2015 memang benar-benar bisa berjalan dari berbagai hal yang akan Anda anggap sampah organik. Dari sampah-sampah tersebut menciptakan energi terbarukan seperti biogas.

Gas metan yang dihasilkan kemudian diproses untuk menghilangkan semua karbon dioksida dan kotoran untuk membuat Renewable Natural Gas (RNG). Ketika dikompresi, RNG berubah menjadi Compressed Natural Gas (CNG) yang pada akhirnya bisa digunakan oleh Bi-fuel Chevrolet Impala.

"Jika Anda dapat membeli bahan bakar terbarukan dengan harga US$ 1,95 per galon sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca, semua orang akan senang," kata Mel Kurtz, presiden kelompok energi quasar.

Fasilitas quasar di Columbus dapat menghasilkan CNG setara dengan 1,3 juta galon bensin setiap tahun. Dengan begitu, hasil dari fasilitas ini setidaknya bisa mengisi tangki 163.000 Bi-fuel Impala, setidaknya sekali.

Bi-fuel Impala sendiri memiliki kemampuan untuk menghirup dua jenis bahan bakar, gas dan bensin. Langkah ini semata-mata dipilih sebagai jawaban masih sedikitnya stasiun pengisian gas di Amerika Serikat. [Syu/Idr]