Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

BYD Masih Pelajari Harga Terbaik untuk Mobil Listrik Dolphin, Atto 3, dan Seal

Mobil Listrik

BYD Masih Pelajari Harga Terbaik untuk Mobil Listrik Dolphin, Atto 3, dan Seal

JAKARTA – BYD mengaku belum memutuskan harga pasti dari tiga mobil listrik mereka di Indonesia yaitu Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Ketiga mobil listrik itu resmi meluncur pada Kamis (18/1/2024), bersamaan dengan peluncuran merek BYD di Indonesia. Meski demikian, banderol serta spesifikasi detailnya belum diumumkan.

“Terkait penjualan retail (distribusi ke konsumen) dan harga, tolong beri kami waktu sedikit lagi. Kami masih ingin melakukan beberapa riset,” kata President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam sesi tanya-jawab.

BYD bersiap memasarkan mobil listrik Dolphin di Indonesia dalam dua varian yakni Dynamic Standard (jarak tempuh 410 km) dan Premium Extended (490 km). Atto 3 memiliki dua varian pula yang bernama Standard (410 km) dan Extended (480 km), sedangkan Seal nantinya mempunyai tiga varian yaitu Dynamic (520 km), Premium (640 km), Performance (580 km).

mobil listrik BYD Dolphin

Menurut Eagle, regulasi mobil listrik di Indonesia cukup dinamis belakangan ini. BYD mengapresiasi aturan-aturan yang diterbitkan pemerintah dan mau melakukan analisis yang paling relevan.

“Kami akan mencari lagi waktu yang tepat untuk mengumumkan soal retail, pengiriman, dan pastinya harga dari masing-masing mode,” ucap Eagle.

Sekadar informasi, pemerintah baru-baru ini merilis dua insentif baru untuk mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV). Pertama adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 yang memberikan insentif pajak bagi mobil listrik impor utuh (completely built up/CBU), asalkan ada komitmen investasi.

Selanjutnya ialah Peraturan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nomor 6 Tahun 2023 yang lanjut memberikan insentif pajak bagi mobil listrik rakitan Indonesia yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 20 persen sampai di bawah 40 persen, asalkan selanjutnya memenuhi batasan-batasan waktu pemenuhan level TKDN minimal dari pemerintah.

mobil listrik BYD Atto 3

BYD sendiri, menurut Eagle, saat ini masih mengimpor utuh Dolphin, Atto 3, plus Seal dari China. Mereka tahun ini berencana mulai membangun pabrik perakitan mobil listrik berkapasitas 150 ribu unit per tahun di Indonesia, dengan nilai investasi setara sekitar Rp20 triliun.

BYD, sebut Eagle, menargetkan pembangunan 50 diler sepanjang 2024 dan tujuh outlet di antaranya akan siap pada akhir Januari. Selain dapat menanyakan terkait Dolphin, Atto 3, maupun Seal ke jaringan penjualan, para konsumen yang tertarik juga dapat menyambangi eksebisi BYD di beragam mal mulai bulan ini.

General Manager BYD Asia-Pacific Autosales Division Liu Xueliang, pada kesempatan sama, menerangkan pihaknya tak ingin berlama-lama untuk mulai mengirimkan ketiga mobil listrik mereka konsumen. Apalagi, kemampuan pabrik BYD di China sangat memadai.

“BYD saat ini nomor satu dalam hal kapasitas produksi mobil listrik di seluruh dunia. Kami juga berkomitmen akan mengirimkan mobil ke konsumen secepat mungkin,” tegas Liu. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang