Beranda Berita Berita Otomotif Bos Bajaj: Jumlah Mobil Harus Dikurangi Bos Bajaj: Jumlah Mobil Harus Dikurangi Berita Otomotif Syubhan Akib | 22 December 2015 10:50 NEW DELHI - Mahkamah Agung India belum lama ini mengeluarkan keputusan untuk melarang penjualan mobil diesel dan menerapkan aturan ketat untuk mobil atau truk diesel yang ingin masuk kota. Bos Bajaj pun setuju dengan aturan ini. Dia mengklaim, motor bisa menjadi solusi mengatasi polusi.Keputusan itu sendiri dimaksudkan untuk mengurangi pencemaran udara setelah Delhi mencapai tingkat polusi mengkhawatirkan yang disebabkan oleh emisi mesin diesel dan pembakaran kebun di peternakan di sekitar kota.Larangan itu menurut Mahkamah Agung India akan berlaku pada kendaraan baru yang memiliki mesin 2.0-liter atau lebih besar, dan akan berlaku sampai dengan 31 Maret 2016.Selain melarang penjualan mobil diesel, pengadilan memutuskan memberikan pajak dua kali lipat pada truk bermesin diesel yang datang ke kota. Pengadilan juga melarang truk berusia lebih dari 10 tahun memasuki Delhi."Saya setuju dengan tujuan mereka, mengharapkan lebih dari produsen mobil, sepertinya (aturan) emisi di India ketinggalan 10 tahun dibanding dengan pasar negara maju. Ketika Pulsar RS200 dijual di India sudah memenuhi aturan emisi Eropa, tidak ada pembenaran kenapa mobil tidak melakukan hal yang sama," kata Rajiv Bajaj, managing director Bajaj Auto di India Times.Selama ini di India, Bajaj Auto dikenal sebagai perusahaan anti-mobil. Rajiv Bajaj pun kembali menegaskan dunia akan lebih baik bila hanya ada sedikit mobil."Saya percaya dunia, terutama kota-kota, akan jauh lebih bisa ditinggali dan berkelanjutan jika kita memiliki lebih banyak sepeda, kendaraan roda-dua, kendaraan roda-tiga, kendaraan roda-empat (quadricycles/bukan mobil) dan transportasi umum efektif dan mobil lebih sedikit."Selain bertanggung jawab terhadap tingginya polusi, mobil menurutnya juga bertanggung jawab pada sejumlah besar kematian di jalan."Mobil itu besar, berat, cepat. Dalam kecelakaan, pengendara sepedamotor bisa tewas. Pengendara sepeda motor adalah korban, pelakunya adalah yang duduk di belakang airbag." [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Rajiv Bajaj bajaj motor Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Bos Bajaj: Jumlah Mobil Harus Dikurangi Berita Otomotif Syubhan Akib | 22 December 2015 10:50 NEW DELHI - Mahkamah Agung India belum lama ini mengeluarkan keputusan untuk melarang penjualan mobil diesel dan menerapkan aturan ketat untuk mobil atau truk diesel yang ingin masuk kota. Bos Bajaj pun setuju dengan aturan ini. Dia mengklaim, motor bisa menjadi solusi mengatasi polusi.Keputusan itu sendiri dimaksudkan untuk mengurangi pencemaran udara setelah Delhi mencapai tingkat polusi mengkhawatirkan yang disebabkan oleh emisi mesin diesel dan pembakaran kebun di peternakan di sekitar kota.Larangan itu menurut Mahkamah Agung India akan berlaku pada kendaraan baru yang memiliki mesin 2.0-liter atau lebih besar, dan akan berlaku sampai dengan 31 Maret 2016.Selain melarang penjualan mobil diesel, pengadilan memutuskan memberikan pajak dua kali lipat pada truk bermesin diesel yang datang ke kota. Pengadilan juga melarang truk berusia lebih dari 10 tahun memasuki Delhi."Saya setuju dengan tujuan mereka, mengharapkan lebih dari produsen mobil, sepertinya (aturan) emisi di India ketinggalan 10 tahun dibanding dengan pasar negara maju. Ketika Pulsar RS200 dijual di India sudah memenuhi aturan emisi Eropa, tidak ada pembenaran kenapa mobil tidak melakukan hal yang sama," kata Rajiv Bajaj, managing director Bajaj Auto di India Times.Selama ini di India, Bajaj Auto dikenal sebagai perusahaan anti-mobil. Rajiv Bajaj pun kembali menegaskan dunia akan lebih baik bila hanya ada sedikit mobil."Saya percaya dunia, terutama kota-kota, akan jauh lebih bisa ditinggali dan berkelanjutan jika kita memiliki lebih banyak sepeda, kendaraan roda-dua, kendaraan roda-tiga, kendaraan roda-empat (quadricycles/bukan mobil) dan transportasi umum efektif dan mobil lebih sedikit."Selain bertanggung jawab terhadap tingginya polusi, mobil menurutnya juga bertanggung jawab pada sejumlah besar kematian di jalan."Mobil itu besar, berat, cepat. Dalam kecelakaan, pengendara sepedamotor bisa tewas. Pengendara sepeda motor adalah korban, pelakunya adalah yang duduk di belakang airbag." [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Rajiv Bajaj bajaj motor
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...