Beranda Berita Panduan Pembeli Berkendara Bersama Anak Lebih Berbahaya dari Menggunakan Ponsel Berkendara Bersama Anak Lebih Berbahaya dari Menggunakan Ponsel Panduan Pembeli Adi Hidayat | 06 January 2016 10:08 VICTORIA - Jika Anda kira bahwa mengemudi sambil melakukan panggilan telepon adalah kegiatan paling berbahaya, ternyata itu salah. Pasalnya, gangguan yang disebabkan oleh anak-anak di dalam mobil justru 12 kali lebih berbahaya dibanding mengemudi sambil menggunakan handphone.Suatu studi yang dilakukan oleh Monash University Accident Research Centre, Victoria, Australia, menemukan bahwa orangtua rata-rata mengalihkan pandangannya dari jalan raya sekitar 3 menit dan 22 detik dalam 16 menit perjalanan.Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan mobil yang dilengkapi alat perekam dan memantau perilaku mengemudi dari 12 keluarga dalam waktu lebih dari 3 pekan. Keluarga yang dipilih rata-rata memiliki 2 anak antara 1 hingga 8 tahun. Studi ini mengkaji 92 perjalanan dengan aktivitas yang berpotensial mengganggu konsentrasi pengemudi termasuk melihat sesuatu yang jauh selama 2 detik ketika kendaraan bergerak.Dalam studi tersebut didapatkan 90 dari 92 perjalanan, pengemudi terlibat langsung kepada hal-hal yang berpotensi mengurangi konsentrasi di jalan. Gangguan paling banyak adalah melihat anak yang duduk di kursi belakang atau menonton kaca spion (76,4%), terlibat dalam percakapan dengan anak (16%), membantu anak (7%) dan main dengan anak (1%).Studi tersebut juga menemukan bahwa kehadiran penumpang di kursi depan tidak memiliki pengaruh yang signifikan untuk mengurangi keterlibatan pengemudi dalam kegiatannya dengan anak-anak, baik dari segi frekuensi maupun durasi.Judith Charlton, Associate Professor, mengatakan selama ini para pengemudi tidak menganggap anak-anak mereka sebagai gangguan. “Penelitian sebelumnya menunjukkan jika dibandingkan dengan mengemudi sendiri, menggunakan handphone saat mengemudi meningkatkan 2,8 kali risiko kecelakaan dan mengobrol ketika mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan sebesar 1,8 kali. Satu gangguan utama yang sebelumnya tidak dikenal adalah adanya anak-anak di mobil,” ungkapnya.Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak berada di posisi yang tidak tepat sebanyak 70% dari total perjalanan. Untuk itu, para peneliti menyarankan agar anak-anak diberikan car seat agar gangguan pengemudi dapat berkurang. [Adi/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berkendara aman berkendara dengan anak safety driving tips Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Berkendara Bersama Anak Lebih Berbahaya dari Menggunakan Ponsel Panduan Pembeli Adi Hidayat | 06 January 2016 10:08 VICTORIA - Jika Anda kira bahwa mengemudi sambil melakukan panggilan telepon adalah kegiatan paling berbahaya, ternyata itu salah. Pasalnya, gangguan yang disebabkan oleh anak-anak di dalam mobil justru 12 kali lebih berbahaya dibanding mengemudi sambil menggunakan handphone.Suatu studi yang dilakukan oleh Monash University Accident Research Centre, Victoria, Australia, menemukan bahwa orangtua rata-rata mengalihkan pandangannya dari jalan raya sekitar 3 menit dan 22 detik dalam 16 menit perjalanan.Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan mobil yang dilengkapi alat perekam dan memantau perilaku mengemudi dari 12 keluarga dalam waktu lebih dari 3 pekan. Keluarga yang dipilih rata-rata memiliki 2 anak antara 1 hingga 8 tahun. Studi ini mengkaji 92 perjalanan dengan aktivitas yang berpotensial mengganggu konsentrasi pengemudi termasuk melihat sesuatu yang jauh selama 2 detik ketika kendaraan bergerak.Dalam studi tersebut didapatkan 90 dari 92 perjalanan, pengemudi terlibat langsung kepada hal-hal yang berpotensi mengurangi konsentrasi di jalan. Gangguan paling banyak adalah melihat anak yang duduk di kursi belakang atau menonton kaca spion (76,4%), terlibat dalam percakapan dengan anak (16%), membantu anak (7%) dan main dengan anak (1%).Studi tersebut juga menemukan bahwa kehadiran penumpang di kursi depan tidak memiliki pengaruh yang signifikan untuk mengurangi keterlibatan pengemudi dalam kegiatannya dengan anak-anak, baik dari segi frekuensi maupun durasi.Judith Charlton, Associate Professor, mengatakan selama ini para pengemudi tidak menganggap anak-anak mereka sebagai gangguan. “Penelitian sebelumnya menunjukkan jika dibandingkan dengan mengemudi sendiri, menggunakan handphone saat mengemudi meningkatkan 2,8 kali risiko kecelakaan dan mengobrol ketika mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan sebesar 1,8 kali. Satu gangguan utama yang sebelumnya tidak dikenal adalah adanya anak-anak di mobil,” ungkapnya.Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak berada di posisi yang tidak tepat sebanyak 70% dari total perjalanan. Untuk itu, para peneliti menyarankan agar anak-anak diberikan car seat agar gangguan pengemudi dapat berkurang. [Adi/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berkendara aman berkendara dengan anak safety driving tips
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...