Beranda Berita Berita Otomotif Berkat PPKM Mobilitas Masyarakat Turun Hingga 86% Berkat PPKM Mobilitas Masyarakat Turun Hingga 86% Berita Otomotif Adi Hidayat | 22 July 2021 13:52 JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali terbukti berhasil menekan mobilitas masyarakat.Selama pelaksanaan Pengendalian transportasi di masa PPKM Darurat (12 Juli s.d 20 Juli 2021) maupun pengendalian transportasi di masa libur jelang Idul Adha (19 Juli s.d 25 Juli 2021), hingga hari Selasa (20/7) penurunan mobilitas terbilang signifikan. Bahkan penurunan berkisar 30% hingga 86% dari kondisi normal.“Jika dibandingkan mobilitas masyarakat sebelum adanya SE Satgas 14 dan 15, terjadi penurunan yang cukup signifikan di semua moda transportasi baik di darat untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum, laut, udara, dan kereta api,” ucap Adita.Tercatat, untuk transportasi udara, jumlah pergerakan penumpang harian di wilayah Jawa dan Bali penurunannya mencapai 80,8 persen. Dari rata-rata sekitar 61 ribu penumpang per hari menjadi sekitar 11 ribu penumpang per hari.Untuk moda transportasi kereta api, jumlah pergerakan penumpang harian KA Antarkota penurunannya mencapai 77 persen dari sekitar 27 ribu penumpang menjadi sekitar 6 ribu penumpang. Sementara untuk pergerakan penumpang harian KA Perkotaan (non KRL Jabodetabek) penurunannya mencapai 86 persen dari sekitar 42 ribu penumpang menjadi 5 ribu penumpang.Sementara, untuk pergerakan penumpang harian KRL Jabodetabek penurunannya mencapai 56 persen dari sekitar 330 ribu penumpang menjadi 145 ribu penumpang. Sedangkan, untuk pergerakan penumpang harian KRL Yogya – Solo penurunannya mencapai 56 persen dari sekitar 2500 penumpang menjadi sekitar 1.100 penumpang.Penurunan juga terjadi pada moda transportasi darat. Bus harian yang berangkat di 31 Terminal Tipe A penurunannya mencapai 42,36 persen dari sekitar 43 ribu menjadi sekitar 25 ribu penumpang. Sementara untuk angkutan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni penurunannya mencapai 42 persen dari sekitar 46 ribu menjadi sekitar 27 ribu penumpang dan di lintas Ketapang-Gilimanuk penurunannya mencapai 52 persen dari sekitar 20 ribu menjadi sekitar 9 ribu penumpang.Sedangkan untuk kendaraan pribadi, dari pantauan lalu lintas kendaraan di empat ruas jalan tol yaitu, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, tercatat volume lalu lintas yang ke arah luar Jabodetabek penurunannya mencapai 30 persen dari sekitar 119 ribu kendaraan menjadi sekitar 84 ribu kendaraan. Sementara yang masuk ke arah Jabodetabek penurunannya mencapai 33 persen dari sekitar 123 ribu kendaraan menjadi sekitar 83 ribu kendaraan.Untuk transportasi laut, jumlah pergerakan penumpang kapal di wilayah Jawa dan Bali mengalami penurunan 30,3 persen dari rata-rata per hari 1.935 menjadi 1.348 penumpang. [Adi/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PPKM Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mobilitas masyarakat Mobilitas Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Berkat PPKM Mobilitas Masyarakat Turun Hingga 86% Berita Otomotif Adi Hidayat | 22 July 2021 13:52 JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali terbukti berhasil menekan mobilitas masyarakat.Selama pelaksanaan Pengendalian transportasi di masa PPKM Darurat (12 Juli s.d 20 Juli 2021) maupun pengendalian transportasi di masa libur jelang Idul Adha (19 Juli s.d 25 Juli 2021), hingga hari Selasa (20/7) penurunan mobilitas terbilang signifikan. Bahkan penurunan berkisar 30% hingga 86% dari kondisi normal.“Jika dibandingkan mobilitas masyarakat sebelum adanya SE Satgas 14 dan 15, terjadi penurunan yang cukup signifikan di semua moda transportasi baik di darat untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum, laut, udara, dan kereta api,” ucap Adita.Tercatat, untuk transportasi udara, jumlah pergerakan penumpang harian di wilayah Jawa dan Bali penurunannya mencapai 80,8 persen. Dari rata-rata sekitar 61 ribu penumpang per hari menjadi sekitar 11 ribu penumpang per hari.Untuk moda transportasi kereta api, jumlah pergerakan penumpang harian KA Antarkota penurunannya mencapai 77 persen dari sekitar 27 ribu penumpang menjadi sekitar 6 ribu penumpang. Sementara untuk pergerakan penumpang harian KA Perkotaan (non KRL Jabodetabek) penurunannya mencapai 86 persen dari sekitar 42 ribu penumpang menjadi 5 ribu penumpang.Sementara, untuk pergerakan penumpang harian KRL Jabodetabek penurunannya mencapai 56 persen dari sekitar 330 ribu penumpang menjadi 145 ribu penumpang. Sedangkan, untuk pergerakan penumpang harian KRL Yogya – Solo penurunannya mencapai 56 persen dari sekitar 2500 penumpang menjadi sekitar 1.100 penumpang.Penurunan juga terjadi pada moda transportasi darat. Bus harian yang berangkat di 31 Terminal Tipe A penurunannya mencapai 42,36 persen dari sekitar 43 ribu menjadi sekitar 25 ribu penumpang. Sementara untuk angkutan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni penurunannya mencapai 42 persen dari sekitar 46 ribu menjadi sekitar 27 ribu penumpang dan di lintas Ketapang-Gilimanuk penurunannya mencapai 52 persen dari sekitar 20 ribu menjadi sekitar 9 ribu penumpang.Sedangkan untuk kendaraan pribadi, dari pantauan lalu lintas kendaraan di empat ruas jalan tol yaitu, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, tercatat volume lalu lintas yang ke arah luar Jabodetabek penurunannya mencapai 30 persen dari sekitar 119 ribu kendaraan menjadi sekitar 84 ribu kendaraan. Sementara yang masuk ke arah Jabodetabek penurunannya mencapai 33 persen dari sekitar 123 ribu kendaraan menjadi sekitar 83 ribu kendaraan.Untuk transportasi laut, jumlah pergerakan penumpang kapal di wilayah Jawa dan Bali mengalami penurunan 30,3 persen dari rata-rata per hari 1.935 menjadi 1.348 penumpang. [Adi/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PPKM Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mobilitas masyarakat Mobilitas
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...