Beranda Berita Berita Otomotif Berkat Diskon PPnBM, Penjualan Mobil 2021 Diprediksi Bisa 850 Ribu Unit Berkat Diskon PPnBM, Penjualan Mobil 2021 Diprediksi Bisa 850 Ribu Unit Berita Otomotif Insan Akbar | 27 April 2021 06:00 JAKARTA – Diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) diramalkan bisa membuat penjualan mobil 2021 lebih baik dari perkiraan semula.Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan pasar otomotif Indonesia berangsur – angsur pulih khususnya sejak insentif PPnBM berlaku mulai Maret 2021.“Contohnya, pasar pada Maret meningkat 65 persen untuk retail (jika dibandingkan Februari). Penjualan mobil Maret juga lebih tinggi dibandingkan Maret tahun lalu (saat penjualan belum terdampak pandemi Covid-19—Red) sampai 28 persen,” ucap dia dalam diskusi virtual via Instagram Live Toyota Indonesia pada 23 April 2021.Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan retail—distribusi dari dealer ke konsumen—pada Maret tahun ini berjumlah 77.511 unit. Pada Februari, volumenya hanya 46.943 unit.Adapun penjualan mobil retail selama kuartal satu adalah 178.450 unit. Capaian itu masih lebih rendah 18,7 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2020 (year to date).Menurut Anton, perluasan insentif PPnBM ke mobil – mobil 1.501 – 2.500 cc sejak April ini juga mendapatkan respons sangat baik dari pasar. Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Fortuner dan Kijang Innova, misalnya, melonjak masing - masing sekitar 80 persen dan 120 persen.“Mudah – mudahan ini suatu titik balik, momentum positif bagi industri otomotif nasional. Dibantu lagi dengan adanya IIMS Hybrid 2021,” pungkas dia.Gaikindo, lanjut Anton, menargetkan penjualan mobil 750 ribu unit pada 2021. Angka itu dibuat pada permulaan tahun, tanpa memperhitungkan dampak insentif PPnBM.“Dengan adanya insentif PPnBM, pemerintah mengharap mudah – mudahan biasa ada tambahan kira – kira 80 ribu unit lagi. Memang, kami masih harus memonitor dari bulan ke bulan seperti apa. Tapi, saya rasa, dengan adanya prediksi ini, pasar bisa ke arah 800 – 850 ribu. Jadi, harapannya bisa recover 80 persenan dibandingkan dua tahun lalu (saat belum ada pandemi). Kalau penjualan mobil 1 jutaan unit, kan, 800 ribuan unit itu kira – kira 80 persennya,” papar dia.Anton berharap pemerintah bisa terus menangani kondisi pandemi Covid-19 dengan baik. Dengan begitu, ada impak positif kepada perekonomian, perbankan, serta industri otomotif sesuai prediksi.“Kalau Toyota, kan, target pangsa pasarnya 30 persenan. Berarti kami juga akan mengalami kenaikan penjualan juga dibandingkan tahun lalu,” tutup dia.Bob Azzam selaku Direktur Administasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di sisi lain, mewanti – wanti agar semua pihak mewaspadai gelombang kedua Covid-19. Jika terjadi, ini akan menghambat lagi perkembangan industri otomotif di masa pandemi. [Xan/Had] Artikel terkait SPK Mobil 1.500 cc yang Dapat Insentif PPnBM Bulan Ini Tak 'Segila' Maret Berita Otomotif 30 May 2023 Inden Panjang Daihatsu karena Diskon PPnBM Membaik Setelah Lebaran Berita Otomotif 26 April 2021 Jualan Mobil Januari 2021 Melesu, Padahal Relaksasi Pajak Belum Diumumkan Berita Otomotif 18 February 2021 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 diskon PPnBM mobil baru penjualan mobil 2021 insentif PPnBM mobil baru pandemi relaksasi PPnBM mobil baru Cetak Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Berkat Diskon PPnBM, Penjualan Mobil 2021 Diprediksi Bisa 850 Ribu Unit Berita Otomotif Insan Akbar | 27 April 2021 06:00 JAKARTA – Diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) diramalkan bisa membuat penjualan mobil 2021 lebih baik dari perkiraan semula.Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan pasar otomotif Indonesia berangsur – angsur pulih khususnya sejak insentif PPnBM berlaku mulai Maret 2021.“Contohnya, pasar pada Maret meningkat 65 persen untuk retail (jika dibandingkan Februari). Penjualan mobil Maret juga lebih tinggi dibandingkan Maret tahun lalu (saat penjualan belum terdampak pandemi Covid-19—Red) sampai 28 persen,” ucap dia dalam diskusi virtual via Instagram Live Toyota Indonesia pada 23 April 2021.Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan retail—distribusi dari dealer ke konsumen—pada Maret tahun ini berjumlah 77.511 unit. Pada Februari, volumenya hanya 46.943 unit.Adapun penjualan mobil retail selama kuartal satu adalah 178.450 unit. Capaian itu masih lebih rendah 18,7 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2020 (year to date).Menurut Anton, perluasan insentif PPnBM ke mobil – mobil 1.501 – 2.500 cc sejak April ini juga mendapatkan respons sangat baik dari pasar. Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Fortuner dan Kijang Innova, misalnya, melonjak masing - masing sekitar 80 persen dan 120 persen.“Mudah – mudahan ini suatu titik balik, momentum positif bagi industri otomotif nasional. Dibantu lagi dengan adanya IIMS Hybrid 2021,” pungkas dia.Gaikindo, lanjut Anton, menargetkan penjualan mobil 750 ribu unit pada 2021. Angka itu dibuat pada permulaan tahun, tanpa memperhitungkan dampak insentif PPnBM.“Dengan adanya insentif PPnBM, pemerintah mengharap mudah – mudahan biasa ada tambahan kira – kira 80 ribu unit lagi. Memang, kami masih harus memonitor dari bulan ke bulan seperti apa. Tapi, saya rasa, dengan adanya prediksi ini, pasar bisa ke arah 800 – 850 ribu. Jadi, harapannya bisa recover 80 persenan dibandingkan dua tahun lalu (saat belum ada pandemi). Kalau penjualan mobil 1 jutaan unit, kan, 800 ribuan unit itu kira – kira 80 persennya,” papar dia.Anton berharap pemerintah bisa terus menangani kondisi pandemi Covid-19 dengan baik. Dengan begitu, ada impak positif kepada perekonomian, perbankan, serta industri otomotif sesuai prediksi.“Kalau Toyota, kan, target pangsa pasarnya 30 persenan. Berarti kami juga akan mengalami kenaikan penjualan juga dibandingkan tahun lalu,” tutup dia.Bob Azzam selaku Direktur Administasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di sisi lain, mewanti – wanti agar semua pihak mewaspadai gelombang kedua Covid-19. Jika terjadi, ini akan menghambat lagi perkembangan industri otomotif di masa pandemi. [Xan/Had] Artikel terkait SPK Mobil 1.500 cc yang Dapat Insentif PPnBM Bulan Ini Tak 'Segila' Maret Berita Otomotif 30 May 2023 Inden Panjang Daihatsu karena Diskon PPnBM Membaik Setelah Lebaran Berita Otomotif 26 April 2021 Jualan Mobil Januari 2021 Melesu, Padahal Relaksasi Pajak Belum Diumumkan Berita Otomotif 18 February 2021 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 diskon PPnBM mobil baru penjualan mobil 2021 insentif PPnBM mobil baru pandemi relaksasi PPnBM mobil baru
SPK Mobil 1.500 cc yang Dapat Insentif PPnBM Bulan Ini Tak 'Segila' Maret Berita Otomotif 30 May 2023
Jualan Mobil Januari 2021 Melesu, Padahal Relaksasi Pajak Belum Diumumkan Berita Otomotif 18 February 2021
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...